Seokjin | Dia | Pt.1

454 92 28
                                    

Ost. Sondia - First Love

(Author dengerin lagu ini sambil buat ceritanya. Kalian dengerin juga ya biar kerasa feelnya). 😌



















Di depan pintu ruangan Kim Seokjin, Yn menghela napas berat sebelum mengetuk pintunya.

"Masuklah." Seru Seokjin dari dalam sana

Yn menarik senyum tipis sembari membuka pintu dan masuk ke dalam sana.

Di hadapan Yn, Seokjin tersenyum tipis pada gadis itu hingga membuat senyum Yn luntur seketika.

Yn kembali mengingat kenangan kemarin, saat ia menghadiri pernikahan Seokjin.

Yn terdiam, begitu pula Seokjin. Pria itu tahu apa yang di rasakan gadis di depannya. Dengan yakin, ia mendekati Yn lalu berdiri di hadapan gadis itu.

"Jika kau sakit, bimbingan hari ini--."

"Tidak apa, aku baik baik saja." Sela Yn sebelum Seokjin menyelesaikan ucapannya

Seokjin menghela napas berat lalu menepuk kepala Yn dengan pelan. "Lupakan soal kemarin, jangan di ingat lagi."

Yn menggeleng sembari menunduk sedih. "Bagaimana bisa aku melupakannya. Rasanya sulit. Saat aku menutup mataku untuk tidur dimalam hari, ingatan saat kau mencium keningnya terus saja berputar dikepalaku hingga membuatku pusing dan sakit di waktu yang bersamaan."

Yn mendongak dan menatap Seokjin dengan mata yang berkaca-kaca. "Kau tahu perasaanku?. Aku sakit tapi aku harus menahannya karena kau hanya dosen pembimbing ku, tak lebih dan tak kurang."

Yn lalu memalingkan wajahnya dari Seokjin, kemudian berlalu duduk di depan meja kerja pria itu.

Melihat itu, Seokjin berusaha untuk bersikap profesional dan mulai kembali duduk di tempatnya.

Selama sesi bimbingan, Yn tak kuasa memandang wajah Seokjin yang tengah menjelaskan apa saja yang harus ia kerjakan untuk bab selanjutnya.

Setelah sesi bimbingan selesai, Yn langsung keluar dari ruangan Seokjin tanpa mengatakan apapun kepada dosen sekaligus orang yang di sukainya itu.

Seokjin mengusap wajahnya gusar saat melihat kepergian Yn dari ruangannya. Sejujurnya, ia tak menyangka bahwa kejujurannya kemarin akan membuat gadis itu terpuruk.

Harusnya Seokjin menyimpan perasaannya itu dengan sendirinya. Tapi karena ia tidak ingin membebani dirinya dengan perasaannya pada Yn, ia mengungkapkan perasaannya sebelum pernikahannya dengan gadis lain terjadi.

Seokjin akui dia egosi, tapi mau di apa lagi, perasaannya tak bisa di paksakan atau dihilangkan semaunya. Semuanya butuh proses dan selama proses itu terjadi, ia harus menahan perasaannya untuk kurung waktu yang tak ia ketahui.

****

1 tahun kemudian...

Yn tersenyum girang saat ia berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan impiannya. Selama setahun setelah ia lulus, ia memang belum mendapatkan pekerjaan padahal ia sudah sangat bekerja keras mendaftar di sana sini.

Dengan hati yang berbunga-bunga, Yn ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa setelan baru yang nantinya akan ia pakai saat bekerja.

Saat Yn tengah memilih setelah di sebuah toko, ia di buat terkejut saat mendapati seorang wanita yang ikut memilih di sampingnya. Pasalnya, wanita itu adalah istri Seokjin, dosen yang dulu sangat ia sukai.

Saat melihat wanita itu, Yn kembali teringat dengan kejadian 1 tahun lalu yang ingin ia lupakan. Ia akui, selama setahun itu, ia belum bisa melupakan Seokjin dan perasaannya.

BTS With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang