Mau gak mau gue harus hidup bersama makhluk ini. Gak mungkin lagi gue pindah, sedangkan uang gue udah nipis banget.
Sementara dia berbaring, gue nyari kesibukan dengan mengotak-atik laptop gue.
Gak lama dia ngubah posisinya jadi duduk, gue tahu karena ngedenger suara kasur yang bergerak.
"Hyunjin. Hwang Hyunjin." ucapnya tiba-tiba.
Gue berbalik dan natap dia bingung. "Huh?"
"Nama gue. Siapa nama lo? Gue rasa gue gak mungkin terus manggil lo yak, eh, lo, situ, permisi, panggilan kayak gitu."
Gue ngangguk setuju. Benar juga katanya, gak mungkin kita terus-terusan manggil dengan panggilan seperti itu.
"Jung Nara."
"Baiklah... Nara-ya. Gue akan manggil lo kayak gitu. Karena lo masih kelihatan bocah banget, mungkin gue yang lebih tua."
"Gak gitu juga keles." gue berdecih kembali memutar kursi menghadap laptop.
Gue tiba-tiba kepikiran soal ini. "Bagaimana lo bisa disini? Dan bagaimana lo bisa jadi hantu kek sekarang?" tanya gue penasaran.
Hyunjin kembali berbaring dan menatap langit-langit rumah. "Gue juga gak tahu soal itu. Selain nama gue, gue gak nginget apa-apa lagi."
Seketika gue teringatkan soal Sohyun. Dia juga mengalami kasus yang sama dengan Hyunjin. Selain namanya dia gak inget apa-apa lagi.
"Terus, sejak kapan lo disini?"
Hyunjin terdiam sejenak. "Gue gak yakin. Saat gue buka mata, gue udah ada di rumah ini."
Apa mungkin dia pemilik rumah ini sebelumnya ya? Itulah sebabnya dia ada di sini?
"Kalau lo, sejak kapan lo bisa melihat hantu?" tanyanya lagi.
"Gue? Sejak kecil. Tapi enam tahun lalu gue udah gak bisa melihat lagi, yang terakhir gue lihat adalah nyokap gue."
"Oh jadi nyokap lo--"
Gue mengangguk.
"Kenapa lo gak bisa melihat lagi setelah itu?"
Gue ngambil pulpen dan nulis yang gak jelas di kertas HVS. "Entahlah. Sejak gue menstruasi pertama, gue udah gak bisa melihat lagi." kata gue ragu.
"Ohh gitu... Terus kenapa sekarang lo bisa ngeliat gue?"
Gue berdiam sejenak, berpikir hal yang sama dengan yang Hyunjin katakan. "Gak tau dah. Itu juga yang ngebuat gue bingung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? | Hwang Hyunjin
FanfictionIni bukan sekedar halusinasi, tapi dia memang benar-benar ada.