Jungkook | Your Eyes Tale | Pt.2

952 169 3
                                    

[ Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya kalian mendengarkan lagu BTS - Your Eyes Tale agar lebih mendalami ceritanya ][ Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya kalian mendengarkan lagu BTS - Your Eyes Tale agar lebih mendalami ceritanya ]











"Jungkook, apa kau sudah membersihkan dirimu?" Teriak ibu Jungkook dari luar kamar

Jungkook yang tadinya masih memandangi Yn yang senang tiasa berada di balkon kamarnya hanya mendengus kesal saat mendengar teriakan sang ibu.

Jungkook menoleh ke belakang saat pintu kamarnya ikut di ketuk oleh ibunya, setelahnya ia berbalik untuk melihat ke balkon kamar tetangganya dan tak mendapati Yn di sana lagi.

"Kemana dia?" Gumam Jungkook dengan putus aja

Jungkook akhirnya berbalik dan masuk ke dalam kamarnya. Tanpa Jungkook ketahui saat itu, Yn tengah bersembunyi di balik kamarnya setelah ia mendengar teriakan wanita yang ia yakini ialah tetangga rumahnya.

"Jungkook" Gumam Yn lalu tersenyum simpul

Jujur Yn sadar bahwa sedari tadi seseorang tengah memandanginya tapi ia tak ambil pusing dengan hal itu selagi orang itu tak akan berbuat jahat padanya.


....



Jungkook tak henti hentinya tersenyum saat dirinya kini telah berjalan di sekitar Yn. Ia kembali tersenyum saat berjalan di depan Yn dengan cara berjalan mundur. Matanya tak pernah lepas untuk memandangi wajah cantik Yn.

"Apa ia sengaja mengacuhkanku? Kenapa ia terlihat biasa saja saat aku berjalan di depannya?" Batin Jungkook bertanya tanya

Jungkook tak tahu bahwa gadis yang tengah berjalan dalam diam di depannya itu tak bisa melihat.

Ini hari pertama Jungkook berada di kompleks perumahan itu dan di hari pertama nya itu pula ia berhasil di buat penasaran oleh seorang gadis yang tinggal di sebelah rumahnya.

Berbeda dengan Jungkook yang terus memperhatikan Yn. Yn yang di perhatikan oleh Jungkook hanya berjalan dalam diam sembari menatap kosong di depan nya.

Setelahnya langkah kaki Yn lalu terhenti, begitu pula dengan Jungkook yang ikut berhenti.

"Aku ingin mati" Gumam Yn yang dapat di dengar oleh Jungkook

Seketika itu juga jantung Jungkook terasa amat sakit saat mendengar gumaman Yn.

"Percuma hidup di dunia ini jika aku tak bisa melihat" Lanjut Yn hingga sukses menjawab rasa penasaran Jungkook sedari tadi

Yn lalu terdiam dan melanjutkan langkah kakinya, sama halnya dengan Jungkook yang ikut melangkahkan kakinya namun sesekali ia menendang batu kerikil yang berada di jalan itu agar Yn tak kesusahan dibuatnya.

"Mulai sekarang,,, aku akan menjadi matamu" Batin Jungkook saat ia berhenti dan Yn berjalan melewatinya begitu saja

Setelahnya Jungkook kembali melanjutkan langkahnya dan berjalan di samping Yn tanpa sepengetahuan gadis itu.



....



Kini bulan telah menggantikan matahari yang bertugas di langit saat siang hari.

Jungkook yang tengah berdiri di balkon kamarnya tak henti hentinya melihat ke balkon kamar Yn. Walau gadis itu tak berada di sana, Jungkook tetap setia di balkon kamarnya.

Jujur Jungkook berharap malam itu Yn berdiri di balkon kamarnya seperti tadi siang, saat pertama kali Jungkook melihatnya.

"Kau pasti merasa sulit selama ini" Gumam Jungkook saat ia mengingat perkataan Yn sore tadi

Walau Jungkook tak pernah berada di posisi Yn, ia tentu sadar betapa tersiksa nya hidup tanpa bisa melihat dan hal itu membuat Jungkook merasa iba pada Yn.

Berbeda dengan Jungkook yang tengah berada di balkon kamarnya. Yn hanya diam dan duduk di pinggir kasurnya.

Tatapan mata Yn yang kosong menunjukkan bahwa ia benar benar tak bisa melihat.

Setiap menit Yn menyesali keadaannya yang buta. Terkadang ia ingin menyerah akan hidupnya tapi saat mengingat kedua orang tuanya, ia kembali semangat menjalani hidupnya yang sulit.

"Aku ingin melihat seperti dulu. Ingin bersekolah seperti dulu dan ingin pergi kemanapun yang aku mau, melihat langit di sore hari, memandangi sekolah dari rooftop dan bersenda gurau bersama ayah dan ibu" Ucap Yn setelah sekian lama terdiam dalam lamunannya

Tanpa sadar Yn menangis, apalagi saat ia mengingat betapa sulitnya kedua orang tuanya karenanya, hati Yn terasa pilu, amat pilu hingga menangis pun ia tak mengeluarkan suaranya. Yn takut jika orang tuanya mendengar tangisnya, mereka berdua akan bertambah sulit.

Beberapa menit kemudian Yn tak lagi menangis. Ia kini mulai memejamkan matanya di atas tempat tidurnya, dalam hati ia berharap bahwa besok ia bisa melihat segalanya lagi walau itu hanyalah sebuah harapan yang sulit untuk terkabulkan.

Sama halnya dengan Yn, Jungkook juga telah berbaring di atas tempat tidurnya. Bayang bayang Yn yang ia temui di sore tadi terus saja membekas di benaknya hingga membuatnya sangat sulit untuk memejamkan matanya barang semenit pun.

"Apa kau baik baik saja?"

"Pasti selama ini kau mengalami kesulitan ya?"

"Tenang saja, mulai besok aku akan berada di sampingmu dan menjagamu. Aku akan menjadi mata untukmu, akan ku perlihatkan hal yang tak bisa kau lihat selama ini" Ucap Jungkook dan setelahnya ia lalu memejamkan matanya sembari tersenyum simpul dalam tidurnya



















TBC

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang