Taehyung | I Hate U But I Love U | Pt.1

905 129 6
                                    

You Pov




"Hey" Ucap seseorang sambil menepuk bahuku

Aku yang tadinya tengah berjalan seorang diri di koridor sekolah lalu menoleh dan mendapati seseorang dengan senyum kotaknya tengah berdiri dihadapanku.

"Hey tayo" Ucapnya lalu berlari meninggalkanku

Aku lalu menghembuskan napas kasar setelah itu menggepalkan tanganku kuat.

"Dasar Kim Taehyung menyebalkan... Ku kutuk kau jadi bus tayo..." Ucapku geram dan dapat ku lihat jauh di depan sana taehyung tengah memeletkan lidahnya padaku lalu berbalik dan kembali berlari

"Dia sangat kekanak kanakan... Aku penasaran siapa yang akan menyukai orang sepertinya..." Gumam ku kesal

"Hati hati, nanti kau bisa menyukainya" Ucap seseorang

Aku lalu menoleh dan mendapati salah seorang senior ku bernama Kim Seokjin tengah berdiri disamping kananku.

"Aku tak akan menyukainya... Lagi pula ada seseorang yang aku sukai" Ucapku dengan pelan

"Benarkah. Siapa?" Tanya seokjin sambil merendahkan tubuhnya untuk menatap tepat dimataku

"Ada..." Ucapku sambil memalingkan wajahku darinya

Orang itu, kamu,,, Kim Seokjin...

"Ah, jadi kau ingin main rahasia rahasiaan padaku. Kalau begitu aku juga tak akan memberi tahu mu siapa orang yang ku suka" Ucap seokjin

Aku lalu menoleh kearahnya, sambil menaikkan alisku bingung.

Jadi seokjin sudah punya seseorang di sukai. Berarti aku sudah tak punya kesempatan lagi.

"Sepertinya sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, kalau begitu aku ke kelas dulu. Bye seokjin oppa" Ucapku lalu berlari meninggalkannya

>>>>

Taehyung Pov




"Hei taehyung. Kau dari mana saja?" Tanya seseorang saat aku memasuki kelas

"Sudahlah, jimin. Dia pasti dari menganggu Yn. Iyakan taehyung?" Ucap seseorang yang duduk di samping jimin, seseorang yang menanyai taehyung tadi

"Kau benar jungkook. Dia pasti habis menganggu Yn. Aku tak habis pikir, jika suka ya dekati saja. Tidak usah pake acara mengganggunya, yang ada dia makin membencimu" Ucap jimin membenarkan ucapan jungkook

Aku yang mendengarkan ucapan keduanya hanya melenggang ke arah bangku ku yang tepat di depan bangku ke duanya.

"Memangnya kenapa? Lagi pula aku suka menganggu nya. Dan dia juga lucu jika sedang marah" Ucapku sambil membalikkan diriku untuk menghadap jimin dan jungkook

"Karena kau selalu menganggunya makanya dia selalu kesal padamu. Lihatkan, hanya kau yang selalu dia jauhi di kelas kita sedangkan kepadaku dan jungkook, ia selalu tersenyum" Ucap jimin yang langsung membuat moodku menjadi buruk seketika

"Benar, bahkan ku lihat sudah sebulan ini ia terlihat akrab dengan salah satu senior yang bernama Kim Seokjin" Ucap jungkook yang berhasil membuat hatiku memanas

"Lalu kenapa? Lagi pula tidak mungkin senior itu menyukainya" Ucapku dengan sedikit menaikkan nada suaraku

"Tidak mungkin kau bilang? Benar, memang tidak mungkin tapi bagaimana jika Yn malah menyukai senior itu" Ucap jimin yang berhasil membuatku bungkam

Benar apa kata mereka. Yn bisa saja menyukai senior itu, lalu bagaimana denganku? Sepertinya ia mulai membenciku karena kelakuanku padanya... Astaga,,, apa yang harus aku lakukan?

"Kenapa? Kau baru sadar sekarang?" Tanya jungkook

Aku yang tadinya tengah melamun kini beralih menatapnya dengan ekspresi datar ku.

"Eoh..." Ucapku kesal lalu mencebikkan bibirku

Aku lalu berbalik ke depan sana dan tepat pada saat itu Yn baru saja memasuki kelas dan mendudukkan dirinya tepat di depanku.

Skip>>>>

You Pov




Akhirnya... Jam pulang sekolah kini telah tiba. Aku lalu berdiri dari duduk ku setelah mengemasi buku dan juga pulpen ku setelah itu berlari keluar kelas seperginya guruku dan tepat saat aku berjalan di koridor sekolah, aku mendapati seokjin tengah mengobrol bersama teman sekelasnya yang ku ketahui bernama Kim Namjoon.

"YN" Panggil seokjin saat menyadari aku berjalan melewatinya

Aku lalu menoleh dan mendapati seokjin berlari menghampiriku.

"Ingin pulang bersamaku?" Tanya seokjin saat berada dihadapanku

"Iya aku ma___"

"Dia pulang bersamaku"

Aku lalu menoleh ke samping kiri ku dan mendapati taehyung berdiri di sana sambil menatap tidak suka pada seokjin.

Apa apaan dia? Kenapa dia harus semenyebalkan ini di saat yang tak tepat... Benar benar...

"Dia pulang bersamaku" Ucap taehyung lalu menarik tanganku untuk mengikutinya

Aku sedikit menoleh ke arah seokjin sambil tersenyum tipis dan juga melambaikan tanganku setelah itu aku palingkan wajahku untuk melihat taehyung yang berjalan lebih dulu dengan masih menarik tanganku.

"Apa apaan kau" Kesal ku saat kami berdua sudah berada di parkiran tempat taehyung memarkirkan motornya

"Kenapa? Lagi pula rumahmu dan rumahku sangat dekat dan juga ibu mu bukannya menyuruhmu untuk pulang bersamaku" Ucap taehyung dengan angkuhnya

Aku mendengus kesal lalu memukul lengan kanannya.

"Aku tahu tapi kenapa sekarang? Biasanya kau tak suka saat aku meminta pulang bersamamu" Ucapku kesal sambil memicingkan mataku pada taehyung

"Itu karena ibuku memintaku untuk pulang bersamamu juga" Ucapnya sambil memalingkan wajahnya dariku

"Terserah... Ya sudah, ayo kita pulang... Aku lelah" Ucapku pada akhirnya

Skip>>>>

"Terima kasih atas tumpangannya" Ucapku dengan malas sambil turun dari motor taehyung

Aku lalu melepaskan helm milik taehyung lalu menyodorkan kepadanya dan ia langsung menerimanya setelah itu memasukkan helm itu di bagasi motornya. Setelahnya aku lalu berbalik untuk memasuki rumahku.

"Hmm Yn" Panggilnya

Aku lalu menoleh sambil memandangnya dengan pandangan datar ku. Ia lalu berlari kecil untuk mendekatiku.

"Apa kau dan senior itu berpacaran?" Tanya taehyung saat sudah berada di hadapanmu

"Tidak" Jawabku dengan masih memasang ekspresi datar

"Lalu apa kau menyukainya?" Tanyanya lagi

"Untuk apa kau bertanya seperti itu?" Tanyaku bingung

Ini pertama kalinya ia bertanya seperti ini padaku selama aku mengenalnya walau memang dari dulu aku maupun dia tidak akrab sama sekali tapi aneh saja saat dia bertanya soal urusan pribadiku.

"Tidak, aku hanya ingin tahu. Kalau begitu kau masuklah, aku juga akan pulang" Ucapnya setelah itu berjalan meninggalkanku dengan menyisakan rasa penasaran di kepalaku

Skip>>>>

Aku lalu memasuki kamarku setelah itu menggantungkan tas ku di balik pintu kamarku, setelahnya aku tak lupa mengganti bajuku dengan baju rumahan seperti biasanya.

Aku lalu membaringkan diriku di atas kasur ku hingga bunyi notifikasi di layar ponselku mengganggu keinginanku untuk mengistirahatkan diriku.




















Tbc

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang