"Apa? Kau memutuskan ku karena ingin bertunangan? Kau sebut apa dirimu? Bagaimana bisa kau mengatakan itu padaku setelah kita berkencan selama 1 tahun, harusnya kamu mengatakannya dari awal. Kau tahu, sejam lebih aku berdandan untuk menemuimu dan ini yang ku dapat?, aku membencimu" Ucapku pada sosok lelaki berkulit putih yang duduk di seberang mejaku sembari memandangku tanpa ekspresi
Sejam yang lalu aku mendapatkan telpon dari seseorang yang sangat aku cintai yaitu Min Yoongi atau biasa ku panggil Suga. Ia mengatakan padaku untuk menemuinya di cafe tempat pertama kali kami bertemu karena ada hal penting yang ia ingin katakan padaku terkait hubungan kami.
Ku pikir ia akan melamar ku jadi sebelum bertemu dengannya, aku sengaja mandi berlama lama, memilih pakaian yang paling bagus di lemari ku dan berdandan secantik mungkin, tapi apa yang aku dapat? Ia malah memberikanku undangan pertunangannya dengan gadis lain dan memutuskan hubungan kami.
"Terima kasih atas undangannya" Ucapku lalu berdiri dari duduk ku, setelahnya aku lalu pergi meninggalkan Suga yang tak mengatakan apapun padaku, bahkan meminta maaf pun tidak
"Dasar menyebalkan... Lihat saja,,, aku tak akan datang di acara pertunanganmu" Ucapku sembari keluar dari pintu kaca cafe yang kini menjadi tempat perpisahan kami
Aku berjalan dengan lesuh menuju halte bus yang berada di depan gedung musik yang bersebelahan dengan cafe tempat pertemuan terakhirku tadi, dan lagi lagi aku kembali mengingat tentang Suga, dimana tempat itu adalah tempatku pertama kali bertemu dengannya.
"Menyebalkan"
Aku menendang batu krikil yang berada di dekat kakiku, untuknya tak ada pejalan kaki yang lewat, jadi aku tak mendapatkan masalah apapun.
Bis pun berhenti di depanku, dengan cepat aku masuk ke naik ke dalam sana. Sepanjang perjalanan, aku hanya diam melihat keluar jendela.
"Kenapa rasanya sesakit ini"
Tadinya aku tak merasa sedih saat putus dengan Suga, hanya kesal yang aku rasakan, tapi sekarang rasanya aku ingin menangis, menumpahkan semua keluh kesalku.
Air mata yang sejak tadi ku tahan tak dapat ku bendung lagi. Aku menangis sepanjang perjalanan pulang.
"Terima kasih" Ucapku pada supir bis
Rasanya aku merasa bersalah sudah menangis di bis tadi hingga membuat sang supir iba kepadaku.
"Lain kali tersenyumlah, dunia memang tak selamanya selalu indah" Sahut supir bis
Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya lalu turun dari bis.
****
Sesampai di rumah, aku langsung masuk ke kamarku tanpa mengatakan apapun pada orang rumah yang tengah duduk di ruang keluarga sembari menonton TV.
Ku kunci pintu kamarku, menidurkan diriku di kasur, menutup tubuh sampai wajahnya dengan selimut lalu kembali menangis.
"Dasar Min Yoongi menyebalkan"
Aku menyibak selimut yang menutupi wajah dan tubuhku, turun dari kasur lalu meraih tas yang ku gunakan tadi.
"Lihat saja, aku tak akan datang ke pesta pertunangan mu"
Ku keluarkan undangan yang ku terima dari Suga, menatap undangan itu kesal lalu membuangnya ke tong sampah yang berada di dekat kasurku.
>
>
Skip>>>>
>
>Hari ini langit terlihat sangat cerah, itu terlihat jelas saat aku membuka tirau jendela ku, dan cahaya matahari masuk melalui jendela yang juga ikut ku buka.
![](https://img.wattpad.com/cover/212093736-288-k928262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS With Me
FanficImagine BTS x Yn Berkisah tentang Y/n dan member BTS. Jung Y/n (Yourname) Kim Taehyung (V) Jeon Jungkook (Jungkook) Park Jimin (Jimin) Kim Seokjin (Jin) Min Yoongi (Suga) Jung Hoseok (J-hope) Kim Namjoon (RM). Peringkat paling mengesankan: #1 reade...