Seokjin | My Lovely Friend | Pt.1

616 115 15
                                    

Malam hari, seorang gadis tersenyum simpul setelah dirinya keluar dari rumah sakit. Senyumnya semakin mengembang saat melihat sosok lelaki tampan yang berdiri di seberang jalan.

"Kim Tae--" Gadis itu terdiam setelah melihat gadis lain menghampiri lelaki tampan itu dan mencium pipinya dengan cepat

"Taehyung." Sambungnya lalu berbalik pergi dari sana

Gadis itu tak lain ialah Jung Yn, salah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit terbaik yang ada di seoul.

Langkah kaki Yn terhenti saat seorang dokter tampan baru saja keluar dari rumah sakit beserta kedua dokter lainnya. Keduanya lantas terdiam dan saling melihat satu sama lain.

Namanya Kim Seokjin, dokter tampan spesialis jantung di rumah sakit tempat Yn bekerja.

"Kalian duluan saja." Suruh Seokjin pada kedua dokter yang mengapitnya

Keduanya lantas mengangguk lalu pergi meninggalkan Seokjin sembari mengobrol dan tertawa kecil.

Seokjin mendekati Yn dan berhenti tepat dihadapan gadis itu. "Kau tak apa-apa?." Tanyanya ketika gadis itu menunduk dan mulai menangis tanpa suara

Seokjin hanya bisa menghela napas lalu menepuk punggung Yn hingga membuat tangisan gadis itu reda.

Yn lantas mendongak dan menatap Seokjin dengan mata yang masih berlinang air mata. "Bisa kau temani aku malam ini?." Tanyanya dan dibalas anggukan dari lelaki kedua

.

Kini Yn dan Seokjin sudah duduk berhadapan di dalam tenda kaki lima yang menyajikan beberapa hidangan seperti tteokbokki dllnya, dan di atas meja mereka sudah tergeletak beberapa botol soju yang kosong.

Seokjin menghela napas berat ketika melihat Yn yang mulai tertawa seperti orang gila, yang menandakan bahwa gadis itu sudah mabuk.

"Berhentilah minum dan ayo kita pulang." Ucap Seokjin sembari mengambil segelas soju yang hendak diminum oleh Yn

Gadis itu menggeleng dan tertawa kecil. "Kenapa kau tak bertanya apapun kepadaku?, padahal aku ingin bercerita kepadamu bahwa Taehyung menyelingkuhi. Dia bahkan terang-terangan menemui gadis lain didepan rumah sakit tempat kita bekerja... Jika aku tahu dia akan menyakitiku seperti ini, aku pasti akan memutuskannya. Tapi, aku terlalu mencintainya. Saking mencintainya, aku malah membantu biaya kuliahnya dengan gaji sendiri." Racaunya

Seokjin mengangguk lalu kembali mengambil botol soju yang dipegang Yn. "Aku tahu, makanya berhentilah minum dan ayo kita pulang." Kesalnya

Yn menggeleng dan menidurkan kepalanya di atas meja. "Aku mau tidur di sini saja, ditemani temanku yang tampan ini."

Seokjin tak tahan lagi. Lelaki itu berdiri dari duduknya lalu menggendong Yn di pundaknya.

"Yak, lepaskan aku. Ku bilang aku mau tidur di sini." Teriak Yn hingga membuat pelanggan lain melihat ke arahnya dan Seokjin

Seokjin tersenyum tipis sembari membayar minumannya kepada pemilik kedai. Setelah itu, ia membawa Yn keluar dari sana.

Tak lama kemudian, keduanya sudah sampai di halte bis. Seokjin lantas menurunkan Yn dan mendudukkannya di kursi.

"Tunggulah di sini." Suruhnya lalu berlari ke arah mini market yang ada dibelakang halte

Beberapa saat kemudian, Seokjin kembali sembari membawa minuman penghilang mabuk untuk Yn. Lelaki itu membuka botol minuman tersebut lalu menyodorkannya pada gadis itu.

Tanpa berterima kasih, Yn mengambil pemberian Seokjin dan meminumnya sampai habis. Seokjin pun duduk disampingnya dan menyandarkan punggungnya.

"Terima kasih sudah menemaniku dan mendengarkan ocehanku tadi." Ucap Yn lalu menyandarkan kepalanya di bahu Seokjin

"Kau tahu, aku malu setiap saat bersikap seperti ini kepadamu. Tapi hanya kau teman yang aku kenal dari dulu sampai sekarang, dan hanya kau yang benar-benar mengenal serta memahamiku... Harusnya dari dulu saja aku menyukaimu atau jatuh cinta padamu, bukannya dengan lelaki brengsek seperti dia." Sambungnya

Seokjin mengangguk sembari menoleh ke arah Yn, dan tepat saat itu juga, bis berhenti didepan mereka.

"Ayo naik." Ajak Seokjin lalu berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangannya pada Yn

Gadis itu lantas mengangguk dan menyambut uluran tangan Seokjin padanya. Setelahnya, mereka pun naik ke dalam bis dan duduk berdampingan di sana.

Saat bis berjalan, Yn hanya diam sembari melihat keluar kaca yang menampilkan pemandangan gedung-gedung tinggi di malam hari.

Beberapa saat kemudian, bis yang mereka tumpangi berhenti di halte pemberhentian selanjutnya. Saat Seokjin hendak turun, Yn lantas menahan tangan lelaki itu dan mendongak untuk menatapnya.

"Bisakah kau temani aku sekali lagi malam ini?." Pintanya dan tanpa mengatakan apapun, Seokjin kembali duduk ditempatnya hingga bis kembali berjalan

.

Keduanya telah turun dari bisa dan kini mereka tengah berjalan pulang menuju rumah Yn yang terletak di antara gang-gang gelap yang minim akan pencahayaan.

Seokjin lantas menarik Yn untuk mendekat kepadanya saat dua orang asing yang tengah mabuk hendak menabrak gadis itu.

"Terima kasih." Ucap Yn lalu menjauh dari Seokjin

Setelahnya, mereka kembali berjalan dalam diam hingga keduanya telah sampai di rumah milik Yn yang terkesan sederhana.

"Masuklah." Suruh Yn setelah membuka pintu rumahnya

Seokjin mengangguk lalu berjalan masuk ke rumah Yn dan diikuti gadis itu dari belakang. Yn menutup pintu rumahnya dan berjalan melewati Seokjin yang telah duduk disofa dekat kamarnya.

"Kau tunggulah di sini, aku ingin ganti baju dulu." Suruhnya dan Seokjin hanya mengangguk, lalu ia pun masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya rapat

Tak lama kemudian, Yn keluar dari kamarnya dan berlalu masuk ke dapurnya lalu kembali menghampiri Seokjin sembari membawa kaleng bir dan meletakkannya di atas meja.

"Kau mau minum lagi?, kau bisa sakit jika-"

"Untuk malam ini saja. Aku hanya butuh ini untuk melupakannya." Sela Yn dan akhirnya Seokjin hanya bisa diam lalu ikut minum bersamanya

Keduanya duduk di sofa yang sama dengan kaleng bir yang sudah mereka buka dan teguk. Seokjin menoleh ke arah Yn dan memerhatikan gadis itu yang kembali menegus minumannya.

"Kim Taehyung brengsek, setelah ini aku akan memutuskannya..." Makinya dan membuat Seokjin terkekeh

Yn lantas menoleh ke arah Seokjin dan menatapnya kesal. "Kenapa kau menertawaiku?, memangnya ini lucu?."

Seokjin menggeleng lalu menatap Yn. "Tentu saja kau harus memutuskannya jika dia brengsek, memangnya kau ingin disakiti lagi olehnya." Ucapnya dan membuat gadis itu mengatupkan mulutnya

"Kau benar, tapi sebelum itu aku juga harus meminta uangku kembali. Jika ku hitung-hitung, aku sudah menghabiskan 30 juta untuk membiayai kuliah dan juga kebutuhan hidupnya." Sahut Yn sembari mengingat-ingat berapa uang yang ia habiskan untuk Taehyung

Seokjin tersenyum sembari masih memerhatikan Yn. "Mau ku bantu?."

"Bantu apa?." Tanya Yn lalu menoleh ke arah Seokjin

Lelaki itu terdiam dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yn hingga jarak di antara mereka kian mengikis. "Ku bantu mendapatkan uangmu kembali dan melupakannya."

Yn tak bergeming sembari menatap wajah Seokjin didepannya. Setelahnya, gadis itu dibuat terkejut saat Seokjin semakin mendekatkan wajahnya lalu mencium bibirnya. Gadis itu membeku ditempatnya dan Seokjin masih enggan melepaskan ciumannya dibibir Yn yang hanya menempel.














Tbc

Kalian dicium mas ganteng dong gais. Kalau gini, kalian udah bisa lupain Taehyung kan? 😌 author juga mau di cium sama dia. Dan seperti biasa nih, jangan lupa like dan komennya ya gais 💄💋

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang