sosok misterius #46 PART EKSTRA

3.7K 192 7
                                    

Hari ini ais dan santriwati atau santriawan lainnya yang satu angkatan dengan ais sedang sibuk karna besok mereka akan melakukan Ujian Nasional. Dimana ini adalah Ujian terakhir di sekolah umum. Mereka pun belajar sangat keras agar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

Terutama ais. Ais harus mengejar beasiswa di kuliah yang ia ingin kan. Karna ia ingin kuliah tanpa membebankan sepenuhnya ke ayah dan bunda. Ya walaupun ais memang belum bisa kuliah dengan uang sendiri. Setidaknya ia membantu lewat beasiswannya agar biaya kuliahnya sedikit lebih ringan.

Di tambah tahun besok yusuf lulus sekolah. Bunda dan ayah harus mencari uang untuk kelulusan yusuf yang biayanya tak kecil. Mau tidak mau ais harus mengalah. Demi kebaikan keluarganya.

"Is ente udah ada planning kuliah?" Tanya puput.

"Planning si udah ada.. Cuma masih bingung mau kuliah dimana.." Jawab ais.

"Emang habis ini ente mau balik ke bogor atau masih lanjut kuliah di sini?" Tanya listi.

"Pengennya si ke bogor.. Tapi mau coba beasiswa dulu.. Di sini sama di sana.. Jadi tergantung nanti dapetnya dimana.." Jawab ais.

"Emm gitu.." Ucap listi.

"Kalo kalian gimana?" Tanya ais.

"Kalo ane si ya tetep di sini.." Jawab resma. Resma memang orang asli probolinggo gaes. Lebih tepatnya daerah karanganyar.

"Ane juga tetep di sini.." Jawab kinay. Kinay juga memang orang asli probolinggo. Daerahnya di desa taman sari.

"Kalo ente put?" Tanya ais.

"Ane balik ke pasuruan is.." Jawab puput.

"Ente lis?" Tanya ais.

"Ane juga balik ke purwakarta is.." Jawab listi.

"Kita pisah semua dong.." Ucap resma.

"Iya sedih ya.." Ucap kinay.

"Kita kan bisa reoni nanti.." Ucap listi.

"Nah iya bener.. Jarak kita memang boleh jauh.. Tapikan hati kita tetap dekat.." Ucap puput.

"Aaaaaa puput.." Ucap ais memeluk puput dan semuanya pun ikut memeluk puput.

"Jangan pernah berubah.. Tetep kaya gini terus ya.." Ucap puput.

"Aamiin.." Ucap mereka semua.

Kemudian mereka semua pun melanjutkan aktivitasnya kembali seperti biasa hingga esok hari tiba.

👣👣👣

Ujian demi ujian telah kami lewati bersama sama hingga kini hari terakhir ujian nasioal. Ya walaupun sebelum haflah santri masih melakukan kegiatan seperti hafalan hafalan dan kegiatan pondok yang lainnya. Tapi tetap saja fikiran menjadi lebih lega karna beban beban fikiran sudah berkurang sedikit demi sedikit..

Ais sudah siap untuk mengikuti ujian nasional terakhir bersama dengan sahabat sahabatnya. Seperti biasanya kami selalu menyemangati satu sama lain. Hingga ujian berjalan dengan lancar.

"Semangat zeyeng zeyeng acu.." Ucap ais.

"Semangat terossssss..." Jawab resma, puput, kinau dan listi berbarengan.

Kemudian kami langsung masuk ke dalam ruangan untuk ujian hingga ujian selesai. Dan sekarang ais dan teman temannya sedang hafalan bersama ustazah seperti biasanya. Setelah hafalan lanjut shalat magrib kemudian murojaah dan aktivitas pondok lainnya.

Mungkin nanti kegiatan ini semua akan kami rindukan dan akan menjadi cerita untuk anak anak kami kelak. Gimana rasanya jauh dari orang tua. Gimana rasanya hidup di pondok mengalami semua hal sendirian. Gimana cara mengurus diri sendiri dan semua keperluan yang di butuhkan sendiri. Dan lain lainnya. Apa lagi ais.. Yang bisa di bilang ketemu orang tua itu bisa di hitung dalam setahun. Ya walaupun ada hana yang rutin 2 bulan sekali menjenguk ais tapi tetap saja rasanya berbeda.

Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang