Hari ini adalah hari istimewa bagi seluruh santri yang ada di seluruh dunia. Tepat pada tanggal 22 oktober yang di tetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Hari dimana santri sangat merasakan bahagia dan ini sudah tahun ke dua ais merayakan hari istimewa ini di pondok pesantren tercinta yaitu pondok pesantren Nurul Qodim.
Hari ini pondok mengadakan acara pengajian untuk memperingati hari santri seperti setiap tahunnya. Dan saat ini kami santriawan dan santriwati pondok pesantren nurul qodim sedang berkumpul di aula pondok pesantren untuk pengajian rutinan yang selalu di adakan setiap tahun.
Acara sudah di mulai sejak 1 jam yang lalu. Di mulai dari doa pembuka, pembacaan ayat ayat suci al qur'an, sambutan sambutan dari ustad dan ustazah yang ada di pondok hingga sekarang adalah doa penutup.
Setelah acara selesai semua santriawan dan santriwati pun kembali ke kobongnya masing masing.
Begitu pun ais dan teman temannya. Mereka ber lima pun langsung menuju kobongnya.
Namun saat berjalan tiba tiba ada anak kecil berjenis kelamin laki laki kira kira berumur 3 tahun sedang berlari lari sendirian dan tak sengaja menabrak kaki ais.
"Ehh ya allah.." Ucap ais sambil jongkok dan membangun adik kecil itu.
"Kenapa is?" Tanya listi yang sudah ada di depan ais. Mereka memang jalannya berpencar tidak berbaris atau berendeng.
"Kamu ga papa?" Tanya ais dan di balas gelengan dan senyuman oleh adik kecil itu.
"Ini siapa ya kaya ga asing dah liat matanya.." Gumam ais dalam hati.
"Ini ada anak kecil nabrak kaki aku.. Ga tau siapa.." Jawab ais ke listi. Lalu listi, kinay, resma dan puput menyampari ais yang sedang membersihkan baju anak kecil itu.
"Bentar bentar.. Kaya kenal dah.." Ucap kinay.
"Kata ane juga gitu nay.. Kayanya ane pernah liat muka nih anak tapi dimana.." Jawab ais.
"Nama kamu siapa?" Tanya resma.
"Luki.." Jawab adik kecil itu sambil tersenyum.
"Masa kalian ga kenal si? Ini ponakannya mas aban.." Ucap puput.
"Nah bener iya.." Ucap kinay.
"Kamu ponakannya ka aban?" Tanya ais dan di balas anggukan oleh adik kecil yang bernama luki itu.
"Kamu sama siapa ke sini?" Tanya ais.
"Sama umi.." Jawab luki.
"Sekarang umi kamu dimana?" Tanya listi dan di balas gelengan oleh luki.
"Kita bawa ke kantor aja is.. Kan uminya dulu sekertaris pondok pasti ada di kantor deh.." Ucap puput.
"Nah iya bener.." Ucap resma.
"Yaudah ayo.." Jawab ais.
"Kaka gendong mau?" Tanya ais ke luki karna ais melihat luki sepertinya kelelahan karna abis lari lari tadi dan di balas anggukan oleh luki. Ais pun langsung menggendong luki dan luki pun terlihat sangat senang.
Kemudian mereka ber lima pun membawa luki ke kantor sambil meledek luki hingga luki tertawa terus. Apa lagi jika ais yang meledek luki tertawa sangat geli. Entah ais memang sangat bakat bikin orang tertawa ngakak. Teman temannya aja sering ngakak gara gara ais.
Belum sampai kantor baru mau sedikit lagi tiba tiba datang seorang ibu yang sedang cemas dan mencari sesuatu. Dan ketika melihat luki ia langsung mendatangi kami dan menyebut nama luki.
"Ya allah luki umi cariin.." Ucap ibu itu sambil menggendong luki dari gendongan ais.
"Aku lari lari umi.." Jawab luki dengan nada lucunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)
Genç Kurgu⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! Kisah dua orang santri yang di satukan oleh sebuah rumah Allah yaitu pesantren🌻 ••••••••••••• High Ranting #1 hafidzulahkam (5 November 2019) #1 syubban (29 Desember 2019) #1 nuruss...