BTS With Me

Jungkook | Surat Cinta

Ost. Sondia - First Love
__________________________________

Menyebalkan... Memangnya apa yang harus di banggakan ketika mendapat surat cinta di loker sekolah? Bukankah itu hal yang biasa di lakukan orang iseng yang tidak memiliki pekerjaan. Jadi berhentilah pamer seperti itu padaku, menyebalkan saja.

Aku memandang malas pada lelaki bergigi kelinci yang duduk di seberang mejaku. Sedari tadi senyum bodohnya itu terpampang nyata di depanku hingga membuatku yang tadinya merasa lapar kini tak lagi. Aku lalu berdiri dari dudukku dengan membawa nampan berisi makanan yang masih tersisa banyak lalu mengembalikannya kepada petugas kantin.

"Terima kasih atas makan siangnya" Ucapku ramah lalu berjalan keluar dari kantin

Aku terus berjalan melewati koridor sekolah yang sepi dengan menghiraukan sosoknya yang sedari tadi bercerita akan surat cinta bersampul merah jambu yang ia temukan di lokernya.

Memangnya aku peduli? Lagi pula itu pasti kiriman dari orang iseng. Menyebalkan saja.

"Kau pasti iri padaku kan karena mendapat surat cinta. Makanya kau harus hilangkan sikap judesmu itu dan mulai berkencan. Sejujurnya aku sangat kasihan padamu karena sudah 2 tahun kita berada di sini dan kau masih sendiri. Aku ti___"

"Berhenti mengangguku jeon jungkook. Aku tahu kau itu tampan, pintar dan juga populer tapi mendengar dirimu yang terlalu membangga banggakan surat cinta itu membuatku kesal" Ucapku

Aku lalu merebut surat cinta yang masih di pegang oleh jungkook setelah itu berlari meninggalkannya yang mematung di lorong sekolah.

Aku mendudukkan diriku dengan kasar di bangku yang tersedia di rooftop sekolah. Ku hirup dalam dalam udara di sekitar sini dan menghembuskannya perlahan. Aku melirik kesal ke arah surat cinta milik jungkook yang ku rebut tadi.

Aku membolak balikkan surat itu dan sesaat aku berpikir untuk merobeknya tapi di banding itu rasa penasaranku lebih besar jadi dengan melihat sekelilingku, aku lalu membuka surat cinta yang sama sekali belum pernah di buka oleh jungkook.

Aku membacanya cukup lama dan setelah rangkaian kalimat yang panjang itu habis, aku membulatkan mataku kaget saat melihat siapa pengirim suratnya.

"Apa? Kim Yeri?" Ucapku kaget

Aku lalu membekap mulutku setelah itu melipat surat itu sebagaimana mestinya lalu memasukkannya ke dalam amplop dan setelahnya, aku lalu memasukkannya ke dalam saku seragamku.

Bagimana bisa kim yeri menyukai jungkook? Aku tahu jungkook memang populer tapi yeri jauh lebih populer darinya, harusnya yeri memberikan surat ini pada kim seokjin si wakil ketua osis yang terkenal akan ketampanan dan kekayaannya dari pada jungkook, bocah bandel menyebalkan yang sok pintar dan kekanak-kanakan.

Sepertinya dunia sudah terbalik sekarang. Aku sungguh tak habis pikir tapi pantas saja akhir akhir ini yeri sering melihatku dengan pandangan tak suka saat aku bersama dengan jungkook. Harusnya aku sadar saat itu juga tetapi sepertinya semua sudah terlambat karena aku yakin yeri tak akan melepaskanku begitu saja saat ia tahu aku merebut surat cintanya dari jungkook.

"Hei, kembalikan suratku"

Aku terlonjak kaget dari dudukku saat suara jungkook mengagetkanku. Aku lalu berdiri dari dudukku dan menjaga jarak darinya.

"Oh suratmu ya, tadi saat aku membawanya kemari suratmu terbang di bawa angin jadi aku tak tahu sekarang suratmu ada di mana" Ucapku

Maafkan aku jeon jungkook, aku terpaksa berbohong padamu. Sejujurnya aku takut kau memiliki perasaan pada yeri saat tahu surat itu darinya. Kau terlalu baik untuk yeri yang jahat. Bagaimana tidak, yeri itu terkenal sangat kejam pada siswi yang menurutnya cupu dan tidak cantik, ia bahkan selalu membully mereka dan aku tak ingin jungkook ku bersama yeri yang seperti itu.