Setelah makan di kantin hana dan hafidz pun kembali ke ruang rawat ais. Namun ka hafidz meminta hana duluan karna ia ingin ke toilet dulu. Lalu hana pun berjalan sendirian ke ruang rawat ais. Terdengar samar samar seperti orang yang sedang mengaji di ruangan rawat ais. Lalu hana pun mengintip dari kaca yang ada di pintu ruang rawat ais.
"Kaya ada suara orang ngaji.." Gumam hana.
"Masya allah.. Ais gua yakin kalo lu tau ini lu pasti bakal seneng banget is.." Gumam hana dalam hati sambil tersenyum.
"Semoga aja aban orang yang lu idolain yang lu sukain itu dalah jodoh lu is.. Ya kalo emang bukan aban semoga lu mendapatkan jodoh yang terbaik buat lu.. Wish you all the best sister.. " Gumam hana lagi.
Lalu hana pun mencoba membuka pintu pelan pelan agar tidak mengganggu aban yang sedang khusyu mengaji.
"Kayanya momen ini harus di abadikan nih.." Gumam hana sambil memfoto aban yang sedang mengaji di depan ais.
Setelah memfoto beberapa cekrekan hana langsung memasukkan hpnya ke dalam saku gamisnya. Berbarengan dengan aban yang selesai ngaji.
"Assalamu'alaikum.." Ucap hana.
" Wa'alaikumsalam.." Jawab aban sambil mencium al qur'an kecilnya yang selalu ia bawa kemana mana.
"Ehh mba hana sejak kapan di situ?" Tanya aban kaget.
"Baru kok.." Jawab hana sambil berjalan ke arah sofa karna tempat tadi ia duduk ada aban.
"Emm gitu.. Kok sendirian mba? Mas hafidz mana?" Tanya aban.
"Tadi katanya dia mau ke toilet bentar.." Jawab hana.
"Assalamu'alaikum.." Ucap hafidz sambil membuka pintu.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab hana.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab aban.
"Tuh orangnya.." Ucap hana.
"Iya mba.." Jawab aban.
"Pada kangen apa ya? Sampe nyariin begini.." Ucap hafidz.
"GR banget dih.. " Ucap hana.
"Tau ya mba.. Di kata kita fansnya kali ya.." Ucap aban.
"Hana mah emang fans mas ban.." Jawab hafidz.
"Apaan si.. Ban ayo kita ngaji lagi ban buar ais cepet sadar.." Ucap hana.
"Apaan?" Tanya hafidz.
"Biar maksudnya.." Jawab hana.
"Tadi ngomongnya ga gitu.." Ledek hafidz.
"Maapin typo.." Jawab hana sambil sedikit tertawa.
"Ngomong ada typonya juga ternyata.." Ucap aban.
"Ada lah.. Khusus hanafizah zakkiyah.." Jawab hana tertawa.
"Udah ah.. Ayo ngaji ban.." Ucap hana.
"Iya iya ayo mba.." Jawab aban.
"Lah saya ga di ajak?" Tanya hafidz.
"Ga.." Jawab hana.
"Dihh ikutan dong.." Ucap hafidz.
"Apeng dasar.." Ucap hana.
"Biarin.. Orang buat ais.. Wleeee" Ucap hafidz sambil memeletkan lidahnya.
"Ishh ni orang.. Awas bae dah.." Ucap hana.
Hafidz memang orangnya ngeselin gaes.. Tukang ngeledek.. Buat yang udah baca cerita pertama ku pasti tau hafidz sama hana gimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)
Teen Fiction⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! Kisah dua orang santri yang di satukan oleh sebuah rumah Allah yaitu pesantren🌻 ••••••••••••• High Ranting #1 hafidzulahkam (5 November 2019) #1 syubban (29 Desember 2019) #1 nuruss...