Yoongi | Goodbye | Pt.4

491 119 53
                                    

Tanpa mengatakan apapun, Yn berlari pergi meninggalkan Yoongi serta Lini yang tertegun ditempatnya.

"Kejar dia." Lini berdiri dan menarik Yoongi untuk mengejar Yn

Yoongi menggeleng lalu menarik Lini untuk kembali duduk disampingnya. "Tak usah, lagi pula dia juga sudah tahu hubungan kita."

"Cukup Yoongi. Ku rasa aku tak akan mampu melanjutkan ini semua." Lini lantas berdiri dan pergi meninggalkan Yoongi seorang diri

Dilain sisi, Yn berlari keluar rumah sakit dengan wajah yang sudah basah dengan air mata. "Awww."

Ia meringis setelah tak sengaja menabrak seorang dokter muda hingga membuatnya terjatuh ke lantai yang dingin.

"Kau tak apa-apa?."

Yn memukul bagian dadanya sembari menangis dengan terisak-isak. "Hatiku sakit. Sungguh, ini lebih sakit dari pada jatuh dan merasa malu seperti ini."

Dokter muda yang ditabraknya menyodorkan sapu tangan kepadanya. "Ini untukmu."

Perlahan, Yn mengulurkan tangannya dan menerima sapu tangan dari sosok yang tengah berjongkok dihadapannya itu. "Terima kasih Jeon Jungkook."

Dokter yang ternyata bernama Jungkook mengangguk, kemudian membantu Yn berdiri dari duduknya. "Apa ini semua karena Yoongi?."

Yn diam, tak mampu untuk menjawab pertanyaan serta dugaan Jungkook kepadanya.

Jungkook merengkuh kedua bahu Yn hingga membuat gadis itu terpaksa menatapnya. "Katakan padaku, apa selama ini ia tak pernah membahagiakan mu?."

Sekali lagi Yn diam hingga Jungkook menerka bahwa dugaannya selama itu benar. Selama menikah dengan Yoongi, Yn tak pernah dibahagiakan oleh lelaki itu.

"Ceraikan dia dan menikahlah denganku." Pinta Jungkook yang langsung dibalas gelengan oleh Yn

Yn tersenyum simpul dan melepaskan rengkuhan Jungkook darinya. "Aku mencintainya jadi aku tak bisa bercerai dengannya. Terima kasih karena kau sudah mengkhawatirkanku tapi aku bisa menjaga diriku sendiri Jeon Jungkook." Tolaknya lalu pergi dari sana

Jungkook berbalik, melihat kepergian Yn yang berjalan keluar dari gedung rumah sakit. Setelahnya, ia sudah tak bisa melihat sosok itu lagi.

"Min Yoongi brengsek." Gumamnya sembari menggepalkan kedua tangannya kesal

.

Yn berdiri ditepi jalan yang berhadapan dengan area penyebrangan. Ia berdiam diri disana sembari melihat orang-orang yang menyebrang didepannya.

"Apa yang aku lakukan di sini?. Harusnya aku pergi menemui orang tuaku dan menjaga mereka." Batinnya merasa bersalah

Yn lantas berbalik dan kembali ke rumah sakit. Saat dirinya sudah sampai didepan pintu ruang rawat ayahnya, tak sengaja ia melihat Jungkook yang tengah bercengkrama dengan kedua orang tuanya melalui sela pintu.

Di dalam sana, Jungkook tampak ramah kepada orang tua Yn. Sesekali lelaki itu tertawa membalas candaan ayah Yn yang tengah berbaring di ranjangnya.

Melihat itu, membuat Yn mengingat masa lalu ketika ia masih muda. Kala itu dirinya masih berusia 17 tahun dan Jungkook masih berusia 15 tahun. Sepulang sekolah, Jungkook akan datang kerumah Yn dan mengobrol dengan ayahnya.

"Jika aku sudah dewasa nanti, aku akan melamar Yn dan menjadi menantumu." Ucap Jungkook pada ayah Yn kala itu

Yn yang duduk di samping ayahnya mencebikkan bibirnya kesal lalu berdiri dan memukul belakang kepala Jungkook. "Sadarlah, aku tak akan menikahi bocah kekanak-kanakan seperti dirimu."

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang