"Lo tau gak kenapa? Karena gue pikir gue mulai tertarik dengan wajah ini." ucap Hyunjin pelan namun sexy karena suara deep voice yang dimilikinya.
---
Hyunjin bersama dengan teman-temannya berkumpul untuk merencanakan ulang tahun Somi yang hanya beberapa hari lagi.
"Kasih hadiah aja lah, gak usah party-party-an. Pemborosan!" ucap Han dengan wajah datar.
Seketika mereka semua melirik sinis ke arah Han, "Apaan! Heh... Lo kemaren abis dari Club yak, apa gak pemborosan itu namanya?" saut Doyeon kesal.
"APAAAAAA??? CLUB???" sambung Felix terkejoed. "Lo kok gak ngajak-ngajak si? Parah lo, Han!" Felix bergeleng-geleng kecewa.
"Gak gitu... Gue kemaren--" balas Han terbata-bata.
Hyunjin menepuk pundak Han pelan, "Udahlah, Han. Semua udah jelazzzZZZ!!!" ucapnya dengan nada penuh kekecewaan.
"Mm... Mampos lo!" ejek Yoojung cekikikan di belakang. Melihat Yoojung sedang menertawakannya, Han tak terima "Ck! Awas lo ya!" ancamnya.
Han mengatur nafasnya agar stabil, "Gue kemaren cuma nganter temen doang. Seriusan!" Han terus berusaha untuk menjelaskan kesalahpahaman ini, tapi mereka... Mereka juga senang menggoda Han seperti ini.
"Alesan! Nganter juga kan sama aja ke sana bambang..." balas Seungmin datar.
"Iya ih, apaan si lu!" - Changbin
"Temen Han bukan cuma kita lagi guys!" - Felix
"Yoi... Nganter kan kalo udah netep, ya masih aja ke sana. Ye, kan?" - Hyunjin
"Yoi" - Doyeon & Yoojung
Han sekilas melihat Nara lewat bersama dengan satu temannya, "NARA-YAAAAAA!!!!" panggilnya sembari melambai-lambaikan tangan untuk datang bergabung bersama mereka. Tentu saja itu dilakukannya untuk menghindari percakapan menyebalkan itu.
Usaha Nara yang awalnya sengaja menutup-nutupi wajahnya agar mereka tidak melihatnya, ternyata gagal. Han sudah terlanjur melihatnya.
Dengan senyuman kikuk, Nara bersama dengan Sena datang menghampiri mereka.
"Lo beneran kenal ama mereka?" bisik Sena di sebelah Nara, mendengar itu Nara mengerutkan dahinya.
"Lo gak percaya ama gue?!!"
"Gak gitu--"
"Eh, Ra! Ngapain bengong di situ, sini gabung!" panggil Doyeon ramah.
Mata Nara tak sengaja bertemu dengan mata Hyunjin, dalam sekejab pipi Nara berubah warna. "Kontrol, Ra. Jangan malu-maluin di sini, tolong!" gumamnya dalam hati.
Nara mencoba terlihat biasa saja seolah tak pernah terjadi apa-apa pada mereka sebelumnya.
"Hai! Gue Changbin."
"Kalo gini aja, cepet banget lo, kumbang!" singgung Han kesal.
"Sirik amat jadi tupai!" balas Changbin tak terima.
"Hai! Gue Doyeon dan ini Yoojung." sapa Doyeon ramah.
"Gue Hyunjin!"
"Seungmin."
"Gue yang paling tampan dan lucu, Han!"
"Ih jijik, anjir!" sambung Yoojung bergeleng-geleng.
Nara dan Sena hanya tertawa melihat kelakuan mereka, Nara dan anak-anak tahu kalo Felix belum mengenalkan dirinya ke Sena pun menatapnya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? | Hwang Hyunjin
FanfictionIni bukan sekedar halusinasi, tapi dia memang benar-benar ada.