BTS With Me

Jungkook | The Poem Love | pt.1

Saat pertama kali melihatmu, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Seperti di terjang ribuan kupu kupu yang menggelitik perutku hingga rasanya aku tak ingin berhenti untuk tersenyum sembari mengagumimu.

Jeon Jungkook, aku sangat ingin mengenalmu lebih jauh, jadi mau kah kau mengenalku juga?

__________________________________

"Hei, kau sedang melihat apa?" Tanya seseorang padaku

Aku yang tadinya tengah duduk di bangku ku sembari melihat ke luar jendela lalu menoleh ke asal suara tadi dan mendapati Jeni temanku tengah melihatku dengan bingung

"Kau sedang melihat apa?" Tanya Jeni sekali lagi sembari duduk di samping kananku

"Hanya melihat keluar" Jawabku lalu menoleh ke arah jendela di sampingku

"Kau menyukainya kan?" Tebak Jeni hingga membuatku langsung menoleh ke arahnya

"Kau menyukai Jeon Jungkook kan?" Ulang Jeni hingga aku hanya bisa menunduk malu di buatnya

"Astaga,... Jujur saja padaku, kau menyukainya kan? Jika kau menyukainya, sebaiknya kau dekati dia sebelum gadis lain mendekatinya. Kau lihat itu, bahkan Lisa juga ikut mmendekatinya

Jeni menunjuk ke luar jendela dan aku pun menoleh lalu mendapati Lisa teman sekelas kami tengah berjalan ke arah Jungkook yang tengah duduk di pinggir lapangan bersama Taehyung dan Jimin

"Jadi apa yang harus aku lakukan?"

Aku menoleh ke arah Jeni, ku lihat Jeni mengetukkan jari telunjuk pada dagunya guna berpikir.

"Dekati dia, buat Jungkook terkesan padamu dan dengan begitu ia pasti akan menyukaimu" Ucapnya dan melihat ku dengan tatapan yakinnya

"Tapi aku malu" Sahutku hingga mendapatkan dengusan dari Jeni

"Ya sudah, jangan lakukan, biar saja Jeon Jungkook berkencan dengan Lisa" Balas Jeni sembari berdiri dari duduknya

"Kau mau kemana?" Tanyaku dan menahan tangan Jeni

"Keluar, mencari udara segar. Lagipula ini hari pertama kita masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas kemarin, dan biasanya di hari pertama seperti ini tak akan ada jam pelajaran" Jawab Jeni hingga membuat ku menaikkan alis bingung

"Mau ikut denganku tidak?" Ajak Jeni dan setelah berpikir lama, aku lalu berdiri dari duduk ku setelah itu berjalan bersama Jeni keluar dari kelas kami

****

"Cepat, dekati dia" Ucap Jeni saat kami berdua sudah berada di pinggir lapangan

Aku menggeleng takut sembari melihat ke arah Jeni lalu melirik ke arah Jungkook, Jimin, Taehyung dan Lisa yang terlihat tengah bercengkrama jauh di depan sana.

"Lakukan saja" Ucap Jeni lalu menarikku berjalan ke arah Jungkook dan kawan kawan

"Hai" Sapa Jeni pada keempatnya

Aku yang setia berdiri di samping Jeni hanya mampu memalingkan wajahku malu.

"Oh, hai juga" Balas Jungkook hingga membuatku sontak menoleh ke arahnya

Ku lihat Jungkook kini tengah tersenyum ke arah ku saat ia sadar bahwa aku tengah memperhatikannya, aku lalu menunduk malu hingga deheman Jeni membuyarkan ku.

"Apa kami berdua boleh bergabung bersama kalian?" Tanya Jeni hingga aku langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan tak percaya

Dalam hati, aku merutuki keberanian Jeni yang sungguh sangat berani itu...

"Tentu saja" Sahur Jungkook hingga membuat Jeni menepuk lenganku yang tengah mengenggam lengannya dengan sangat erat

"Oke, thanks" Ucap Jeni lalu memaksaku duduk di samping Jungkook

Aku dan Jeni lalu duduk bersamaan dengan mereka.

Apa yang harus aku lakukan?

Wanginya benar benar memabukkan ku...

Suara tawanya membuatku serasa nyaman mendengar nya...

Jeon Jungkook, aku sangat sangat menyukai mu...

"Jen, apa temanmu memang se pendiam itu?" Tanya Jungkook hingga aku langsung menoleh ke arah nya yang duduk tepat di samping kiriku, aku lalu tertegun saat ia juga melihat ke arahku dan sontak kami pun saling menatap satu sama lain

"Tidak juga, biasanya dia sangat cerewet" Jawab Jeni hingga aku lalu menoleh ke arah nya

"Benarkah?" Balas Jungkook, aku pun lalu menoleh ke arah Jungkook sembari tersenyum tipis

"Hemmm, aku cukup cerewet di waktu tertentu" Ucapku pada Jungkook dengan mencoba untuk sesantai mungkin guna menghilang kan kegugupan ku di depannya

"Ini pertama kalinya aku melihatmu setelah setahun bersekolah di sini, apa kau murid baru?" Tanya Jungkook padaku hingga membuatku terdiam sesaat

"Tidak, aku sudah setahun bersekolah di sini, sama seperti mu" Jawabku hingga membuat Jungkook tersenyum lebar

"Kalau begitu siapa namamu? Aku Jeon Jungkook" Ucap Jungkook sembari mengulurkan tangannya di depanku, aku lalu menyambut uluran tangan Jungkook

"Aku, Jung Yn" Balasku lalu tersenyum lebar kepada Jungkook, setelahnya aku lalu melepaskan tautan tangan kami

Dalam hati, aku ingin berteriak senang setelah bersalaman dengan Jungkook dan aku berjanji tak akan mencuci tanganku setelah ini.

****

"Bagaimana? Kau senangkan karena akhirnya bisa mengobrol bersama Jungkook?" Tanya Jeni padaku saat kami berdua tengah berjalan di lorong sekolah untuk kembali ke kelas kami

"Tentu saja aku senang, kami berdua bahkan saling bertukar nomor handphone" Jawabku sembari memperlihatkan nomor handphone Jungkook yang tertera di layar handphone ku

"Kalau begitu sepulang dari sekolah kau harus meneraktirku" Ucap Jeni hingga membuatku mendengus kesal kepadanya

"Aku sedang tak ada uang, kapan kapan saja ya" Balasku hingga mendapatkan pukul pelan di lenganku dari Jeni

"Dasar pelit" Ucap Jeni setelah memukulku

"Aku bukannya pelit, hanya saja aku sedang dalam proses menabung" Balasku hingga ku lihat Jeni menaikkan alisnya bingung

"Untuk apa kau menabung?" Tanya Jeni dengan raut wajah penasaran

"Aku berencana untuk membelikan Jungkook hadiah saat ulang tahunnya nanti" Jawabku hingga kembali dihadiahi pukulan dari Jeni

"Ulang tahun Jungkook masih ada dua bulan lagi dan kau sudah menabung dari sekarang? Dasar budak cinta" Ucap Jeni sembari melihatku dengan tatapan kesal

"Yn" Teriak seseorang sembari memanggil namaku, aku dan Jeni lalu menghentikan langkah kaki kami dan menoleh ke belakang, setelahnya aku mendapati Lisa tengah berlari ke arah kami

"Kau menyukai Jungkook kan? Kalau iya, sebaiknya kau menyerah saja karena aku juga menyukainya" Ucap Lisa saat sudah berada dihadapanku

"Hei, Lisa, atas dasar apa kau menyuruh Yn untuk menyerah?" Balas Jeni yang tak suka dengan ucapan Lisa barusan

"Karena aku jauh lebih baik darinya" Jawab Lisa lalu setelah itu berjalan melewati kami berdua

"Lupakan saja apa yang di katakan Lisa. Lagi pula, bagiku kau cocok dengan Jungkook" Ucap Jeni padaku sembari menepuk bahuku dengan pelan, sedangkan aku hanya diam sembari memikirkan ucapan Lisa padaku

Haruskah aku melupakan Jungkook?

Tapi aku sudah terlanjur menyukainya...

Lalu apa yang harus aku lakukan?

Tbc

Seperti biasa like dan komennya. Jangan lupa juga mampir ke cerita author yang lain. Ada ROVEWARDZ THE STORY OF MAGIC, HOTEL RED MOON, BROTHER IN LAW dan yang terbaru MY BOYFRIEND FROM MAGIC SHOP