45 - Revenge

1.1K 114 3
                                    

Nara membuka matanya sudah dengan mulut di lakban dan tangan di ikat pada bangku.

Matanya sakit, penglihatannya juga buram. "Oh Jiyul?" mata Nara membulat sempurna saat mengingat akan anaknya.

Nara melihat sekelilingnya tak ada siapa-siapa. Dia takut sampai terjadi yang tidak-tidak pada Jiyul.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat, itu silau. Jadi Nara tak melihatnya dengan jelas.

"Jadi kau istri tercintanya Hyunjin? Lumayan. Cantik juga."

"Mmmh... Mmhhh..." Nara terus memaksakan bicara walau mulutnya masih terplester dengan baik.

Pria itu membuka lakban pada mulut Nara dengan kasar. Membuat Nara mengeluh kesakitan.

"Dimana anak gue?" tanyanya kasar kepada pria itu. Ya! Dia Kim Mingyu bersama dengan komplotannya.

"Gak usah khawatir. Anak lo udah aman kok."

"Maksud lo apa huh? Jangan berani-berani nyentuh dia atau gue gak akan pernah maafin lo."

Mingyu tertawa mendengar ucapan Nara. "Gue suka cara lo ngancem gue." balasnya dengan smirk.

"Mau lo apa? Kenapa lo bawa kita ke tempat sampah ini huh?"

"Lo mau tau aja atau mau tau bangetttt?" godanya sembari mengelus pipi Nara dan langsung di tolak langsung dari Nara.

"Tangan kotor lo gak berhak ya nyentuh pipi gue."

Lagi-lagi Mingyu tersenyum dengan smirk andalannya.

"Gue denger Hyunjin ilang ingatan, jadi dia pasti gak bakal inget apa perbuatan dia sebelum nikah sama lo."

Nara menyerngitkan alisnya. "Maksud lo?"

"Oke... Berhubung gue baik, gue bakal ngejelasin ke istri pembunuh satu ini."

"Jaga omongan lo ya. Gak mungkin Hyunjin kek gitu."

"Lo pasti gak percaya kan kalo gue bilang suami lo bajingan?"

"Lo--" mulut Nara langsung di tutup dengan jari telunjuk Mingyu yang menempel di bibirnya.

"Sssttttt!!! Lo dengerin dulu cerita gue."

"Jadi... Yeri temen sekelas Hyunjin bilang kalo dia hamil anak Hyunjin. Lo pasti tau dong apa jawaban Hyunjin? Dia ngelak. Ngelak kalo itu bukan anak dia."

Nara terpaku mendengar cerita Mingyu. Itu semua tak masuk akan di logikanya.

"Berkali-kali Yeri bilang kalo Hyunjin harus tanggung jawab, tapi gak ada respon dari Hyunjin. Hyunjin malah pergi, menjauh setelah memaki Yeri."

"Lo tau apa yang terjadi dengan Yeri selanjutnya?"

"Dia bunuh diri dengan ngiris urat nadinya."

"Dan lebih parahnya, mau tau gak lo? YERI ITU ADEK GUAAAA!!!!!" teriak Mingyu dengan menggebrak meja dengan keras. Berusaha menggertak Nara dengan wajah seramnya.

Pelupuk mata Nara sudah memerah. Nara terus menggelengkan kepalanya tak percaya.

Kemudian Mingyu mendekatkan wajahnya dengan Nara. Mencengkram pipi Nara dengan kasar, "Dan dia sekarang berani hidup bahagia bersama istri dan anaknya? HUHHH..." gertak Mingyu semakin menguatkan cengkramannya di pipi Nara.

"LO GILA!!! HYUNJIN GAK MUNGKIN NGELAKUIN ITU." berontak Nara dengan seluruh tenaganya.





PLAKKKKK!!!


Tamparan keras berhasil mendarat di pipi Nara.

"Lo gak percaya, kan? Gimana gue yang ngeliat adek gue ninggal dengan keadaan ngandung HUHH???"

Who are you? | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang