Yoongi pulang ke rumah setelah sidang perceraiannya dengan Yn telah selesai. Semasuknya ia di rumahnya, ia merasakan kehampaan ditiap sudut ruangan yang dipijaknya.
Saat Yoongi melewati dapur, ia melihat beberapa piring kotor menumput di wastafel. Menghela napas, Yoongi berjalan ke arah wastafel dan sesampainya di sana, ia mencuci piring kotor tersebut lalu menatanya di rak piring.
Prak... Yoongi tak sengaja menyenggol gelas yang tergeletak di sisi wastafel hingga gelas itu jatuh dan pecahannya mengenai kakinya.
Yoongi lantas berjongkok lalu membersihkan pecahan gelas tersebut dan setelahnya ia mencabut satu serpihan gelas yang tertanam di ibu jari kakinya.
"Awww." Yoongi meringis setelah mecabut serpihan gelas di kakinya dikakinya
Dengan tertatih, ia melangkah kakinya ke ruang keluarga yang bersebelahan dengan dapur sembari membawa kotak p3k di tangannya.
Yoongi duduk di sofa sembari mengobati luka di kakinya. Sesekali ia meringis menahan sakit saat kapas yang sudah dirinya sterilkan dengan alkohol menyentuh lukanya. Setelah itu, Yoongi melilitkan perban di ibu jarinya hingga selesai.
"Hah..." Yoongi menghela napas lalu menyandarkan kepalanya di bahu sofa yang empuk
Yoongi memejamkan matanya sembari memijit pelipisnya. Belum 24 jam ia hidup sendiri tanpa seorang istri namun ia sudah merasa kesulitan dalam mengerjakan urusan rumah.
"Lini." Gumamnya setelah teringat seorang gadis yang bisa saja ia mintai tolong
Yoongi merogoh saku celananya, mengeluarkan handphonenya lalu menelpon sang gadis namun setelah beberapa saat menunggu, panggilnya berakhir dengan suara operator yang mengatakan bahwa pemilik nomor yang ia hubungi tengah sibuk.
"Kemana dia?." Gumamnya sembari melempar pelan handphonenya ke sofa sampingnya
.
"Besok saja mendaftarnya." Ucap Jungkook pada Yn yang tengah duduk berhadapan dengan laptop yang berada di atas mejanya
Yn melirik sekilas ke arah Jungkook lalu kembali memandang laptop dihadapannya. "Lebih cepat lebih baik."
Jungkook menggeleng lalu merebut laptop Yn hingga membuatnya mendengus kesal. "Jangan hentikan aku Jeon Jungkook."
Jungkook menggeleng sembari menutup layar laptop Yn dan menyimpannya di sampingnya. "Apa kau mencoba kabur?." Tanyanya dan Yn lantas bungkam
Jungkook menghela napas lalu berpindah duduk disamping Yn. "Apa orang tuamu tahu bahwa hari ini kau resmi bercerai?." Tanyanya dan Yn hanya diam
Jungkook tebak, gadis disampingnya pasti tak memberitahu kedua orang tuanya dilihat dari keterdiaman gadis itu.
Yn mengangguk. "Kau benar, aku memang tak memberitahu orang tuaku. Bukan karena aku tahu mereka marah, tapi aku takut mereka sedih karena mereka tahu bahwa selama pernikahanku aku tak pernah bahagia sekalipun." Akuinya sembari tertunduk sedih
Jungkook menghela napas berat lalu menarik Yn ke dalam pelukannya. "Aku tahu seberapa berat bebanmu tapi bukankah orang tuamu harus tahu. Sebelum kau berangkat keluar negeri untuk melanjutkan impianmu, beritahu mereka."
Yn mengangguk didalam pelukan Jungkook sembari membalas pelukan lelaki itu. "Tetap sama. Berada dipelukanmu seperti masih sangat nyaman untukku." Batinnya lalu tersenyum tipis
.
Yoongi menggeram kesal ketika ia meletakkan segelas air dingin di atas meja dan mendapati debu halus yang memenuhi meja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS With Me
Fiksi PenggemarImagine BTS x Yn Berkisah tentang Y/n dan member BTS. Jung Y/n (Yourname) Kim Taehyung (V) Jeon Jungkook (Jungkook) Park Jimin (Jimin) Kim Seokjin (Jin) Min Yoongi (Suga) Jung Hoseok (J-hope) Kim Namjoon (RM). Peringkat paling mengesankan: #1 reade...