Asyiela masih tak mau bicara dan memilih untuk menutupi wajahnya dengan majalah. Eunwoo menatap Jungkook dengan tatapan bertanya, "Mama kenapa, Pa?"
"Masih malu, kali."
Asyiela segera mencubit lengan suami yang kebetulan berada di sebelahnya itu. Jungkook meringis sedangkan Eunwoo tergelak melihat kelakuan kedua orangtuanya. "Udah, Sayang. Kamu kayak anak kecil, deh. Tuh Eunwoo sampai ketawa liat kamu."
"Jungkook, ih!" Seru Asyiela sebal. Suami dan anaknya itu hanya tertawa, membuat dirinya merasa dipermainkan disini. Ngambek, Asyiela melipat kedua tangannya di dada kemudian mengalihkan pandangan sambil menggembungkan pipi. Hal yang membuat Jungkook super gemas dan mencubit pipi istrinya.
"Oh iya, Ma. Eunwoo udah buat pilihan." Ucap Eunwoo tiba-tiba membuat kedua orangtuanya mengernyit. Berusaha mengingat, Asyiela mengerti kalau yang putranya maksud adalah ketika ia meminta Eunwoo tak lagi berurusan dengan dunia luar. Tersenyum tipis, Asyiela berujar. "Mama tadi cuma lagi kacau, Nak. Eunwoo boleh tetap berhubungan sama dunia luar, kok. Maafin Mama bikin kamu mikir padahal lagi sakit."
"Kalian bahas apa sih?" Tanya Jungkook tak mengerti. Menghela nafas, Asyiela menjelaskan situasi ketika ia menangis dan berkata bahwa mungkin Eunwoo akan lebih baik jika seperti dulu, sebelum bersekolah dan beraktifitas di luar rumah.
"Kalau aku pikir lagi, bakal aneh kalo--"
"Aku setuju." Ucap Jungkook tiba-tiba. Belum lagi Asyiela bertanya pria tersebut sudah melanjutkan perkataannya. "Kamu benar. Mungkin memang lebih baik kalau dia di dalam rumah saja. Gak akan ada bahaya yang mendekat. Kalaupun ada, resikonya sedikit."
Asyiela menatap suaminya bingung, "Aku minta Eunwoo yang putusin. Karena aku takut ini bakal bikin dia merasa tertekan." Jungkook menggeleng. "Ini yang terbaik."
"Dia perlu sosialisasi. Bukannya kamu yang bilang itu dulu?" Mendengar perkataan istrinya itu Jungkook berkilah, "Selama dia bersekolah dia sudah bersosialisasi. Tidak seperti dulu yang memang ga pernah berhubungan ke luar rumah. Dia juga udah punya teman dan ada media sosial. Jika mau dia bisa homeschooling atau kalau mau pakai aplikasi belajar online juga ga masalah. Toh dia pintar, kan?"
Menggeleng, Asyiela tak sependapat. "Eunwoo bilang minggu depan dia mau olimpiade. Dia udah nunggu momen itu. Seenggaknya sampai keinginannya itu dia tetap sekolah."
"Gak. Bisa-bisa ada anak buah Mr. Cho yang culik dia lagi."
"Tapi semua yang berhubungan sama dia dan kasus itu udah ditangkap, Kook."
Menghela nafas berat, Eunwoo jadi muram. Baru saja ia kembali merasakan kehangatan keluarganya setelah melalui rintangan berat yang menyakiti fisik dan mentalnya. Tapi, kenapa kini mereka justru bertengkar? Eunwoo tidak masalah jika harus terkurung di rumah lagi. Jungkook benar, secara logika ia sudah sempat merasakan apa yang ingin ia rasakan ketika kecil. Memiliki sahabat dan teman, bersekolah, mengikuti berbagai lomba seperti Genie dulu dan bisa keluar rumah. Mungkin memang sudah saatnya ia kembali menetap di rumah karena ia sudah merasakan apa yang ia ingin rasakan. Yah, walau hatinya membenarkan perkataan Asyiela mungkin logikanya harus lebih dimenangkan kali ini.
"Mama, Papa." Panggil Eunwoo membuat keduanya menoleh. "Keputusan ada di tangan dia, Kook." Ucap Asyiela membuat Jungkook membalas. "Oke. Jadi, kamu mau gimana Eunwoo?"
"Yang Eunwoo mau, Mama Papa gak berantem."
"Kami gak---"
"Eunwoo ga mau Mama Papa debat terus-terusan. Dulu waktu mau sekolahin Eunwoo pun Mama sama Papa debat dulu, kan?"
"Eunwoo, kembali ke topik. Apa yang kamu pilih?" Jungkook menegaskan membuat Eunwoo menghela nafas. "Pilihan apapun yang bisa membuat kalian tidak bertengkar. Kalianlah yang menentukan, karena kalian orangtua Eunwoo."
Asyiela menatap putranya sendu, "Tapi kamu berhak memilih." Eunwoo tersenyum tipis. "Kalian orangtua Eunwoo. Apapun yang kalian pilih, Eunwoo percaya itu yang terbaik buat Eunwoo."
"Mama sama Papa pasti bisa bicarakan itu baik-baik, kan?" Ucap Eunwoo setelahnya sambil tersenyum lebar.
-Mama, Don't Cry-
Heyho readers!
Thanks for 5k reads♡♡♡
Seneng bgt aku tuh♡Btw, Eunwoo di part ini manis bat dah:(
Bagaimana part ini? Suka?
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komentar ya♡
See you♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama, Don't Cry (Completed)
Fiksi Penggemar[ C o m p l e t e d ] Sequel of Roleplay : Take Me To Your Real Life Jeon Jungkook Fanfiction | Lizkook -Mama, Don't Cry- Start : 23 Januari 2020 Finish : 20 April 2020 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Jungkook dan As...