Ost. Rothy - Cloud
__________________________________"Menyebalkan" Rutukku dalam hati saat aku melihat pesan di e-mailku yang mengatakan aku tidak di terima di sekolah yang aku impikan sedari dulu
"Oh ayolah, sudah aku bilang lebih baik kau mendaftar saja di sekolah yang sama sepertiku"
Aku mendelik kesal pada sosok lelaki yang duduk di sebelah dengan memasang senyum yang menawan walau dimataku senyum itu seperti senyum meremehkan.
Oh iya, aku belum memperkenalkan siapa diriku. Aku Jung Y/n dan sosok lelaki di sebelahku adalah Park Jimin, temanku sedari kecil hingga sekarang sekaligus tetangga rumahku.
"Kau bilang tidak ingin satu sekolah denganku lagi. Kenapa sekarang kau berubah pikiran? Apa kau merencanakan sesuatu yang buruk padaku?" Ucapku
Aku menatap jimin dengan wajah serius. Sejujurnya aku sangat kesal pada sikapnya selama ini padaku. Aku dan jimin selalu di takdirkan bersama sejak kami duduk di bangku taman kanak-kanak hingga smp, selain itu kami juga selalu mendapatkan kelas yang sama hingga aku merasa kesal padanya karena ia selalu membeberkan aibku pada yang lain.
Dan untuknya itu tidak akan terjadi lagi saat aku menginjakkan kaki di Sma, karena kenapa? Itu karena aku berniat mendaftar di sekolah yang berbeda dengannya. Lagi pula jimin pernah mengatakan padaku bahwa ia ingin memutuskan tali takdir kebersamaan kami dan dengan senang hati aku akan melakukannya. Tapi kenapa itu tiba tiba saja mengajakku untuk satu sekolah bersama lagi? Apa otaknya baru saja bergeser?
"Jika ku pikir pikir, kurang asik jika harus berpisah dengamu jadi sekali ini saja, kita sekolah di tempat yang sama lagi" Ucap jimin sambil menaik turunkan alisnya
Aku mencebikkan bibirku kesal saat jimin menunjukkan aegyo yang selalu menjadi senjatanya untuk membuatku menuruti keinginannya. Sebetulnya aku tidak tertarik dengan aegyo jimin tetapi aku lelah karena setiap kali jimin beraegyo, malamnya aku akan mimpi buruk.
"Tidak. Aku akan memutuskan tali takdir kita jadi nikmatilah kehidupan sma mu tanpa diriku jimin"
Jimin memandangku dengan ekspresi datar setelah itu mencabut colokan komputerku.
Aku yang tadinya tengah melanjutkan pendaftaran online ku kini terhenti setelah itu menoleh dengan tatapan kesal pada jimin.
"PARK JIMIIIIII"
Jimin langsung berlari keluar dari kamarku dengan tergesah gesah. Aku menghela napas setelah jimin sudah tak terlihat lagi.
"Aku menyerah"
Aku berdiri dari dudukku lalu beralih ke kasur empuk di belakang sana setelah itu membaringkan diriku.
Skip>>>>
Jimin menang dariku dan aku kalah. Aku menoleh ke sampingku dan mendapati jimin tersenyum senang ke arahku sambil memakai kantung kresek berwarna merah lengkap dengan papan nama yang terbuat dari kardus dan topi kerucut, sama halnya dengaku yang memakai aksesoris yang sama walau bedanya aku mengenakan pita berwarna merah untuk mengikat rambutku.
Ya. Kali ini aku kalah. Kenapa? Karena pada akhirnya aku mendaftarkan diriku di sekolah yang sama dengan jimin dan berakhir di terima di sekolah ini. Sesungguhnya ini bukan kemauanku tetapi kemauan orang tuaku.
Aku sangat ingat betul saat orang tuaku membujukku saat makan malam waktu itu agar aku kembali mengikat takdir bersama jimin, sekali lagi.
"Hei Yn, jangan murung seperti itu... Kecantikanmu nanti bisa luntur" Ucap jimin sambil menaruh lengannya di bahuku
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS With Me
FanfictionImagine BTS x Yn Berkisah tentang Y/n dan member BTS. Jung Y/n (Yourname) Kim Taehyung (V) Jeon Jungkook (Jungkook) Park Jimin (Jimin) Kim Seokjin (Jin) Min Yoongi (Suga) Jung Hoseok (J-hope) Kim Namjoon (RM). Peringkat paling mengesankan: #1 reade...