37. Bobrok

454 32 0
                                    

Seluruh anggota keluarga sedang berkumpul di teras belakang Rumah Simon. Keluarga besar itu sedang asyik mengadakan barbeque untuk merayakan kepulangan Eunwoo. Ah, kecuali Aleyna. Aleyna sendiri masih mengurung diri di dalam kamar, tidak mau keluar sama sekali.

"Leo, Papa mau bicara." Ujar Taehyung sok misterius dengan penampilan yang luar biasa aneh. Papanya itu memakai kacamata berbingkai pink, celana bunga-bunga, dan jas berwarna hitam serta topi terbalik. "Pa, kalau mau gila jangan sekarang deh. Yang sekolahin Leo nanti siapa kalo Papa gila?"

"Heh mulutnya! Udah ayo sini ikut Papa!"

Leo melangkah malas mengikuti Papanya dari belakang. Di tempat itu, sudah ada kedua omnya yang sama koplaknya dengan Papanya. Dalam hati, Leo hanya bisa memaklumi karena dari dia masih kecil pun, baik Mama maupun Tante IU dan Tante Asyiela sudah menceritakan betapa koplak dan bobroknya Papa dan saudara-saudaranya itu. Ah, ya. Tentu Tante Aleyna juga termasuk dalam geng saudara bobrok itu.

"Tersangka atas nama Leo silahkan duduk di kursi kejujuran." Perintah Jungkook dengan nada yang menurut Leo aneh sambil membuka kacamata hitamnya. Rapmonster sendiri sudah berada di kursi yang berhadapan dengannya. Penampilan Rapmonster lebih bobrok daripada yang lainnya. Bagaimana tidak, wig yang dipakai Rapmonster membuatnya lebih terlihat seperti banci yang nongkrong di taman dibanding seorang hakim. Belum lagi Rapmonster memakai celemek bayi yang biasanya dipakai agar noda makanan bayi tidak mengenai pakaian ketika makan.

"Leo, sekarang Om mau tanya sama kamu." Ucap Rapmonster dengan nada serius. "Kenapa kamu membahas bokep ke adikmu?"

Mendengarnya membuat mata Leo terbelalak, "Hah?!"

Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya, berjalan bolak-balik di sekitar Leo. "Jangan mengelak, anak muda! Kami sudah tahu semuanya!"

"Ya!" Sahut Rapmonster dan Taehyung serempak.

"Eunwoo putra kecilku yang polos tanpa sengaja mengatakan kata lejen abad ini, yaitu bokep!"

"Ya!" Sahut Taehyung dan Rapmonster lagi serentak.

"Dan ketika kami tanya, katanya ia mengetahui kosakata kotor itu darimu, wahai anak muda!"

"HIYAAA!" Seru Rapmonster dan Taehyung sembari bergaya seperti Ultraman yang hendak berubah wujud.

Leo sendiri berpikir keras, kapan ia mengatakan hal itu pada Eunwoo hingga akhirnya ia teringat momen kampret dalam hidupnya beberapa minggu lalu.

"Jelaskanlah wahai putraku!"

"Ayo jelaskanlah anaknya Tae!"

"Jelaskanlah wahai anak muda yang menodai pikiran putraku!"

"BERISIK WOI!" Seru Aleyna membuka kamarnya dan menatap ketiga oppanya ganas. Nyali ketiga bapak-bapak itu ciut, terlebih ketika Aleyna membanting pintu kamarnya kuat.

"Leo, kamu harusnya memelankan suaramu." Ujar Taehyung dengan wajah tak berdosa.

Jancuk gue belom ada ngomong njer. Batin Leo kesal sendiri. Tapi ia segera meralat ucapannya sendiri, takut kualat karena bagaimanapun juga sosok itu adalah Papanya.

"Udah cepet deh jelasin kenapa kamu malah ngomongin yang gitu-gitu ke adek kamu! Gerah nih make ginian!" Protes Rapmonster sembari melepas celemek bayi yang ia pakai. Taehyung mengangguk setuju karena jas yang ia pakai benar-benar membuat tubuhnya berkeringat. Jungkook sendiri aman karena setidaknya ia berpenampilan paling normal (?). Pria itu hanya memakai celana bahan dan mengenakan kacamata hitam. Jadi, ia tak mengeluh kegerahan seperti kedua saudaranya yang lain.

"Gini, jadi waktu itu lagi main ke rumahnya Eunwoo, terus karena mereka berdua sibuk main ya aku mojok di kamar---"

"Papa gak pernah ajarin kamu buat buka gituan, Leo." Potong Taehyung membuat Leo menghela nafas. "Leo waktu itu ga buka itu, Pa. Leo video call sama temen-temen Leo, terus ternyata Daniel sama Eunwoo nguping. Jadi, ada temen Leo yang toxic banget. Dia bilang bokep, njir, semua deh dibilang dia." Lanjut Leo kesal.

"Jadi?"

"Pas Leo selesai video call Daniel sama Eunwoo langsung nanya, itu tuh apa jadi ya Leo jawab aja cuma orang gede yang boleh tahu. Leo ga ada ngomong yang aneh-aneh! Bener deh, Pa!"

Jungkook mengangguk-angguk, "Oke. Om paham sekarang."

"Eits, tapi kamu tetep aja pernah buka video ena-ena kan?" Tanya Taehyung dengan mata memicing. Leo hanya mengacungkan dua jarinya, "Peace, Pa. Aku hanya remaja laki-laki biasa yang butuh asupan agar tetap normal."

Bukannya marah, Taehyung malah menepuk-nepuk punggung Leo. "Ini baru anakku!"

Baik Rapmonster maupun Jungkook hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Namun, seketika raut wajah Leo berubah ketika mengingat sesuatu. "Om Monster?"

"Hm?"

"Sebenarnya, ada yang mau Leo bahas sama Om."

"Tentang apa?"

"Tentang Je."

-Mama, Don't Cry-

Hai!

Huaaaa thanks for 2,1k reads manteman! Ku sayang kalian♡♡♡♡♡♡♡

Ku seneng banget sampe mau mewek T.T

Oh, iya.

Gimana part ini?

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komentar ya! Terus ayo dong saling berinteraksi lewat kolom komentar:(

See you!♡

Mama, Don't Cry (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang