Jungkook | Your Eyes Tale | Pt.3

844 165 5
                                    

[ Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya kalian mendengarkan lagu BTS - Your Eyes Tale agar lebih mendalami ceritanya ][ Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya kalian mendengarkan lagu BTS - Your Eyes Tale agar lebih mendalami ceritanya ]












Pagi ini Jungkook sengaja bangun lebih awal dari biasanya, itu ia lakukan agar ia bisa melihat Yn di pagi hari.

Benar saja, Jungkook sudah berdiri di balkon kamarnya memandangi arah kamar Yn yang menunjukkan gadis itu tengah berdiri di balkon kamarnya sembari menghirup udara pagi.

"Cantik" Gumam Jungkook yang hanya bisa ia dengar sendiri

Jungkook tak henti hentinya mengagumi gadis yang ada di depan sana. Senyum Jungkook selalu mengembang dan tak pernah luntur kecuali saat gadis itu pergi dan masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Jungkook.

"Jungkook apa yang kau lakukan di sana? Ayo kita sarapan" Panggil ibu Jungkook saat memasuki kamar anak laki lakinya

"Dia pergi" Gumam Jungkook tanpa mengindahkan panggil sang ibu, ia hanya diam dan memandang ke arah pintu kamar Yn yang kini sudah ditutup oleh nya

"Kau sedang melihat apa?" Tanya sang ibu saat ia sudah berdiri di belakang Jungkook

Jungkook yang baru sadar akan kehadiran sang ibu langsung terlonjak dari tempatnya dan melihat sang ibu dengan bingung.

"Sejak kapan ibu di sini?" Tanya Jungkook hingga membuat sang ibu menatap bingung pada kelakuan anak laki lakinya itu





....






Berbeda dari Jungkook, saat ini Yn telah duduk di meja makan bersama keluarganya yang beranggotakan ayah, ibu dan adik perempuannya.

Yn makan dengan diam dan setelah makanannya habis, ia lalu berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun pada orang tua dan adiknya.

Gadis itu keluar dari rumahnya tanpa mengenakan tongkat yang biasanya digunakan oleh orang seperti nya.

Sebenarnya Yn sengaja untuk tak pernah menggunakan benda kramat itu, itu karena ia tak suka di anggap special. Bahkan saat pertama ia tak menggunakan benda itu, Yn selalu terjatuh atau tersandung di jalanan namun setelahnya ia mulai terbiasa.

Dan dari seberang rumah Yn, Jungkook sudah siap berdiri di depan rumahnya, terlihat ia tengah memandangi Yn yang tengah berjalan melewati rumahnya.

Jungkook lalu berlari kecil menyusul Yn dan setelah itu ia berjalan di depan Yn dengan posisi menghadap gadis itu. Sesekali Jungkook menendang batu kerikil yang ia rasa akan menganggu perjalanan Yn.

"Kau ingin kemana? Apa perlu ku temani?" Batin Jungkook sembari terus menatap Yn dalam dia

Ingin rasanya Jungkook menanyakan hal itu pada si gadis tapi ia takut kehadirannya akan membuat gadis itu takut ataupun menghindar darinya.





....






Kini keduanya telah berada di depan halte dengan duduk saling bersebelahan, bahkan sedari tadi mata Jungkook tak pernah lepas untuk tidak memandangi Yn dari dekat.

"Napasmu mengenai wajahku" Ucap Yn secara tiba tiba hingga membuat Jungkook terlonjak dari duduknya

Jungkook lalu melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa hanya mereka berdua yang berada di tempat itu.

"Kau berucap padaku?" Tanya Jungkook sambil melihat Yn yang tak berpindah tempat sedikitpun

"Memang dengan siapa lagi aku berbicara? Walau aku buta, aku tentu sadar bahwa sedari tadi seseorang terus saja mengikutiku" Jawab Yn hingga membuat Jungkook sedikit malu karena keberadaannya diketahui olehnya

"Siapa kau? Kenapa kau terus mengikutiku? Apa kau ingin menculik ku? Jika iya, sebaiknya tak usah. Orang tua tidak kaya dan aku buta jadi tak ada untungnya buatmu untuk menculik ku" Ucap Yn hingga membuat Jungkook merasa malu dan juga bingung

"Aku tidak bermak--"

Belum sempat Jungkook melanjutkan perkataannya, Yn sudah berdiri dari duduknya lalu berjalan meninggalkan Jungkook. Melihat itu Jungkook lalu mengejar Yn dan setelah nya ia lalu berjalan di sisi kanan Yn.

"Namaku Jungkook, kalau kau?" Tanya Jungkook sembari melihat ke arah Yn yang hanya melihat ke depan seperti biasanya

"Yn" Jawab Yn dengan singkat hingga sukses membuat senyum Jungkook kembali mengembang

"Mau berteman denganku?" Tanya Jungkook lagi dan itu berhasil membuat Yn menghentikan jalannya

"Kenapa kau ingin berteman denganku? Aku kan buta. Kau bisa kesusahan karena orang seperti ku, orang tuaku saja susah karenaku lalu bagaimana denganmu nantinya?" Ucap Yn yang mulai kembali emosional, berbeda dengan tadi yang cuek dan terlihat biasa saja

"Aku tak pernah berpikir bahwa kau akan menyusahkanku. Aku serius ingin menjadi temanmu karena aku ingin membantumu. Aku ingin menjadi mata untukmu, membantumu untuk melihat seperti apa dunia ini, jadi bisakah kau mengerti akan apa yang aku inginkan darimu. Aku hanya ingin menjadi temanmu, berada di sisimu dan menenangkanmu" Jelas Jungkook hingga membuat Yn terdiam karenanya

Seketika itu hati Yn melunak setelah mendengar penjelasan Jungkook. Sudut bibirnya terangkat dan membentuk senyum kecil yang juga berhasil membuat Jungkook ikut tersenyum bersamanya.

Dan sejak saat itu, pertemanan di antara keduanya mulai terjalin. Hari hari berikutnya Jungkook akan senantiasa menunggu Yn di depan rumahnya, menemani gadis itu dari pagi sampai sore hari.

















TBC

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang