28 - Maaf!

1.7K 189 4
                                    

---

Selagi Hyunjin ke restoran, Nara ke rumah mertuanya. Dengan membawa sekotak yang berisi cake coklat keju buatannya.

"Eh... Nara-ya! Kamu kok gak ngomong sih mau kesini?"

"Nara lewat sini jadi mampir dulu. Oh iya bu, Nara bawain cake buat ibu."

"Kok repot-repot? Kamu mampir aja ibu udah seneng tau gak."

"Gak repot kok bu. Ayah lembur ya?"

"Iya. Katanya masih ada pasien yang harus di tanganinya."

"Ibu pasti kesepian kan? Gimana kalau Nara nginep di sini aja. Biar nemenin ibu biar gak kesepian."

"Kamu perhatian banget ih. Ibu gak papa kok, kamu pulang aja. Ada seseorang yang harus kamu layani."

Nara tersenyum. "Baiklah kalau begitu bu."

"Bagaimana hubunganmu dengan Hyunjin? Gak ada masalah kan?"

"Sejauh ini baik-baik aja bu. Semoga aja kedepannya terus gini."

"Syukurlah. Bagaimana? Apa sudah ada kabar bahagia?"

"Kabar bahagia?"

"Jangan terlalu lama nundanya ya, Ra. Ibu udah gak sabar kedatangan tamu baru di keluarga ibu."

Nara membeku, tak tahu harus menanggapi seperti apa. "Ah. Iya buk. Ibu yang sehat terus ya. Kalau gitu Nara balik dulu buk. Hyunjin pasti udah nyari Nara di rumah."

Setelah pamit, Nara pergi. Meninggalkan rumah mertuanya. Di luar, Nara memegangi jantungnya "Ah. Bisa gila gue kalo ditanyain hal gini mulu." keluh batinnya.

---

Rumah Nara dan Hyunjin sekarang adalah apart Nara yang sebelumnya milik Hyunjin itu. Sekarang, mereka sudah membelinya.

"Kamu dari mana, Ra?" tanya Hyunjin yang baru selesai mandi.

"Kamu udah pulang? Aku dari rumah ibu."

"Iya baru aja pulang. Oh gitu, kenapa gak nunggu aku aja?" tanya Hyunjin duduk di sofa samping Nara. "Wait... Aku? Kamu barusan bilang aku? Gitu dong. Kan kelihatan harmonis keluarga kita." sambung Hyunjin yang baru sadar akan dialek Nara yang berubah halus.

Nara hanya merespon dengan anggukan.

"Kamu pasti capek ya? Mau aku buatin kopi?" tawar Nara.

"Boleh deh."

Selagi membuatkan Hyunjin kopi, Nara terus kepikiran soal kata-kata mertuanya sebelum dia pulang tadi.

"Hyunjin itu normal, Ra. Kalau dia terus minta itu ke kamu, itu wajar. Namanya juga cowok, apalagi sekarang kamu itu udah istri sah dia. Tapi ibu juga gak bisa maksa, itu hakmu. Mau punya momongan sekarang atau entar itu persetujuan kalian berdua. Ibu gak bisa ikut campur rumah tangga kalian."

Perjanjian Nara sama Hyunjin sebelum menikah adalah mereka layaknya pasangan kekasih meskipun mereka sudah menikah nanti. Semua itu mereka jalani sampai Nara wisuda. Dan Hyunjin menyetujuinya.

Who are you? | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang