Yn mendengus kesal sembari menatap layar handphone Taehyung yang tergeletak di atas kasurnya. Ia lantas membaringkan dirinya dan menendang udara dengan kesal.
"Kenapa dia belum menghubungiku juga?, padahal ini sudah lewat 24 Jam. Apa dia tak membutuhkan handphonenya." Keluhnya
Gadis itu memejamkan matanya dan membuang napasnya dengan hembusan yang berat. "Aku tak bisa menunggu seperti ini terus, aku harus menghubunginya dan meminta handphone ku kembali. Terlalu banyak hal penting di handphone itu."
"Sekarang aku akan menelponnya." Sambungnya lalu mendudukkan dirinya dan menekan nomor handphonenya. "Tapi apa yang harus aku katakan?."
Yn menjauhkan handphone yang dipegangnya lalu mendengus kesal. Setelahnya, ia mulai merangkai kata-kata di handphone tersebut dan mengubahnya ke dalam bahasa korea.
"Selesai." Puasnya
Gadis itu lantas menghubungi nomor telponnya dan mendekatkan handphone ditelinganya.
"Halo (yeoboseyo)" Sahut seseorang yang Yn yakini adalah Taehyung
Yn tersenyum lebar sembari menggerakkan jari-jari kakinya dengan antusias. "Ya. Mmm bisahkan kau mengembalikan handphone ku?. (Ne. Nae jeonhwagi bannab hae jullae?)"
Terlalu antusias, gadis itu langsung ke inti pembicaraan dan melupakan semua kalimat panjang yang dibuatnya tadi.
"Kau yang harus mengembalikan telponku. (Neo hyudae jeonhwaleul bannabhaeya)
Yn mengerutkan keningnya, bingung dengan apa yang di katakan Taehyung kepadanya. "Sebenarnya apa yang dia katakan. Aku tak tahu." Batinnya frustasi
Karena gadis itu tak tahu lagi harus mengatakan apa, ia lalu mematikan sambungan telponnya dan membaringkan dirinya di kasur dengan raut wajah yang gusar.
"Masa bodoh. Jika handphone ku tak kembali, tak apa. Lagi pula handphone ini jauh lebih mahal dari handphone ku. Jika dia juga sangat membutuhkan handphone ini, dia pasti akan datang kemari dan mengambilnya."
.
Taehyung mengerutkan keningnya saat melihat sambungan telponnya terputus. "Apa dia sengaja mematikannya karena tak mau mengembalikan handphone ku?."
"Wah, gadis ini benar-benar sudah keterlaluan." Sambungnya kesal
Taehyung lantas mengambil jaket hitam serta masket dan topinya lalu keluar asrama. Jimin dan Jungkook yang kebetulan duduk di sofa ruang tamu, terheran-heran saat melihat Taehyung yang berjalan dengan langkah yang cepat.
"Ada apa dengannya?. Apa dia kesetanan?." Tanya Jimin sembari menyikut lengan Jungkook yang duduk disampingnya
Jungkook menggeleng lalu berpikir sejenak. "Mungkin dia akan pergi mengambil handphone nya kembali."
"Memang kenapa dengan handphone nya?, ada yang mengambilnya?."
"Handphone nya tertukar saat dibandara kemarin." Sahut Jungkook dengan enteng sedangkan Jimin sudah membulatkan matanya terkejut
"Yak. Kenapa kau baru bilang kepadaku?. Kau tak khawatir jika orang yang memiliki handphone Taehyung akan berbuat yang aneh-aneh dengan handphone itu."
Jungkook mengedikkan bahunya acuh dan berdiri dari duduknya lalu melihat ke arah Jimin. "Yang menemukannya seorang army. Jadi tak perlu khawatir. Lagi pula handphone itu Taehyung gunakan untuk main game saja."
.
Taehyung memarkirkan mobilnya didepan gedung apartemen yang bertingkat 4. Setelahnya, ia mengeluarkan handphonenya dari dalam saku lalu mencoba menghubungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS With Me
FanficImagine BTS x Yn Berkisah tentang Y/n dan member BTS. Jung Y/n (Yourname) Kim Taehyung (V) Jeon Jungkook (Jungkook) Park Jimin (Jimin) Kim Seokjin (Jin) Min Yoongi (Suga) Jung Hoseok (J-hope) Kim Namjoon (RM). Peringkat paling mengesankan: #1 reade...