"Eunwoo lagi dijahit lukanya?" Tanya Jungkook begitu sampai di ruangan yang menjadi tempat Eunwoo dirawat. Hanya ada Asyiela disana. "Iya. Baru aja dimulai tadi."
Jungkook duduk di samping Asyiela, merilekskan tubuhnya di sofa itu. Asyiela memposisikan diri bersandar di dada suaminya itu. "Kamu tadi emosi banget, ya." Tanya Asyiela tiba-tiba membuat Jungkook mengernyit.
"Kamu lagi viral di medsos." Lanjut Asyiela sambil membuka ponselnya dan menunjukkan tagar trending topic hari ini.
#jungkook
#JeonJungkook
#Jungkookmarahdipenjara
#PenculikanEunwoo
#Mr.Cho
#HongEunwooMenggaruk tengkuknya yang tak gatal, Jungkook berkilah. "Ah, ini ga gini kok."
"Gak gini apanya, Sayang?"
"Itu... khilaf."
Asyiela memandangnya dengan tatapan curiga, membuat Jungkook menghela nafas. "Iya. Aku marah. Tapi ga parah banget kok--"
"Ga parah. Cuma nonjok muka Mr. Cho doang sama nendang anunya?"
Mengerucutkan bibir, Jungkook lebih memilih menutup bibir Asyiela dengan bibirnya agar tak banyak bicara. Namun itu tak berlangsung lama karena Asyiela segera melepaskan diri. "Kebiasaan, deh! Semalam juga gini! Kamu cium cuma biar bisa alihin pembicaraan, kan?! Aku udah bilang kita itu harus saling jaga! Saling mengingatkan! Saling menguatkan! Pokoknya saling-saling, deh!"
Layaknya seorang anak yang dimarahi ibunya karena berbuat nakal, Jungkook menunduk dan mengembungkan pipinya dengan tatapan memelas. "Sorry, Mommy."
Asyiela memasang mode ngambek dan mengalihkan pandangannya. "Sayang," panggil Jungkook sambil mengarahkan wajah istrinya itu ke arahnya. Asyiela kini menghadapnya, tapi pandangannya tidak terarah pada dirinya. "Ih, Syiela sayang!"
Tak menggubris, wanita itu justru kini sedang menutup matanya. Berhubung keusilan Jungkook menggebu, ia lahap saja bibir istrinya itu. "Jungkook! Mau disunat, iya?!"
"Iya ampun istriku tercinta."
"Ce.ri.ta."
"Iya, Sayang. Iya aku cerita." Pasrah Jungkook akhirnya. Asyiela tersenyum menang, mendengar Jungkook antusias. "Aku tadi di penjara tuh kesambet sama titisan plankton makanya gitu."
Jengah, Asyiela mencubit perut suaminya kuat. "Aw! Oke, fine! Iya ini aku serius!" Menghela nafas dan mengusap bagian yang dicubit Asyiela, Jungkook mulai menjelaskan kejadian di penjara tadi. Asyiela menyimak seksama hingga akhir cerita.
"Yang ini beneran? Gak bohong?"
"Iya, Sayang."
"Kalo bohong anunya ilang, ya?" Mendengar ucapan Asyiela membuat Jungkook tersenyum jahil. "Nanti yang nemenin kamu tiap malam siapa?"
Wajah Asyiela langsung memerah. Melihat perubahan itu jelas membuat Jungkook tertawa terbahak-bahak. "Ih, mesum!" Seru Asyiela membuat Jungkook semakin terbahak. "Mesum gini kamu sayang, kok!"
"Aaaa Jungkook!"
"Mau main sayang? Udah ayo sini aku layanin."
"Jungkook!"
Tawa Jungkook semakin pecah seiring memerahnya wajah Asyiela. Asyiela akhirnya mengambil tindakan nekat dengan menyudutkan Jungkook.
"Loh? Ngapain?" Tanya Jungkook yang berada dalam kurungan Asyiela. Tangan Asyiela bertumpu pada sudut sofa begitupula dengan kakinya. Wajah Asyiela yang memerah tepat berada di hadapannya dengan jarak yang dekat. Melihat Asyiela sedekat ini dengan pipinya yang sengaja digembungkan oleh wanita itu membuat istrinya itu terlihat semakin imut dimatanya.
Pengen nerkam tapi ini rumah sakit. Batin Jungkook meredam keinginannya.
"K-kok kamu ga malu?" Cicit Asyiela sambil mempertahankan posisinya membuat Jungkook menatapnya bingung. "Malu?" Ulangnya membuat Asyiela mengangguk. "Aku kalo diginiin kamu pasti langsung malu. Mukanya merah. Kok kamu enggak?"
"Pfft." Jungkook berusaha mati-matian menahan tawanya. Hal yang berhasil membuat Asyiela semakin malu. "I-ih! Kok malah ketawa!"
"Istri aku imut banget, sih. Lagian aku kan cowok, Sayang. Mana mempan diginiin doang." Balas Jungkook membuat Asyiela memiringkan kepala. "Jadi?"
"Ini ga bakal bikin aku malu." Ucap Jungkook sambil mendekatkan wajahnya. Lirih, ia berbisik tepat di telinga istrinya itu. "Ini malah bikin aku nafsu."
Mendengar itu membuat pipi Asyiela terasa semakin terbakar dan merasa semakin malu. Sudah mengambil resiko posisi seperti ini dan ternyata gagal, ditambah lagi digoda Jungkook seperti itu.
Double kill ini mah!
Pintu terbuka. Menampilkan Eunwoo di kursi roda dengan seorang suster yang menatap Asyiela dan Jungkook termangu.
"Mama...," ucap Eunwoo mengerjap beberapa kali. "Ganas juga, ya." Sambung suster membuat wajah Asyiela semakin merah padam.
Triple kill.
Tamat sudah riwayat Asyiela dihadapan putranya.
-Mama, Don't Cry-
Helooo
Semoga kalian tetap sehat dan baik-baik aja, ya.
Bagaimana part ini?
Semoga kalian suka, yaJangan lupa vote dan komennya, ya♡
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama, Don't Cry (Completed)
Fiksi Penggemar[ C o m p l e t e d ] Sequel of Roleplay : Take Me To Your Real Life Jeon Jungkook Fanfiction | Lizkook -Mama, Don't Cry- Start : 23 Januari 2020 Finish : 20 April 2020 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Jungkook dan As...