Jimin | My Love | pt.2

1.2K 176 2
                                    

Hei Park Jimin, aku merindukanmu,,, sangat merindukanmu. 2 hari tak melihatmu di sekolah membuatku terus memikirkanmu. Aku sangat mengkhawatirkanmu. Aku juga selalu bertanya tanya pada diriku, apa yang saat ini kamu lakukan? Apa kamu baik baik saja? Apa kamu makan dengan teratur dan tidur tepat waktu? Kenapa kamu bisa sakit? Apa kamu kelelahan? Kalau begitu, ku mohon jaga dirimu dengan baik karena selama kau tak ada, aku kehilangan energimu yaitu kamu.

Tak melihatmu selama sehari benar benar membuatku uring uringan, bahkan ibuku memarahiku karena aku tak menghabiskan makananku karena nafsu makanku menghilang saat mendengar bahwa saat itu kau tengah sakit. Sebenarnya kau sakit apa sih? Kenapa bisa sakit? Jika tahu kau akan sakit, aku pasti akan mengirimkan vitamin diam diam di lokermu seperti aku menyimpan surat ini dan surat yang lainnya secara diam diam.

Kau pasti bertanya tanya, siapa aku? Dan seperti apa diriku. Tenang saja, aku punya dua mata, 2 telinga, 1 bibir, 1 hidung dan juga 2 alis. Kau bisa membayangkannya sendiri kan jika aku mendeskripsikan diriku seperti itu?. Aku juga sangat ingin menemui secara langsung dan memberikan surat ini tapi aku tak secantik gadis gadis yang selalu menemanimu makan siang dikantin jadi aku membatalkan niatku. Cukup aku menjadi seperti ini, menjadi penggemar rahasiamu dan melihatmu dari jauh sudah cukup membuatku bahagia walau tak sepenuhnya bahagia.





>>>>





You Pov





"Kenapa temanku semenyedihkan ini sih?" Tanya joy sambil menopang dagunya

Aku yang sedang memakan makan siangku dikantin hanya melihat joy dengan sekilas lalu melanjutkan makanku dan juga melihat kearah jimin yang juga tengah memakan makan siangnya ditemani taehyung sahabat terbaiknya dan juga rose, jennie, lisa dan jisoo yang semeja dengannya.

"Masih ingin menjadi pengagum rahasia seorang park jimin?" Tanya joy sambil menoleh ke belakang setelah itu balik melihatku

Aku terdiam sambil melihat ke arah jimin yang tengah tertawa tanpa suara sambil mengunyah makanannya.

"Jika aku jadi kau, aku langsung mendekati pak jimin dengan cara memepetnya seperti cara rose dan kawan kawannya" Ucap joy

Dan lagi lagi aku menghiraukan nya, karena mataku hanya terfokus pada jimin dan suara tawanya yang sedikit nyaring walau suara yang lainnya lebih mendominasi dikantin ini.

"Kau dengar aku tidak sih?. Kau mengabaikan aku lagi? Wah, kau benar benar ya" Ucap joy lalu setelah itu berdiri dari duduknya





You Pov End





>>>>





"Hei park jimin" Ucap joy saat sudah berdiri disamping meja jimin

Jimin, taehyung, rose dan yang lainnya langsung menoleh saat mendengar nama jimin diserukan oleh seseorang.

"Eoh. Ada apa?" Tanya jimin dengan bingung saat melihat joy tengah memandangi nya dengan ekspresi sedikit kesal

"Ada yang ingin aku katakan padamu, sebenarnya___" Ucap joy terhenti saat sebuah tangan tiba tiba saja membekap mulutnya dari belakang

Sebelumnya, yn yang merasa dirinya mulai terancam saat joy meninggalkannya setelah mendapati yn yang mengabaikannya lalu menghampiri meja jimin, yn yang melihat gerakan mulut joy yang akan membuka rahasianya mulai berlari kemudian membekap mulut joy hingga joy tak dapat melanjutkan ucapannya.

"Maafkan temanku ya, kalau begitu kami pergi dulu" Ucap yn lalu menarik joy yang mulutnya masih dibekap oleh yn

Seperginya yn, jimin masih melihat kepergian yn dengan seksama.

"Kenapa?" Tanya taehyung saat menyadari bahwa jimin tengah melihat kearah gadis yang tiba tiba saja membekap mulut joy

"Kau kenal gadis tadi?" Tanya jimin sambil menoleh kearah taehyung yang duduk di depannya

"Joy maksudmu?" Jawab taehyung dengan nada memastikan

"Bukan, tapi gadis yang membekap mulut joy" Ucap jimin sambil menggelengkan kepalanya

"Eoh, dia Yn siswi kelas sebelah, memangnya kenapa?" Ucap taehyung sambil menatap jimin yang terlihat mencurigakan baginya

"Tidak, tidak ada apa apa" Balas jimin lalu melanjutkan memakan makanannya yang masih tersisa





>>>>





"Kau mau membunuhku ya?" Tanya yn saat ia dan joy sudah kembali ke kelas mereka

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Kau ingin membunuhku ya? Kenapa kau membekap ku?" Balas joy tak mau kalah

"Kau benar benar ya" Ucap yn sambil menyandarkan dirinya di belakang pintu





Kenapa rasanya aku takut ketahuan bahwa itu adalah aku? Lalu apa arti tatapannya tadi? Apa ia tau bahwa aku yang selama ini mengirim suara padanya? Jika ia, apa ia akan membenciku setelah ini. Ku harap tidak - Yn





















TBC

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang