65 - I think She is not bad

486 54 4
                                    

"Good Night, Nara-ya!"

---

Minhyun dan Jihyo datang lebih pagi dari biasanya. Karena hari ini adalah hari kerja, mungkin nanti akan penuh dengan kesibukan masing-masing.

Mengingat kejadian semalam, tentu saja belum ada salah satu dari mereka yang bangun. Hyunjin tidur di ranjangnya dan Nara terlelap sangat nyenyak di sofa.

"Ssstttt!!" isyarat Jihyo ke Minhyun dan menunjuk ke arah Nara yang masih tidur nyenyak. "Kasian... Dia pasti kelelahan!" imbuhnya bisik-bisik.

"Baiklah" balas Minhyun mengangguk paham.

Mendengar bunyi kotak makanan dibuka, Hyunjin membuka matanya. "Bu, Yah... Kalian disini~" sapa Hyunjin sembari mengucek-ngucek matanya.

Jihyo yang mendengar suara Hyunjin yang sedikit keras pun memberinya kode, "Ssttt!!!" ucapnya sambil menunjuk Nara.

"Ahh iya-iya..."

"Semalem kalian baik-baik aja, kan? Awas ya kamu..." ancam Jihyo jika Hyunjin macam-macam.

"Apaan sih, bu. Kita baik-baik aja kok"

"Btw itu snack--bisa sebanyak itu? Kalian...par-ty?"

"Party apaan! Itu semalem Nara sok-sok-an begadang jagain Hyunjin. Ujung-ujungnya tepar juga"

Jihyo langsung melihat ke arah Minhyun sembari tersenyum. Begitu pun dengan Minhyun, yang melemparkan senyuman balik ke Jihyo. Sejujurnya mereka sangat suka dengan kehadiran Nara di kehidupan mereka. Terutama Minhyun, ia bahagia melihat Nara tumbuh menjadi wanita dewasa sekarang. Setelah kejadian yang menimpanya beberapa tahun kemarin, Nara sudah jauh lebih baik sekarang.

"Apa itu bu?" tanya Hyunjin random.

"Bom! Ya sarapanlah, gimana si kamu~"

"Ya maap..." balas Hyunjin cengengesan, bergegas Hyunjin bangkit dan ingin mengambil kotak bekal diatas meja. Namun, sebelum itu Jihyo sudah menyentil tangan Hyunjin lebih dulu, "Heh! Tunggu Nara bangun dulu, awas ya kamu makan duluan." ancam Jihyo lagi.

"Yaelah, bu. Yang sakit sebenernya siapa si!" jawab Hyunjin kesal.

"Yaudah lah, Jin. Paling gak lama lagi Naranya bangun kok. Sabarrr!!" sambung Minhyun setuju dengan Jihyo.

"Elah Ayah juga sama aja!"

"Ibu sama Ayah pergi dulu, takut macet. Bekalnya dimakan bareng ya sama Nara. Awas aja kalo kamu makan duluan! Ck!" ancam Jihyo memberi tatapan sinis ke Hyunjin.

Hyunjin yang mendengar itu pun berdecak semakin kesal.

Disatu sisi, Nara menggeliat dan meregangkan kedua tangannya keatas. "Hoaammmmm~ Uh... Udah jam berapa ini?" gumamnya pelan sembari meraih handphonenya diatas meja. "Aishhhh... Udah jam 8. Gimana in--" Nara kaget melihat Hyunjin yang sudah menatap pergerakan Nara sedari tadi dengan muka aneh.

"Lo udah bangun? Kenapa gak bangunin gue? Aishhh... Gimana sekarang?"

Hyunjin berdecak pelan, "Gimana apanya?"

Who are you? | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang