[ C o m p l e t e d ]
Sequel of Roleplay : Take Me To Your Real Life
Jeon Jungkook Fanfiction | Lizkook
-Mama, Don't Cry-
Start : 23 Januari 2020
Finish : 20 April 2020
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jungkook dan As...
"Kamu yakin?" Tanya Asyiela pada suaminya yang tampak girang memilih pakaian apa saja yang hendak ia bawa. Pria itu menoleh pada istrinya, tersenyum lebar kemudian mengangguk semangat. "Iya! Lagian, udah lama kita gak liburan berdua, kan?"
Asyiela sedikit terkekeh, "Jadi serasa bulan madu dong nanti?" Jungkook terhenti sesaat, menatap Asyiela dengan tatapan yang sulit diartikan. "Kalau gitu aku harus beli banyak 'itu' dong?" Segera sebuah pukulan kecil mendarat mulus pada kepalanya. Jelas Asyiela paham apa benda yang dimaksud suaminya, "Aku lagi hamil besar, sayang. Gak boleh sering-sering." Jungkook cemberut, "Ayolah sayang. Cuma pas liburan kok sering-seringnya. Pelan-pelan, lagi. Janji deh." Pinta Jungkook dengan memelas membuat Asyiela mengecup bibir suaminya yang sedang mengerucut itu singkat. "Sabar ya, sayang. Kalo dedeknya udah lahir kamu boleh sepuasnya." Setelah itu Asyiela mulai beranjak, beralih mengambil koper untuk mengemasi pakaian Jungkook.
Jungkook ikut beranjak dan memeluk tubuh istrinya dari belakang, menghirup aroma wanita itu dalam-dalam. Tersenyum, ia mulai mengelus perut buncit istrinya, "Sebentar lagi dia lahir, ya?" Asyiela mengangguk kecil. Perlahan rasa takut itu kembali menghampirinya. "Jangan takut ya, sayang. Kita jaga dia sama-sama. Semoga Genie bisa lihat adiknya dari atas sana." Bisik Jungkook membuat hati Asyiela menghangat. Wanita itu mengangguk, ikut memegangi perutnya.
"Kamu juga mulai siap-siapin barang yang mau kamu bawa besok, gih." Saran Jungkook membuat Asyiela mengerucutkan bibirnya. "Kan liburannya dua hari lagi." Cicitnya membuat Jungkook menggeleng tegas, "Tapi kamu harus siap-siap mulai sekarang biar pas pergi berangkat gak ada yang kelupaan."
Asyiela mencium Jungkook secara tiba-tiba, membuat pria itu terkejut namun langsung membalas ciuman itu. Tangannya mulai bergerak namun Asyiela segera menjauhkan tubuhnya. "Acie yang kepengen," ledek Asyiela membuat Jungkook terkekeh. "Niat jahilin nih ceritanya?"
Terkekeh, Asyiela membalas, "Aku nanti aja ya siapin barangnya?" Jungkook mulai membuat wanitanya terpojok, menujukkan senyumnya yang kini serupa sebuah seringai licik. "Iya, nanti aja. Sekarang main dulu, yuk."
Pria itu mulai menyerangnya dan Asyiela hanya bisa terkekeh dan membalas serangan itu. Yah, Asyiela hanya bisa pasrah kalau Jungkook sudah begini.
-Mama Don't Cry-
"Mama, kenapa kita gak main ke rumah Genie eonni lagi?" Tanya gadis kecilnya membuat IU terdiam sejenak. Ia harus memikirkan kata-kata yang tepat, namun wanita itu tak dapat menemukannya. Gadis kecil itu memiringkan kepalanya, "Mama?"
"Ah, itu---"
"Ayo sini main gelembung sama Papa." Potong Rapmonster membuat gadis kecil itu segera teralihkan perhatiannya. IU menghembuskan nafas lega. Syukurlah suaminya dapat mengatasinya tepat waktu.
Ketika Judy sudah asyik sendiri dengan gelembung sabunnya, Rapmonster memposisikan diri di samping istrinya. "Kamu bingung jelasinnya?" Tanya Rapmonster yang dibalas anggukan oleh IU. "Kalau dia nanya lagi, kita jelasin bareng-bareng."
"Gimana ya kabar mereka?" Tanya IU membuat Rapmobster mengernyit, "Siapa?"
"Asyiela sama Jungkook," ujarnya pelan. Membayangkan situasi yang dihadapi Asyiela saja membuat IU sendiri sedih. Apalagi merasakannya langsung, IU pasti tak akan kuat. Begitupun Jungkook. Kehilangan darah dagingnya pasti membuatnya merasa terpukul. "Mereka pasti-'"
"Mereka baik-baik saja," potong Rapmonster. IU mengernyit, sedangkan Rapmonster mulai melanjutkan perkataannya. "Mereka berencana untuk pergi berlibur besok lusa." IU semakin bingung, "Kenapa?"
"Saran dari dokter. Kandungan Asyiela dapat terganggu apabila ia depresi. Maka dokter menyarankan mereka untuk berlibur, melepas beban pikiran mereka." Jelas Rapmonster membuat IU mengangguk mengerti.
"Mama! Papa!" Sorak Judy mengalihkan perhatian mereka, membuat keduanya menoleh. Rapmonster tersenyum manis pada putrinya, begitupun IU. "Ada apa, sayang?" Tanya Rapmonster pada putrinya yang terlihat begitu girang. Namun, jawaban yang diberikan oleh Judy membuat sepasang suami-istri itu terdiam.
"Judy minta kunci pintu, Pa. Genie eonni datang, Judy mau bukain pintu."
-Mama, Don't Cry-
Hai, hai!
"Kak? Ini ceritanya jadi horor?"
Tidak, sayang. Tidak sama sekali.
Karena aku sendiri juga takut sama begituan.
"Jadi kok bisa ada Genie?"
Karena aku kepengen:(
//didemo
Intinya aku tuh pengen nantang diriku sendiri dengan alur cerita seperti ini
Terus, kalo ada yang nanya ini 'horor' atau gak, jawabannya enggak.
Serius, aku takut banget sama yang begituan. Jadi, bakalan sangat aneh kalo aku bikin cerita gituan.
Jeon Ha Ram a.k.a Genie akan muncul seperti ini kira-kira 3 kali doang sih.
Selainnya palingan throwback gitu
Eh tapi aku keinget komenan di part sebelumnya, deh.
Anaknya Asyiela sama Jungkook namanya Jeon Ha Ram.
Haram(?)
Nah ini anaknya Rapmonster sama IU namanya Kim Judy.
Judy.
Judi(?)
Padahal aku siapin part ini udah sampe 10 chap, tapi setelah baca komenan kemaren aku baru sadar kalo nama anak mereka tuh haram sama judi.
Dasar aku.
By the way,
Gimana pendapatmu tentang part ini?
Jangan lupa ☆ nya zheyenk
Commentnya ugha
See you!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.