Extra Part♡

1K 48 0
                                    

"Mama," panggil Genie pada Asyiela yang baru saja duduk di sofa. Asyiela tersenyum hangat dan merentangkan tangannya lebar. "Sini peluk Sayang!" Tanpa disuruh dua kali, Genie segera memeluk Asyiela. Genie menatap perut Asyiela yang membuncit, "Dedek bayinya bisa rasain peluknya gak, Ma?"

"Bisa, dong!" Seru Asyiela semangat. "Dia juga bisa dengar kamu. Kamu mau ngomong sama dia, gak?" Genie mengangguk. Asyiela mendekatkan wajah putrinya ke perutnya. "Telinga kamu deketin ke perut Mama. Nanti kamu bisa dengar balasan dia." Ucap Asyiela sambil mengusap lembut rambut Genie. Genie menurut, menempelkan telinganya ke perut sang Mama dan mulai bicara. "Halo, dedek bayi." Sapa Genie. Tetapi hening menyapanya. Baru saja ia akan kembali duduk tegak, Genie mendengar suara serupa gelembung dalam air.

Genie menatap Mamanya dengan wajah terkejut, "Dia bersuara seperti gelembung! Blub blub blub!" Asyiela terkekeh. "Memang seperti itu suara dedek bayi di dalam perut. Kamu dulu juga seperti itu." Mengerjap, gadis kecil itu memiringkan kepalanya. "Benarkah?"

Asyiela mengangguk, "Papamu yang mendengarnya. Kalau diingat-ingat lagi, Papa sangat senang ketika tahu kamu ada di perut Mama."

"Seperti waktu Papa dengar dari dokter kalau Mama hamil dedek bayi?" Tanya Genie mengingat bagaimana ekspresi Jungkook di rumah sakit waktu itu. Tersenyum, Asyiela lagi-lagi mengangguk. "Papa sangat menyayangi kamu dan dedek bayi. Waktu Mama hamil kamu, waktu Mama hamil dedek bayi, Papa selalu kerepotan."

"Papa hanya bekerja seperti biasa," balas Genie menggantung. "Papa selalu seperti itu. Dia terus bekerja. Apa bedanya ketika Mama hamil dan tidak?" Tanya Genie melanjutkan perkataannya. "Kamu gak tahu sih soalnya pas Mama lagi kumat kamu biasanya udah tidur."

"Kumat?" Ulang Genie diangguki Asyiela. "Ketika hamil, Papa akan mengabulkan semua permintaan Mama. Waktu hamil kamu, Mama bahkan banyak minta yang aneh-aneh."

"Contohnya, Ma?"

"Mama minta Papa kamu masakin Mama kentang digoreng pake es krim pas malam-malam. Kadang Mama minta Papa ngerayuin satpam perumahan. Duh, ga bisa Mama sebutin soalnya banyak banget."

Genie terperangah membayangkan kentang di goreng menggunakan es krim  serta bagaimana menggelikannya Jungkook ketika merayu satpam buncit yang selalu duduk sigap di posnya. "Kenapa Mama minta kayak gitu?"

Menatap langit-langit rumah, Asyiela memilih kata-kata yang tepat untuk menjelaskan. "Gimana, ya? Kalo hamil itu memang wajar minta yang aneh-aneh soalnya itu keinginan bayinya."

"Berarti yang minta kentang goreng es krim itu aku?" Tanya Genie polos dengan wajah tak percaya. "Ya, gitu deh. Tapi alasan lainnya ya karena pengen aja gitu jahilin Papa kamu."

Genie mengangguk mengerti. "Mama senang bisa punya dedek bayi lagi?" Tanya Genie membuat alis Asyiela bertaut. "Iya, dong. Apalagi kamu memang kepengen punya adik juga, kan?"

"Tapi Mama kesakitan," ucap Genie murung dan merasa bersalah karena melihat bagaimana Mamanya muntah dan terkadang terlihat pucat sejak hamil. Asyiela mengusap wajah gadis kecilnya lembut. "Mama Papa seneng banget bisa dapatin kalian. Karena kalian itu penyemangat kami."

"Walau Mama selalu muntah-muntah?" Tanya Genie diangguki Asyiela. "Walau Papa harus turutin permintaan aneh Mama?" Lagi, Asyiela mengangguk. "Itu cuma sembilan bulan. Setelahnya kami bisa lihat gimana kalian lahir, terus bilang 'Mama Papa' pertama kali, terus bisa lihat tingkah lucu kalian, gimana kalian tumbuh besar. Memang sembilan bulan itu sedikit sulit, tapi walau begitu itu kenangan yang indah. Apalagi setelah kalian lahir, rasa capek dan sulit itu terbayarkan, kok."

Genie terdiam menyadari begitu besarnya rasa sayang Mama dan Papa terhadap dirinya dan adiknya yang masih di dalam peurt. Gadis kecil itu menatap lagi pada perut Asyiela dan memeluknya dengan posisi telinga yang berada di perut sang mama. Berbisik, Genie berkata. "Mama Papa sangat menyayangi kita. Jadi kamu harus cepat lahir agar bisa membuat mereka bahagia."

Ketika suara gelembung itu kembali menyapanya, Genie kecil tersenyum.

Semoga adiknya segera lahir agar ia bisa menunjukkan langsung pada adiknya betapa Asyiela dan Jungkook menyayangi mereka.

-MDC-

Happy eid mubarak everyone!

...and...

Thanks for 20k+ reads!

Semoga kalian suka sama extra chap nya, ya! Sama kayak RTMTYRL extra part ini kubuat untuk merayakan lebaran dan 20k reads

Thank you everyone, ILYSM♡

Btw singgah ya ke cerita baru aku:3

Ada yang fantasi, teenfic,

Dan tentunya fanfic

Teenfic-> Satu sampai Sepuluh
Fantasi-> Gadis Peraih Impian
Fanfic->JungLook

See you on another story!

Mama, Don't Cry (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang