Hai Park Jimin... Apa kau tahu bahwa ada aku di sini? Ada aku yang selalu memikirkanmu walau mungkin kau tak pernah memikirkanku. Kau tahu tidak, di setiap mimpi mimpiku ada kamu disana. Kamu yang tersenyum padaku, memanggil namaku dan mengenggam tanganku erat seolah olah kamu tak ingin melepaskan aku. Tapi itu hanya mimpi, sebuah bunga tidur yang membuatku bahagia saat terbangun di pagi hari.
Park Jimin, aku ingin berdiri di hadapanmu dan mengatakan bahwa aku sangat menyukaimu tapi kau sangat jauh di depan sana hingga rasanya aku tak mungkin menggapaimu dengan mudah.
Saat melihatmu, aku ingin menghampirimu tapi rasanya terlalu sulit karena kau selalu di kelilingi oleh orang orang yang juga mencintaimu dan tentu saja kau cintai.
Tapi tak apa,,, aku senang bisa melihat senyummu tiap hari. Senyumanmu adalah energi untukku agar aku bisa bersemangat menjalani hidupku yang suram ini.
Untuk kedepannya, aku ingin tetap melihat senyumanmu lagi tepat didepan mataku secara langsung.
>>>>
"Kau mendapatkan surat itu lagi?" Tanya taehyung pada jimin yang tengah bersandar disamping jendela kelas mereka
Jimin yang tadinya tengah membaca surat berkertaskan warna biru muda, mengangguk tanpa menoleh sedikitpun ke arah taehyung.
"Lagi lagi tidak ada namanya ya" Ucap taehyung sambil melihat surat yang dibaca oleh jimin
"Menurutmu siapa yang terus mengirim surat ini?" Tanya jimin sambil melihat taehyung yang ikut bersandar disampingnya
Taehyung menggeleng sambil melihat jimin yang tengah menunjukkan ekspresi penasarannya.
"Tapi dari surat itu, sepertinya ia pengagum rahasiamu. Buktinya saja ia tak berani memberikan surat itu padamu dan hanya menyelipkan nya di dalam lokermu" Ucap taehyung sambil mengetuk dagunya dengan ibu jarinya
"Kalau itu aku juga tahu tapi, aku masih sangat penasaran dengan dirinya. Aku ingin bertemu dengannya" Ucap jimin
"Kalau kau bertemu dengannya, apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan membalas perasaannya?" Tanya taehyung hingga jimin langsung menoleh kearahnya
"Entahlah, aku akan memikirkannya setelah bertemu dengannya" Ucap jimin lalu tersenyum hingga matanya tak terlihat lagi
>>>>
"Bagaimana? Apa jimin sudah membaca surat ku?" Tanya Yn pada joy yang baru memasuki kelas mereka
Joy lalu mendudukkan dirinya disamping yn sambil mengangguk.
"Lalu seperti apa ekspresi wajahnya? Apa di kesal atau senang?" Tanya yn lagi
"Aku tak tahu, saat aku mengintip dikelasnya tadi, ia terlihat sangat serius membaca Suratmu" Jawab joy dan mendapat helaan napas dari yn
"Begitu rupanya" Ucap yn yang terdengar kecewa
Joy lalu melihat kearah yn dengan tatapan datarnya.
"Kenapa kau tak berikan saja suratmu secara langsung? Dengan begitu kau bisa tahu apa dia menyukaimu atau tidak" Ucap joy
"Aku juga ingin tapi aku tahu ia malah tak menyukaiku dan bisa saja ia membenciku" Balas yn lalu menidurkan kepalanya diatas meja
"Kalau begitu kau harus mendekatinya secara perlahan" Ucap joy lalu menidurkan kepalanya di atas meja pula sambil menatap yn yang juga menatapnya
Yn lalu menghela napas kasar lalu memejamkan matanya.
Kenapa mencintai seseorang sangat menyulitkan seperti ini? Awalnya memang terasa indah tapi setelahnya aku merasa takut, aku takut kehilangan dia jika dia tahu bahwa orang sepertiku menyukainya. Bukankah aku terlihat sangat menyedihkan? Mencintai seseorang dalam diam dan menunggu orang itu tahu bahwa akulah yang menyukainya atau menunggu takdir mempertemukan kami dengan cara yang romantis layaknya drama percintaan. - Yn
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS With Me
FanfictionImagine BTS x Yn Berkisah tentang Y/n dan member BTS. Jung Y/n (Yourname) Kim Taehyung (V) Jeon Jungkook (Jungkook) Park Jimin (Jimin) Kim Seokjin (Jin) Min Yoongi (Suga) Jung Hoseok (J-hope) Kim Namjoon (RM). Peringkat paling mengesankan: #1 reade...