Suga | Music

1.4K 192 6
                                        

You Pov


"Oppa, miss u" Ucapku setelah sosok yang ku rindukan baru saja membuka pintu studionya yang menampilkan dirinya tengah berdiri didepanku dengan ekspresi datarnya

"Oppa, kau tidak merindukanku" Tanyaku saat ia berbalik dan kembali dimeja kerjanya, berhadapan dengan komputer dan komponen pembuat musik yang ia miliki

Aku, Jung Yn, dan dia Min Yoongi atau kerap di sapa suga, usia kami terpaut 6thn tapi walau begitu aku sangat menyukainya, walau dia sangat cuek dan dingin padaku tapi ada saat dimana dia bersikap manis di waktu waktu tertentu.

"Aku merindukanmu" Ucapku setelah berdiri disampingnya yang kini tengah duduk dan berhadapan dengan komputernya

Lagi lagi dia mengabaikanku dan memilih mengerjakan music nya, itu membuatku kesal dan terpesona padanya untuk kesekian kalinya. Padahal ari ini tepat 1bulan hari jadi kami, maka dari itu hari ini aku sangat antusias walau aku tahu ia tak akan merayakan hari jadi ke 1 bulan kami. Bahkan sebelumnya kami sudah pernah membahas ini tapi ia mengatakan padaku, alih alih merayakan perayaan 1 bulan ada baiknya kami merayakan anniversary 1th, dan bukankah dari itu ia berharap agar hubungan kami akan bertahan lama.

Sambil memandangnya yang tengah asik mengerjakan musiknya, aku meraih kursi yang berada di sudut ruangannya lalu ikut duduk disampingnya. Melihatnya dari sini membuatku merasa bahwa aku adalah gadis yang beruntung bisa memilikinya. Jika aku ingat ingat kembali pertemuan pertama kami, itu benar benar lucu.

"Oppa. Hari ini tepat 1 bulan jadian kita, apa kau ingat?" Tanyaku walau aku tahu ia akan mengabaikanku disaat ia tengah berkonsentrasi

Aku yang sudah kehilangan kesabaran karena diabaikan oleh suga lalu mendekatkan wajahku ke wajahnya, setelahnya aku lalu mengecup pipinya cukup lama hingga setelahnya ia lalu menoleh ke arahku.

"Ada apa?" Tanya suga sambil menatapku tanpa ekspresi

"Ada apa oppa bilang? Hari ini perayaan 1 bulan hubungan kita dan oppa bilang ada apa? Wah oppa benar benar sesuatu... Menyebalkan" Ucapku setelah itu berdiri dari duduk ku

"Lebih baik oppa berkencan saja dengan musik alih alih denganku... Aku kesal dengan oppa" Ucapku setelah itu berlalu meninggalkannya yang tampak tertegun dengan ucapanku tadi

>>>>

"Apa kata kataku tadi keterlaluan?" Gumamku sembari berjalan keluar dari gedung studio suga

"Ah, biarkanlah, itu agar dia sadar bahwa aku juga butuh di perhatikan. Aku bukan pajangan untuk nya tapi aku pacarnya, seharusnya ia memperhatikanku dan menyayangiku"

"Benar, itu tadi sudah benar..."

"Tidak,,, aku melakukan hal yang salah" Ucapku sembari menghentikan langkahku

Aku lalu berbalik dan setelah itu berlari lalu memasuki gedung studio Suga hingga aku sudah berdiri di depan lift yang tertutup.

"Aku harusnya sedikit jual mahal padanya. Selama ini ia yang selalu jual mahal padaku,,," Ucapku setelah memikirkan perlakukan suga padaku

Aku lalu berbalik dan menghembuskan napasku yang berat.

"Kali ini saja,,, aku akan jual mahal padanya" Ucapku lalu berjalan keluar dari studio, serta membatalkan niatku untuk kembali menemui suga setelah memikirkan harga diriku yang selama ini sudah ku rendahkan hanya untuknya



>>>>


Suga Pov



Aku akhirnya dapat bernapas lega setelah lagu yang 3 hari lamanya ku buat kini selesai juga. Aku lalu tersenyum senang saat melihat file disk berjudul 'little star', lagu yang khusus ku buat untuk gadis kecil yang selama ini selalu mengusik ku yaitu Jung Yn.

"Dia seharusnya bisa bersabar sedikit" Gumamku sembari menyalakan handphone yang sengaja ku matikan sejak tadi

Aku lalu membuka galeri di handphone ku dan melihat lihat beberapa foto ku bersama gadis kecil itu.

"Bagaimana bisa aku menyukai gadis kecil nakal dan tak penurut ini" Ucapku saat melihat video pendek yang memperlihatkan Yn yang tengah bermain dengan anjing peliharaan ku dan yang lucunya ia malah membuat anjingku kesal hingga mendapat cakaran darinya

"Oppa,,, anjing ini beneran anjing,,, dia mencakarmu" Ucapnya sembari melihat ke arahku yang kala itu tengah merekamnya

"Itu salahmu, jangan mengganggunya jika tak ingin mendapat cakaran lagi" Ucapku dengan nada acuh sembari berpura pura memainkan handphone ku tapi nyatanya aku malah merekamnya sedari tadi

"Oppa menyebalkan... Aku kesal..." Ucapnya lalu berdiri dan mengambil tasnya yang berada di sebelahku

"Aku pulang" Ucapnya lagi lalu pergi meninggalkanku sembari menghentak hentakan kakinya dengan kesal



>>>>


"Apa kau marah?" Tanyaku padanya saat ia baru saja membuka kan pintu rumahnya padaku sembari memasang raut wajah kesal, setelahnya ia lalu berjalan pergi hingga membuatku menghela napas dengan sabar

"Ada apa kemari?" Tanya Yn padaku sembari duduk di sofa diikuti oleh ku yang ikut duduk disampingnya

"Kau tak merindukanku?" Tanyaku dan dibalas dengusan darinya

"Untuk apa merindukanmu" Gumamnya yang dapat ku dengar dengan jelas

Ah,,, sepertinya gadis kecil ku benar benar kesal saat ini. Ia bahkan tak melirik ku sama sekali...

Cup,,, aku lalu mengecup pipi kirinya dengan cepat hingga membuatnya menoleh ke arahku sembari memasang ekspresi kesal.

"Kenapa menciummu?" Tanya Yn dengan kesal hingga membuatku tak tahan untuk tertawa karena ekspresi kesalnya terlihat sangat lucu di mataku

"Karena aku merindukanmu" Ucapku sembari menahan diriku untuk tak tertawa didepannya, jika aku tertawa gadis kecil ku pasti akan semakin merajuk atau memukul ku dengan kesal

"Benarkan?" Tanya Yn yang kini sudah tak terlihat kesal lagi

Aku lalu memeluknya dari samping dan menempatkan daguku di bahunya, setelahnya aku lalu menghirup aromanya yang sangat manis di penciuman ku.

"Aku sangat merindukanmu. Aku rindu di peluk olehmu, di belai olehmu dan di cium olehmu" Ucapku hingga mendapat jambakan manis di rambutku

"Dasar mesum" Ucap Yn padaku hingga membuatku terkekeh geli di buatnya

"Tapi kamu suka kan?" Tanyaku dan dijawab anggukan kecil darinya

Aku lalu melepaskan pelukanku lalu menariknya agar ia dapat mendekat padaku, setelah itu ku tatap wajahnya yang kini terlihat sangat cantik di mataku.

"Aku merindukanmu" Ucapku lalu mendekatkan wajahku padanya

Ia lalu memejamkan matanya dan setelah itu bibirku dan bibirnya kini saling menempel sembari memberikan kehangatan satu sama lain lewat lumatan yang aku dan ia berikan untuk menyalurkan rasa cinta kami, setelahnya aku lalu melepaskan diriku darinya dan dapat ku lihat ia tengah menunduk malu sembari mengusap bibirnya dengan cepat.

"Aku punya sesuatu untukmu" Ucapku lalu mengeluarkan handphone ku dari saku celana ku

Ku lihat ia kini tengah melihatku dengan seksama dan setelah itu ku putar lagu yang sudah ku buat untuknya.

"Oppa,,, saranghae" Ucapnya lalu berhambur memeluknya dengan erat

"Ne,,, saranghae Yn" Balasku sembari membalas pelukannya













FIN

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang