Episode 64

661 77 30
                                    

Jason POV

Aku menatap keluar jendela dari kamar tempatku berada, mengawasi beberapa orang anggota interpol yang berpatroli di bawah sana.

Mereka terlihat menyebar di sekitar halaman serta bagian depan beranda bangunan rumah.
Tapi tak ada tanda-tanda kedatangan Phillip atau Abbel yang meninggalkan tempat ini sejak kemarin malam.

Setelah Karen membuat kehebohan kecil dengan pertanyaannya seputar kecelakaanku, tim penyidik kepolisian mulai diterjunkan kembali untuk menyelidiki kasus ini.

Dan dari kabar yang kudengar, mereka telah membawa Paul kembali ke New York, demi keperluan investigasi.

Dia akan segera menghadapi serangkaian tuntutan, soal kontrak palsu itu dan juga tentang dakwaan peredaran obat-obatan terlarang.

Ini pasti bakal menjadi jalan yang panjang untuknya, tapi jauh lebih baik ketimbang nasibnya jatuh ke tangan para kartel itu.

Aku sendiri tidak pernah merasa begitu tertekan seperti sekarang, seolah semua kecemasanku selama berminggu-minggu, sejak Antonio menginjakkan kakinya di New York berkumpul menjadi satu.

Dan puncak dari semuanya itu adalah Antonio belum juga tertangkap sampai saat ini.

Inspektur Fanning mungkin saja telah mengatakan sesuatu padanya, aku tak yakin.
Tapi jika memang benar, maka itu berarti Mia tidak aman.

Karena entah bagaimana Antonio pasti akan memanfaatkan dia untuk mengetahui keberadaanku.
Dan semua upayaku untuk melindunginya akan menjadi sia-sia.

Aku menyaksikan dua orang yang berjaga di dekat pintu gerbang berjalan ke arah pos penjagaan.
Mereka tampak bicara pada rekannya yang ada di dalam sana, lalu sejurus kemudian pintu gerbang yang menjulang tinggi itu perlahan bergerak membuka, dan kulihat mobil Suburban yang biasa dikendarai oleh Abbel melaju dengan cepat memasuki halaman depan.

Aku berbalik dari jendela lalu bergegas melintasi ruangan dan keluar dari kamar.
Ada sedikit keriuhan yang terdengar di sepanjang koridor saat aku berjalan di lorong yang menuju ke ruang depan, seolah ada hal mendesak yang telah terjadi.

Kecemasanku meningkat lagi.
Memikirkan bahwa mungkin dia membawa kabar terbaru mengenai Antonio.
Kuharap mereka sudah menemukannya.

"Aku mau kalian menyisir wilayah pinggiran Tribeca, tempatkan beberapa orang di sekitar Harrison, mungkin kita akan mendapatkan sesuatu, informasi atau apapun." aku mendengar suara Abbel berbicara serta bunyi langkah-langkah kaki yang berjalan menyusuri koridor.

Aku berdiri di ambang ruang depan, melihatnya berhenti di tengah ruangan, dikelilingi oleh empat orang rekannya yang lain.
Ketegangan terasa di antara mereka.

"Sekarang ini, kita memerlukan semua mata dan juga telinga, di mana-mana," ia berkata kembali.
"Sekutu Antonio yang masih loyal padanya, mungkin akan mencoba untuk membawanya keluar dari negara ini, kita tak bisa membiarkan hal itu terjadi."

"Kita harus menangkap Antonio dalam kurun waktu dua puluh empat jam, sebelum mereka melakukan pergerakan."

Abbel kemudian menyadari keberadaanku, ia menatapku sejenak sebelum berpaling kembali pada rekan-rekannya.

"Tetaplah saling memberi kabar selama kalian semua berpencar, aku ingin semua informasinya sampai kepadaku setiap jam, kalian mengerti?"

Mereka menjawabnya dengan anggukan, lalu Abbel membubarkan kerumunan itu yang langsung berderap pergi meninggalkan ruangan.

"Bertambah buruk?" ujarku seraya mengamatinya berjalan ke arahku.
Wajahnya masih diliputi ketegangan.
Dan juga sesuatu yang lain.

"Ada apa?" tanyaku was-was.

Night and A Day # The Begining (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang