---
"Kamu pergi aja. Aku gak papa kok. kalo emang ada apa-apa denganku, aku pasti akan menelfonmu."
"Gak, Ra. Aku gak mau. Aku udah ngambil cuti. Aku gak mau nyesel kalo sampai terjadi apa-apa sama kamu."
"Jin..."
"Please, Ra. Aku pengen di rumah sama kamu. Sampai anak kita lahir."
"Gimana dengan kafe?"
"Udah aku serahin ke bang Changbin."
"Yaudah... Tapi--"
"RAAA???" Hyunjin meninggikan suaranya.
"Iyaa iyaa..."
Perdebatan antara pasutri satu ini memang masih umum. Nara ingin Hyunjin tetap bekerja karena masih belum tau kapan tanda-tanda dia akan melahirkan.
Begitu juga sebaliknya.
Hyunjin ngotot ingin di rumah dan mengambil cuti di kantornya karena takut Nara akan melahirkan sewaktu-waktu. Ia ingin ada terus di samping Nara.
Memang sih usia kandungan Nara sekarang sudah sembilan bulan, hanya menunggu waktu mainnya saja.
Suami yang baik. Wkwkwk :D
---
"Jin? Aku pengen es krim?"
"Bentar aku ambilin."
Hyunjin berjalan ke dapur untuk mengambil es krim di lemari es. Baru saja dia membuka kulkas, terdengar suara jeritan Nara dari dalam kamar.
Secepat kilat Hyunjin datang.
"Ada apa, Ra? Kamu gak papa?"
"Hehe... Tiba-tiba aku pengen apel."
"Ahhhh... Aku pikir kamu kenapa. Bikin panik orang aja."
"Sorry!" balas Nara cengingisan.
"Yaudah tunggu bentar. Aku beliin di toserba dulu."
"Oke sayangku."
"Tumben. Ada maunya sih." balas Hyunjin melirik ke Nara dengan memanyunkan bibirnya kesal.
5 menit kemudian...
"Nara suka apel merah apa ijo ya?" gumam Hyunjin sendiri. "Alah bodo. Beli dua-duanya aja."
10 menit kemudian...
"Apelnya dat--" Hyunjin tak melanjutkan perkataannya setelah melihat istrinya sudah menggeliat tak karuan. "Kamu kenapa?" ucapnya panik.
"A-aku rasa aku bakal ngelahirin deh, Jin."
Hyunjin segera menggendong Nara ke mobil. Apel yang tadi di belinya, entah sudah dia buangnya kemana.
"Bu?"
"Ada apa, Jin?"
"Nara mau ngelahirin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? | Hwang Hyunjin
FanfictionIni bukan sekedar halusinasi, tapi dia memang benar-benar ada.