Setelah ais dapat ancaman dari ka hana ais merubah dirinya menjadi lebih baik lagi dan menghindarkan hal hal yang akan membuat dia kena masalah dan mendapatkan hukuman. Bahkan ia pun menambahkan lagi kerajinan belajarnya karna 1 semester lagi ia akan naik ke kelas 3 MA dan dia harus mendapatkan prestasi prestasi dan hasil nilai yang memuaskan agar semua orang yang ia sayang merasa bahagia terutama bunda dan ayah.
Seperti biasa hari ini ais berangkat ke sekolah bersama dengan teman teman sekobongnya.
Namun sesampainya di kelas ais teringat tentang tugas ustazah dini yang tertinggal di loker.
"Astaghfirullah tugas ustazah dini.." Ucap ais tiba tiba ketika kami sedang asikk mengobrol sambil menunggu bel masuk berbunyi.
"Kenapa si is?" Tanya puput bingung.
"Tugasnya ustazah dini.." Ucap ais panik.
"Ya kenapa tugasnya?" Tanya listi ikut bingung.
"Ketinggalan di loker.. Ane ke loker dulu ya.. Assalamu'alaikum.." Ucap ais langsung buru buru lari.
"Wa' alaikumsalam.." Jawab kami semua masih dengan ekspresi bingung.
"Jangan lama lama dikit lagi bel.." Teriak kinay.
"Iya iya.." Jawab ais masih dalam kondisi berlari.
👣👣👣
Sementara di tempat lain.
"Nah ini dia bukunya.." Ucap aban setelah mengambil buku untuk tambahan materi di kampus di dalam lokernya.
"Langsung ke kampus sekarang aja kali ya.. Biar bisa santai di kampus.." Gumam aban sambil melihat jam tangan yang ada di lengan kirinya.
Lalu aban pun langsung mengunci lokernya kembali dan berjalan sambil melihat lihat bukunya itu.
Tapi ketika aban sedang berjalan tiba tiba ada seorang ukhty yang sepertinya sedang terburu buru. Hingga ia terus berlari dan tak sengaja menabrak aban sampai ukhty itu terjatuh di lantai.
Karna kasihan aban pun menolongnya tapi karna kita tidak boleh bersentuhan dengan yang bukan mahrom. Jadi aban memanfaatkan buku yang ia bawa sebagai perantara untuk menolongnya.
👣👣👣
Ais pun terus berlari karna bel sedikit lagi berbunyi dan sebelum bel seharusnya ais harus udah ada di kelas agar tidak kena hukuman.
Namun ketika ais sedang buru buru ada saja hambatan yang terjadi.
"Aduhh dikit bel bunyi lagi.." Gumam ais sendirian sambil melihat ke arah jam tangan yang ada di lengan kirinya dan masih terus berlari tanpa melihat ke arah depan hingga ia pun tak sengaja menabrak seseorang yang sebenarnya sedang ia kesal.
"Aduhh sakitt.." Ucap ais karna ia jatuh tersungkur di atas lantai akibat kejadian tabrakan itu.
"Ente ga papa?" Tanya aban masih dengan nada cuek.
Sontak ais pun langsung melihat ke arah aban yang sedang berdiri melihat ke arah ais yang sedang kesakitan.
"Ka aban.." Ucap ais kaget.
"Sini ane bantuin.." Ucap aban sambil mengarahkan buku yang ia pegang ke arah ais. Karna kita kan ga boleh bersetuhan jadi aban memilih buku sebagai perantara.
"Ohh jadi yang nabrak ane dia.. Sial banget dah kalo ketemu dia heran.." Gumam ais dalam hati.
"Pegang bukunya.." Ucap aban.
Lalu ais pun langsung memegang buku yang di kasih aban dan aban pun menarik buku itu hingga ais bisa berdiri.
"Aduh kenapa tambah ganteng aje si ni orang kalo pake outfit kampus kaya gini.. Ah ilah.." Gumam ais dalam hati hingga ia sedikit melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)
Подростковая литература⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! Kisah dua orang santri yang di satukan oleh sebuah rumah Allah yaitu pesantren🌻 ••••••••••••• High Ranting #1 hafidzulahkam (5 November 2019) #1 syubban (29 Desember 2019) #1 nuruss...