"Park Jinyoungnya kemarin dibawa ke RS."
---
Setelah mendengar kabar dari Ayahnya, Nara sempat tak sadarkan diri. Alih-alih langsung membawanya ke RS, Hyunjin membawa Nara pulang ke rumah. Karena Hyunjin tahu, bukannya sakit tapi Nara syok.
"Jin?"
"Kamu udah bangun?"
"Ayah?"
"Aku membawamu pulang. Saat kamu udah ngerasa baikan baru kita ke RS lagi ya?!"
Nara mengangguk. Menurut akan ucapan suaminya.
"Jiyul mana?"
"Itu sana," tunjuk Hyunjin dengan jari telunjuknya.
Nara tercengang sebelum akhirnya mendengus pelan menahan tawa melihat pola tidur anak semata wayangnya.
"Bener-bener mirip kamu. Banyak tingkah!" ucap Nara namun terdengar seperti ejekan.
"Apaaa??? Itu karena dia mirip kamu. Aneh-aneh!"
"Ihh apaan. Mirip kamu dong, suka--"
"Suka apaan?" potong Hyunjin cepat.
"Suka... Mm... Suka... Gak jadi deh!"
"Ihh apaan! Awas kamu ya..." Hyunjin mendekati Nara untuk menggelitik pinggang Nara.
"Geli ih!"
"Kamu sih!"
"Ubah posisi Jiyul gih! Kasian... Entar dia kram tidur tengkurap kayak gitu."
"Siap nyonya!" balas Hyunjin tanpa basa-basi. Memberi hormat sebelum melangkah pergi. Nara hanya tersenyum melihat tingkah konyol Hyunjin.
"Jiyul udah makan, Jin?"
"Udah kok, Ra. Tenang aja!" balas Hyunjin dengan teriakan.
Lagi-lagi Nara tersenyum. Hyunjin benar-benar Ayah yang baik dan bertanggung jawab.
"Jin?"
"Kenapa sayang? Manggil mulu dah. Kangen ya?" Hyunjin menghampiri Nara sembari menggoda setelah memperbaiki posisi tidur Jiyul. Kemudian duduk di hadapan Nara.
"Apaan sih kamu. Aku kok ngerasa ada yang lain ya sama tubuh aku? Rasanya beda, kayak bukan aku gitu."
"Kamu ngomong apa sih, Ra. Kamu ya tetep kamu. Jangan aneh-aneh deh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? | Hwang Hyunjin
FanfictionIni bukan sekedar halusinasi, tapi dia memang benar-benar ada.