Seokjin | Ramalan

6.1K 417 8
                                    

Ost. Rothy - Cloud
__________________________________









Aku menghirup udara di pagi hari di balkon kamarku sambil meminum secangkir teh hijau. Sungguh di pagi hari ini aku merasa bahwa akan ada hal baik yang akan menimpaku hari ini.

Saat aku sedang asik menikmati pagiku, handphoneku tiba tiba saja berbunyi dari dalam kamarku, aku lalu berjalan masuk ke kamarku setelah itu mengangkat telpon dari salah seorang temanku bernama Kim Seokjin.

"Halo seokjin, ada apa menelpon pagi pagi begini?" Tanyaku sambil mendekatkan handphoneku di daun telingaku

Aku lalu mengangguk saat mendengar ucapan seokjin dari seberang sana.

"Kau serius kan? Awas saja ya jika kau hanya mengerjaiku" Ucapku dengan di akhiri ancaman

Aku lalu mengangguk setelah itu mematikan sambungan telpon dari seokjin.

Aku lalu memasuki kamar mandi di kamarku setelah itu 30 menit kemudian aku sudah siap dengan dandanan yang menyegarkan di pagi hari dengan mengenakan kaos putih dengan coat berwarna pastel dengan celana jins berwarna putih dan sepatu snikers berwarna hitam di tambah tas kecil berwarna hitam pula.

"Baiklah Jung Y/n saatnya menemui takdirmu hari ini" Gumamku

Aku lalu keluar dari kamarku sambil bersenandu ria.







Skip>>>>







Aku meneguk salivaku saat kakiku menginjak halaman tenda berwarna merah muda di depanku.

"Kau serius dia orang yang tepat?" Tanyaku sambil menoleh ke samping kananku

Kim Seokjin lelaki yang sangat tinggi di sampingku mengangguk dengan yakin.

"Ya sudah kalau begitu ayo kita masuk" Ucapku dengan semangat yang mengebu gebu

Aku lalu menarik tangan seokjin untuk memasuki tenda di depan sana dan saat aku dan seokjin sudah masuk ke dalam, aku di hadapkan dengan seorang wanita yang berpenampilan gothic tengah merapalkan sesuatu tanpa suara dan tangannya tengah bergerak di atas bola crystal yang cantik.

"Duduklah" Suruhnya

Aku dan seokjin mengangguk patuh dan duduk di hadapan wanita tersebut. Aku memandang agak ragu dengan sosok di depanku ini. Bagaimana tidak, gayanya kurang meyakinkan menurutku, apalagi bola crystal di depannya terlihat palsu.

Apa benar dia ini peramal yang sangat handal seperti yang di bilang seokjin padaku.

"Pssssst" Bisikku pada seokjin

Seokjin menoleh ke arahku dengan ekspresi bingung.

"Kau serius dia ini peramal yang sangat handal?" Tanyaku pada seokjin sambil berbisik

Seokjin hanya mengangguk sambil melihat ke depan sana dan mau tak mau aku harus mempercayai ucapan seokjin.

Lagi pula kapan sih seokjin ini pernah membohongiku? Tidak pernah. Seokjin itu lelaki yang paling baik yang pernah ku kenal selama 20 tahun hidupku. Kenapa aku bilang 20 tahun karena aku sudah mengenalnya selama 20 tahun lamanya saat aku terlahir di dunia ini sampai sekarang.

Sekedar info saja ya, seokjin ini adalah anak dari sahabat mamaku dan dia juga 7 tahun lebih tua dariku jadi aku sudah menganggapnya seperti kakakku sendiri apalagi aku adalah anak pertama dari dua bersaudara dan sedari dulu aku sangat ingin punya kakak laki laki tapi takdir berkata lain.

Kata mama, seokjin adalah anak yang baik. Bahkan saat usia seokjin 7 tahun dan aku baru lahir, seokjin lah yang sering menjagaku saat mama dan papa sedang bekerja hingga sekarang aku sudah kuliah sedangkan seokjin sudah menjadi seorang dokter specialis kulit.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang