Jungkook | The Poem Love | Pt.3 End

793 154 4
                                    

Bell pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi namun aku hanya duduk diam di dalam kelas sampai hanya aku yang tersisa di sini.

Aku tak tahu apa yang aku lakukan di sini. Hatiku memintaku untuk tetap di sini sampai bosan melandaku dan benar saja, setelah sejam lamanya berada di sini akhirnya aku mulai bosan juga.

Ku putuskan keluar dari kelas hingga tanpa sadar seseorang sudah berdiri di hadapanku hingga membuatku menabrak dadanya, cukup keras.

"Awww" Erangku, sedikit kesakitan

"Kau tak apa apa?" Tanyanya

Aku yang tadinya tengah menunduk sembari menahan sakit di keningku sontak mendongak dan mendapati wajah khawatir Jungkook yang menunduk di hadapanku.

"Keningmu tak apa apa kan?"

Jungkook bertanya sembari tangannya terulur untuk menyibakkan poni yang menutupi keningku. Aku yang mendapatkan perlakuan seperti itu darinya, semakin menunduk malu menahan gejolak yang ada di hatiku.

"Sepertinya keningku tak apa apa. Jadi kau tak usah khawatir" Ucapku gugup sembari menjaga jarak dengan Jungkook

Aku tak mau Jungkook mendengar detak jantungku yang berdetak 2x lebih cepat dari biasanya. Jika dia mendengarnya, aku tak tahu lagi harus berbuat apa selain menahan malu.

"Benarkah. Kalau begitu kau mau pulang bersamaku?"

"Hah?... Iya, aku mau"

Setelahnya bisa ku lihat, Jungkook tersenyum lebar kepadaku lalu mengacak rambutku pelan. Mendapati itu, aku juga ikut tersenyum malu bersamanya.

Rasanya hari ini adalah hari keberuntungan ku, setelah tadi pagi berangkat ke sekolah dengan Jungkook, sekarang aku malah pulang dengannya.

Ku harap waktu seperti ini tak akan pernah hilang. Kebersamaan ku dengan Jungkook akan selalu ku ingat dalam hidupku.

"Pegangan" Ucap Jungkook saat aku sudah naik di atas motornya

Dengan gugup, aku memeluk pinggang Jungkook dari belakang lalu menyandarkan kepalaku di punggung lebarnya. Terlalu lalu akan apa yang aku lakukan para Jungkook.

****

Malam hari telah datang. Kini aku berdiri di balkon kamarku sembari memandang bintang di atas langit.

Cantik dan indah.

Mataku terlalu fokus pada apa yang sedang ku pandangi di atas sana hingga aku tak sadar bahwa malam sudah sangat larut.

Keesokan paginya. Aku sangat menyesal, kenapa semalam aku tak segera tidur jika pada akhirnya aku mengutuk diriku karena terlambat datang ke sekolah.

Ku lihat sekolah sudah benar benar sepi pertanda semua siswa siswi sudah masuk ke dalam kelas dan hanya aku yang tersisa di sini, berdiri dengan bodoh di tengah koridor sekolah.

"Terlambat?"

Sontak aku berbalik saat seseorang tiba tiba saja bertanya padaku dari arah belakangku.

Ku lihat Jungkook tersenyum lebar sembari menunjukkan deretan gigi kelincinya.

"Iya"

Jujur, aku malu mengakui bahwa aku terlambat. Maka dari itu aku hanya menunduk, tak berani balas menatap Jungkook.

"Sama, aku juga terlambat" Ucap Jungkook hingga membuatku mendongak ke arahnya

"Semalam aku terlalu keasikan melihat sesuatu yang cantik dan indah, makanya aku juga terlambat bangun. Jika tahu kau juga terlambat, seharusnya kita berangkat bersama tadi"

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang