Jungkook | Antagonis

1.9K 228 7
                                    

Biasanya pemeran utama ialah seorang gadis yang baik hati dan murah senyum tapi tentu saja, di kehidupanku aku lah pemeran utamanya, seorang gadis yang terkenal sinis, dan juga sombong. Dan akulah si antagonis...




>>>>




"Ish, menyebalkan... Kenapa mereka berdua sangat sering memamerkan kemesraan? Serasa dunia milik berdua saja" Ucapku saat melihat kedua teman sekelasku, Jieun dan Jungkook yang tengah memamerkan kemesraan mereka di kelas

Jieun yang tengah duduk di bangkunya dan jungkook yang duduk dibangku depan jieun sambil berbalik dan memandang wajah jieun. Aku yang melihat keduanya hanya bisa bergidik ngeri. Itu terlalu, memuakkan.

Aku muak melihat jungkook yang terlihat sangat menyukai jieun dan tak pernah sekalipun melihat ke arah ku. Ya, ku akui aku memang menyukai jungkook sedari dulu tapi sesering kali pun aku mendekati jungkook, ia tak pernah mengubrisku. Jungkook malah selalu saja mendekati jieun dan juga menolongnya saat aku dan kedua temanku rose dan lisa tengah membully jieun.

"Bagaimana jika sepulang sekolah nanti kita mengerjai jieun di toilet?" Tanya rose yang duduk disamping kiriku

Aku lalu menoleh ke arah rose sambil tersenyum sinis. Tentu saja, aku adalah si pemeran antagonis jadi aku akan menunjukkan seperti apa pemeran antagonis sebenarnya.

"Tapi jika begitu, jungkook malah akan membencimu, Yn" Ucap lisa yang berdiri di sebelah kiri rose

Ah, benar. Jungkook akan tambah membenciku jika ia tahu bahwa aku masih membully jieun tapi___ aku tak takut karena aku Jung Yn, si pemeran antagonis. Bahkan satu sekolahan puh takut padaku karena aku juga merupakan anak perempuan dari donatur terbesar di sekolah ini.

"Aku tak peduli. Lagi pula aku sudah tak punya kesempatan untuk bersama jungkook" Ucapku lalu berdiri dari duduk ku

Tanpa mengatakan apapun lagi, aku lalu berjalan dengan cepat untuk keluar dari kelas karena sejujurnya aku benar benar muak melihat jungkook dan jieun, sangat muak hingga rasanya aku ingin menghancurkan kelasku dengan membanting apapun yang ada didalam.




>>>>




Kini aku sudah berada didalam salah satu bilik di toilet. Aku yang tadinya habis buang air kecilpun berniat keluar sebelum mendengar kedatangan seseorang.


"Jadi kapan kau akan memutuskan jungkook, jieun?"

"Entah, lagi pula aku lelah berpura-pura polos dihadapannya. Kau tahu kan berpacaran dengan jungkook tak menghasilkan uang yang banyak untukku, lebih bagus jika aku mendekati ayah jungkook saja"

"Wah, kau keterlaluan ji, tapi itu keren juga. Tapi bagaimana dengan Yn dan teman temannya, kudengar mereka bertiga masih membencimu"

"Aku tak ada urusan dengannya lagi pula ia tak akan bisa bersama jungkook karena jungkook pernah bilang padaku bahwa ia membenci gadis pembully dan kalian tahukan image Yn di sekolah kita seperti apa"

"Ya... Kau memang hebat, seharusnya dari dulu saja aku berpura pura polos sepertimu agar suga juga menyukaiku tapi sayangnya dia malah menyukai nenek sihir itu"

"Hahahaha, kau bisa saja. Kau mau ku bantu untuk mendapatkan suga?"


Wah... Jadi selama ini jieun berpura pura polos untuk mendapatkan jungkook? Pantas saja selama ini saat aku membully nya dia terlihat biasa saja, bahkan terkesan melawan ku. Sepertinya di sini aku bukanlah pemeran antagonis sesungguhnya, tapi dia namun sayangnya orang orang sudah menobatkan ku sebagai si antagonis.




BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang