69 - Unexpected!

313 48 32
                                    

"Wahhhh!!! Lo bener-bener 'ANEH' ya ternyata." Hyunjin kesal pergi dari sana dan meninggalkan Nara seorang diri.

Tangisan Nara pecah seketika. Hatinya hancur tapi ia tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

---

Hari demi hari berlalu dan Hyunjin memperlakukan Nara seolah tak pernah mengenalnya. Bahkan hanya tatapan mata saja, sepertinya dia tak sudi.

Hampir semua teman-teman Hyunjin membenci Nara, bukan! Lebih tepatnya kecewa atas apa yang dia lakukan tanpa memberi penjelasan apapun.

Sena melihat wajah Nara yang terlihat pucat, " Ra? Lo gak papa? Kelihatannya lo beneran sakit deh." tanya Sena khawatir.

"Gue gak papa. Cuma masuk angin aja, bentar lagi juga baik kok." balasnya pelan, masih melanjutkan tulisannya untuk meringkas di perpustakaan.

Sena tak begitu yakin dengan perkataan Nara pun menyentuh dahinya untuk memastikan, "Lo panas, Ra. Ayo gue anter ke rumah sakit!"

"Gue gak papa, Sen." melihat ke keras-kepalaan Nara membuat Sena bergeleng-geleng.

"Lo sakit! Jangan keras kepala napa sih?" tegur Sena kesal, sebenarnya ia sangat mengkhawatirkan keadaan Nara saat ini.

Felix dan Han datang tiba-tiba entah darimana. "Gue tau kalian pasti di sini." sapa Han lalu duduk di sebelah Nara.

Sadar akan situasi, Han kembali menatap Nara yang terlihat tidak baik-baik saja. "Lo gak papa? Pucet banget sumpah." tanyanya khawatir. Begitu pun dengan Felix yang terus menatapnya.

"Gue gak papa kok."

"Gak papa apanya, pucet kek gini." balas Felix tak percaya.

"Gue udah ngajak dia ke RS, dianya aja keras kepala." kata Sena yang rada kesal.

Nara tak menghiraukan perkataan temen-temannya itu, ia bergegas keluar dari sana. Namun sebelum itu, Nara tak sengaja tersandung kaki meja dan membuatnya pingsan.

Mereka tercengang dan segera menghampirinya. Sena yang mulai panik pun meminta mereka untuk ikut mengantarnya ke RS terdekat.

---

Hyunjin sengaja tak masuk kelas entah alasan apa, namun sepulang kuliah dia juga turut nongkrong bersama teman-temannya.

"Gak biasanya lo absen," sindir Changbin sambil bermain game.

"Gaenak badan," balas Hyunjin datar.

"Gaenak badan tapi nongkrong bruh~" sindir Doyeon sinis.

"Yaudah gue pergi nih~" Hyunjin bergegas akan melengkahkan kaki dari sana, bukannya di tahan, mereka hanya melirik kepergiannya. "Seriusan gak ada yang narik gue? Parah kalean!" keluhnya lalu duduk kembali.

"Yaelah mesti lebay ni orang!" tegur Yoojung sembari memutar malas kedua matanya.

"Katanya mo pergi, kok malah duduk lagi?" sindir Changbin.

"JaHADDDD!!!!" balas Hyunjin sambil memakan roti pesanannya.

Felix yang kembali dari WC melihat wajah Hyunjin yang sedikit pucat pun mengecek suhu tubuhnya, "Lo sakit." ucapnya tepat di hadapan Hyunjin.

Who are you? | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang