Seokjin | Cloud | Pt.2

688 158 7
                                    

Ost. Rothy - Cloud








Saat ini Seokjin tengah mengemudikan mobilnya pulang ke rumah selepas bekerja, walau jam masih menunjukkan pukul 3 sore namun ia sudah bisa pulang karena pekerjaannya di kantor sudah selesai.

Seokjin tersenyum lebar sembari mendengarkan lagu di mobilnya, namun pandangannya tiba tiba saja terpaku pada sosok gadis yang berdiri di pinggir trotoar dan gadis itu adalah Yn yang tengah menunggu angkutan umum.

Awalnya Seokjin berniat untuk melajukan mobilnya melewati Yn namun gadis itu malah melihat ke arahnya sembari melambaikan tangan antusias, akhirnya Seokjin membatalkan niatnya tersebut dan menghentikan mobilnya tepat di depan Yn.

"Masuk" Perintah Seokjin sembari membuka kaca mobilnya

Yn yang mendapatkan perintah dari Seokjin mengangguk senang lalu masuk ke dalam mobil Seokjin dan duduk di samping lelaki itu. Saat Yn sudah ada di dalam, ia tak henti hentinya memandangi Seokjin yang terlihat tampan hari demi hari.

"Kau semakin tampan, dan itu membuatku semakin menyukaimu" Ucap Yn saat Seokjin mulai melajukan mobilnya kembali

Dalam hati Seokjin mengiyakan ucapan memuji Yn padanya namun dari luar ia bersikap biasa biasa saja. Jika ia membalas ucapan gadis itu, bisa Seokjin pastikan sosok di samping pasti akan terbang ke atas awan karena mendapatkan balasan dari Seokjin dan Seokjin tak mau hal itu terjadi.

Bisa dikatakan bahwa Seokjin tengah jual mahal pada Yn, ia berharap jika ia melakukan hal tersebut gadis itu tak akan lagi mendekati nya namun itu hanya perkiraan Seokjin, sebaliknya Yn malah gencar mendekati dan memujinya.

"Aku pulang ke rumahmu ya, orang rumah sedang pergi sekarang" Ucap Yn hingga membuat Seokjin kaget dibuatnya

"Kenapa harus rumahku? Kau bisa kan pulang ke rumah temanmu atau yang lainnya" Balas Seokjin tak terima akan ucapan dan keinginan Yn tadi

"Kita kan bertetangga jadi apa salahnya aku pulang ke rumahmu, lagi pula ibu mu mengatakan padaku bahwa aku bisa menganggap rumahmu sebagai rumahku juga" Ucap Yn yang lagi lagi membuat Seokjin frustasi di buatnya

"Terserah kau saja lah"

Mau tak mau Seokjin akhirnya mengiyakan ucapan Yn walau hatinya terus saja menolak dan memberontak. Yn yang melihat Seokjin mulai pasrah padanya lalu tersenyum lebar sembari memajukan wajahnya pada Seokjin, setelahnya dengan cepat Yn mengecup pipi Seokjin dan kembali duduk di tempatnya.

Seokjin yang mendapatkan kecupan tiba tiba dari Yn langsung saja mengerem mendadak mobilnya hingga membuat gadis di sampingnya mengadu kesakitan akibat terbentur ke depan.

"Yak,,, kepalaku sakit" Teriak Yn kesal sembari menoleh pada Seokjin yang terdiam sembari melihat ke depan

Jujur Seokjin sangat kaget karena perlakuan tiba tiba Yn, dan hal itu berhasil membuat Seokjin membeku dalam diamnya.

"Hei, kau mendengarku tidak? Kepalaku sakit" Ucap Yn sembari menepuk bahu Seokjin dengan lembut namun Seokjin hanya diam dan tak bergeming sedikitpun

Yn yang sudah kehilangan kesabaran mulai memajukan dirinya dan kembali mengecup pipi Seokjin hingga membuat lelaki itu tersadar dari keterbekuannya.

"Apa yang kau lakukan?" Teriak Seokjin sembari menoleh ke arah Yn yang terlihat biasa biasa saja saat mendapatkan teriakan histeris dari Seokjin

"Aku tadi meciummu" Jelas Yn hingga membuat Seokjin menyentuh pipinya yang habis di kecup oleh Yn



....




Sekarang Seokjin telah berada di kamarnya setelah mengganti pakaian kantornya dengan pakaian santai. Beda lagi dengan Yn yang sedang mengobrol dengan ibu Seokjin di dapur sembari membantu wanita itu memasak makan untuk makan malam.

"Jadi apa lagi yang kamu lakukan hingga membuat anakku terlihat sekesal tadi?" Tanya ibu Seokjin pada Yn yang tengah memotong motong wortel

"Tidak ada" Jawab Yn bohong sembari menoleh ke arah ibu Seokjin yang tengah menatapnya curiga

Seokjin yang baru saja memasuki dapur sontak mendengus kesal karena tak sengaja mendengarkan percakapan Yn dan ibunya.

"Tidak ada apanya" Gumam Seokjin dengan kesal sembari menuangkan air ke dalam gelas

Setelahnya Seokjin lalu berjalan keluar dari dapur sembari membawa gelas berisi air yang ia tuangkan tadi.

Ibu Seokjin yang mendengarkan gumaman sang anak hanya mampu menggeleng bingung akan dua orang yang menurutnya lucu itu.

Ibu Seokjin tahu bahwa gadis SMA yang sedang membantunya memasak itu menyukai anaknya. Awalnya ia tak setuju jika gadis itu menyukai Seokjin mengingat usia mereka yang terpaut 7 tahun namun lama kelamaan ibu Seokjin mulai menyukai Yn saat dilihatnya gadis itu amatlah lucu, mempesona dan baik walau kelakuannya di luar batas.

"Ibu" Panggil Yn pada Ibu Seokjin hingga membuat wanita itu menoleh ke arahnya

Sebelumnya ibu Seokjin sudah mengizinkan Yn memanggilnya ibu karena gadis itu mengingatkannya pada dirinya di masa lalu, dimana ia juga yang terlebih duduk menyukai ayah Seokjin dan melakukan apa yang di lakukan Yn untuk membuat ayah Seokjin menyukainya.

"Ya ada apa?" Tanya ibu Seokjin saat melihat Yn yang tiba tiba menjadi murung

"Sepertinya Seokjin benar benar membenciku" Jawab Yn hingga membuat ibu Seokjin tersenyum kecil di buatnya

Menurut ibu Seokjin, anaknya itu tak benar benar membenci gadis SMA di hadapannya ini. Ia ingat saat tak sengaja mendapati foto Yn di laptop kerja Seokjin, ia bahkan pernah melihat Seokjin tengah mengamati Yn saat gadis itu belajar bersamanya anaknya itu.

Sepertinya Seokjin memang menyukai Yn tapi ia tak jujur pada perasaannya itu, buktinya saja saat ini Seokjin tengah berada di taman belakang rumahnya sembari melihat video video lucu Yn di handphone nya.

Terkadang cinta selucu ini. Yang satu menyukai dengan terang terangan dan yang satunya lagi terlihat tak suka padahal suka. Dasar mas ganteng, maunya di deketin tapi kalau di agresif in malah marah marah.









Tbc



Behind The Scene



Saat itu Seokjin tengah mengerjakan pekerjaan kantornya yang sudah 2 hari tak ia kerjakan.

Berhubung meja kerjanya menghadap ke jendela kamarnya yang terbuka, ia tak sengaja melihat Yn yang tengah menari tak jelas di dalam kamarnya melalui jendela kamar Yn yang juga terbuka, melihat hal itu Seokjin tak henti hentinya tersenyum.

Dengan cepat Seokjin lalu mengambil handphonenya yang berada di samping laptopnya dan setelahnya ia lalu merekam Yn yang masih menari seperti orang kerasukan.

"Lucu" Gumam Seokjin sambil masih merekam Yn dan melihat gadis itu yang mulai kelelahan karena menari

Sejak saat itu jika Seokjin lelah akan pekerjaannya, ia mulai membuka handphonenya dan melihat video Yn yang sedang menari yang telah ia rekam, dan setelahnya rasa lelah Seokjin hilang di gantikan dengan senyum yang mengembang di wajah tampannya.

Tanpa Seokjin ketahui saat ia merekam Yn yang tengah menari gila gilaan, gadis itu sebelumnya tahu bahwa Seokjin tengah melihatnya dan merekam Yn, bahkan Yn tahu bahwa Seokjin selalu melihat rekaman itu saat lelaki itu tengah letih akan pekerjaannya.

"Aku tak masalah membuat dirimku malu seperti itu asal bisa membuatmu tersenyum" Gumam Yn saat mendapati video dirinya berada di dalam handphone Seokjin

Setelahnya ia lalu meletakkan handphone itu kembali di atas meja saat Seokjin telah datang membawakan ia minuman dingin.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang