Seokjin | What to do

1K 172 1
                                    

"Apa?, kau ingin putus? Tapi kenapa?, apa selama ini aku punya salah padamu?" Tanyaku tak percaya dengan lelaki yang duduk berhadapan denganku

Sebelumnya perkenalkan namaku Jung Y/n, usiaku tahun ini akan menginjak 21 thn, sedangkan lelaki yang mengajakku putus tadi adalah Kim Namjun, seseorang yang ku kencani selama 2 bulan terakhir.

"Kenapa? Apa kau lelah menjalani hubungan jarak jauh denganku? Ku pikir kau merindukanku makanya kau mengajakku untuk bertemu tapi ternyata kau malah___ baiklah, kita putus, setelah ini jangan hubungi aku lagi" Ucapku setelah itu berdiri dari duduk ku lalu berjalan pergi meninggalkan namjun di cafe tempat pertemuan kami



>>>>



"Dasar menyebalkan... Ku pikir ia mengajakku bertemu untuk membahas hubungan kami selanjutnya tapi dia malah memutuskan ku, aku kesal,,, aku benci padanya,,, jika ia mengajakku balikan lagi, aku tak akan menerimanya" Ucapku kesal setelah turun dari taxi yang mengantarku pulang ke rumah

Aku lalu berjalan kecil memasuki pekarangan rumahku dan ku liat keluargaku tengah menyambut seseorang di ruang tamu saat aku masuk ke dalam.

"Kau sudah pulang. Sini duduk dulu, ada yang ingin ayah katakan padamu" Sambut ayah saat melihatku berjalan melewati nya

Aku yang tadinya berniat untuk masuk ke kamarku lalu berbalik dan duduk di samping ayah.

"Jadi ini anak pertamamu Jung? Dia cantik. Siapa namamu nak?" Tanya lelaki tua yang ku ketahui seusia ayah

Namun pandanganku tak lama melihat lelaki tua itu tapi lebih berfokus pada lelaki muda yang duduk di sampingnya.

"Tampan"

Tanpa sadar aku menggumamkan kata memujinya, hingga membuat ayah yang duduk di sampingku langsung tertawa di buatnya.

"Sepertinya anakku mulai menyukai anakmu Kim" Canda ayah yang membuatku langsung malu di buatnya

"Aku hanya memujinya, belum tentu aku menyukainya yah" Ucapku mencoba menjelaskan ke ayah agar mereka tak salah paham dengan gumaman ku tadi

"Tak apa jika kau menyukainya nak, lagi pula ayah dan teman ayah Kim akan menjodohkan kalian" Balas ayah hingga membuatku terpaku dalam diam

Aku akan di jodohkan? Tapi kenapa? Aku bahkan baru saja putus dengan kekasihku. Apakah ini yang di namakan, mati satu tumbuh seribu. Wow hebat. Akue mendapatkan jackpot.

"Oke aku setuju ayah" Ucapku dengan cepat lalu menoleh ke arah seseorang yang akan di jodohkan dengan ku

Ku lihat ia hanya diam tak bergeming sembari melihat ke arah ku juga.

Dia tampan, tipeku. Ku pikir aku tak akan menyesal menolak perjodohan ini. Aku pikir juga, mulai saat ini aku akan tergila gila padanya.

Setelahnya senyumku langsung mengembang hingga membuat ayahku dan ayahnya ikut tersenyum, namun berbeda darinya dia tetap diam sambil melihat kearahku.

Tak apa jika kau tak menyukaiku. Aku akan membuatmu tergila gila padaku juga.





Skip>>>>






"Jadi kapan kami akan menikah?" Tanyaku dengan cepat saat kami sekeluarga tengah berada di sebuah restoran mewah untuk melakukan pertemuan dengan keluarga calon suamiku

Oh iya, nama calon suamiku adalah Kim Seokjin, lelaki berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai seorang dokter di rumah sakit terkemuka di kota kami.

Bukankah sebuah keberuntungan jika aku akan menikah dengannya. Tapi semenjak seminggu yang lalu saat ia datang ke rumahku bersama ayahnya, dia tidak pernah menghubungiku sampai saat ini. Padahal aku sudah memberikan nomor handphone ku saat ia akan pulang dulu.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang