Jimin | Bad Boy Story | Pt.5 End

856 153 15
                                    

Sejak Jimin meminta segerombolan siswi siswi yang biasanya mendekati dan menyukai dirinya untuk tidak lagi mengganggunya, setelahnya lelaki itu mulai kehilangan kepopulerannya.

Walau begitu ia tetap senang, karena dengan itu ia bisa mendekati Yn tanpa harus melihat sikap dingin gadis itu yang dulunya risih kepadanya.

Berbeda dengan Jimin yang tak lagi populer, Jungkook dan Taehyung masih menikmati masa kejayaan merek. Buktinya kedua lelaki tampan itu hanya bisa tersenyum lebar saat segerombolan siswi siswi mengekori Jungkook dan Taehyung saat mereka berada di lorong sekolah.

Jimin yang melihat itu hanya tersenyum simpul, sedikit rindu dengan masa masa itu tapi ia enggan untuk kembali menjadi bad boy, takut Yn makin dingin padanya. Untung saja saat ini gadis itu sudah sedikit luluh, buktinya mereka berdua tengah berjalan beriringan di belakang segerombolan siswi siswi yang mengikuti Taehyung dan Jungkook.

"Kau yakin tidak menyesal?" Tanya Yn yang sontak membuat Jimin menoleh lalu menggeleng ke arahnya

"Tentu saja aku tak menyesal, lagi pula aku senang bahwa kau ingin membuka hatimu untukku" Jawab Jimin dan dibalas dengusan dari Yn

"Siapa bilang aku membuka hatiku untukmu?, aku hanya memberimu kesempatan" Lagi, gadis itu kembali dingin lalu berjalan meninggalkan Jimin di belakang

Walau di tinggal oleh Yn, lelaki itu tetap tersenyum lebar lalu mengejar sang gadis yang sudah jauh di depannya. Setelahnya saat langkah kaki mereka sejajar, Jimin merangkul Yn hingga membuat gadis itu tersenyum tipis sembari menunduk.

"Jadi bagaimana?, sudah membuka hatimu untukku?" Goda Jimin pada Yn dan lagi lagi gadis itu mendengus kesal

"Siapa bilang?, tidak semudah itu Park Jimin" Sahutnya dan kembali mempercepat langkahnya, meninggalkan Jimin yang kembali tersenyum senang

****

Jimin baru saja memasuki kamarnya, saat lelaki itu melepaskan kaus kaki hitamnya, tiba tiba saja handphonenya berdering.

Senyumnya mengembang saat Jimin membaca chat yang di kirimkan Yn padanya. Dalam chat itu, sang gadis bertanya, 'Apa Jimin sudah sampai di rumah?'. Terkesan singkat namun efeknya sangat berarti untuk Jimin. Buktinya lelaki itu langsung menscreenshot chat dari Yn dan menjadikannya wallpaper handphone.

Jimin memang sudah gila, gila akan cinta si gadis dingin bernama lengkap Jung Yn itu. Belum sempat lelaki itu membalas chat pujaan hatinya, handphonenya tiba tiba saja mati total.

"Ya, kenapa bisa mati?" Gerutunya kesal

Dengan cepat Jimin bangun dari rebahannya, mencari charger di atas meja nakas yang ada di dekat kasurnya. Nihil, chargernya tak ada di sana dan dengan susah payah, lelaki itu membungkuk untuk mencari charger yang mungkin saja terjatuh di bawa ranjangnya.

Tepat sekali. Charger putih milik Jimin benar benar ada di bawah ranjang lelaki itu. Susah payah Jimin merunduk, menjulurkan tangannya untuk menggapai chargernya.

"Aduh" Rintiknya saat kepala Jimin terbentur besi ranjangnya

Tak apa. Lelaki itu tetap tersenyum lebar walau kepalanya terasa sakit. Dengan cepat Jimin memasukkan colokan chargernya ke dalam lubang stop kontak.

Akhirnya handphone lelaki itu menyala juga. Jimin pun dengan cepat membuka apk Whatsapp di handphonenya lalu membalas chat Yn. 'Iya, aku sudah sampai'.

****

Keesokan harinya, Jimin dengan cepat berangkat ke sekolah pagi pagi buta sekali, inginnya membuat surprise untuk Yn tapi saat lelaki itu baru saja masuk ke dalam kelasnya, ia malah mendapati gadis itu sudah ada di sana. Gagal sudah rencana Jimin.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang