57 - Bad Dreams

710 78 1
                                    

"Aku gak mau itu terjadi. Aku gak kebayang apa jadinya aku tanpa kamu."

"Iyaa sayang. Kamu tau kan aku sayang banget ke kamu?" balas Hyunjin mulai, alaynya keluar.

"Semoga aja gak cuma ngomong doang!" balas Nara ketus.

Mendengar jawaban Nara, Hyunjin merengutkan dahinya. "Maksud kamu apa? Harus kah kita buat anak lagi seperti kata Somi? Atau di sini aja, mau?" ucap Hyunjin berusaha menggoda Nara dengan mengedipkan sebelah matanya genit.

"Sssttttt! Omonganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sssttttt! Omonganmu... Wahhh!!!" Nara melihat kanan kiri tak habis pikir dengan perkataan Hyunjin barusan.

"Wae? Gak ada yang bakal denger, kaca ini kedap suara."

"Iyasih, tapi--"

"Aku anggep iya ya. Kalo gitu kita harus bergegas pulang. Kajjaaaa!"

Hyunjin benar-benar penuh ambisi.

---

Nara terbangun dari tidurnya sembari ngos-ngosan. Wajahnya penuh keringat dan detak jantungnya tak karuan. Hyunjin yang tidur di sampingnya pun kaget dan langsung memeluk Nara yang terduduk dengan tatapan kosong.

"Tenang saja. Kamu hanya mimpi buruk, sayang." Hyunjin berusaha menenangkan hati Nara yang masih kacau, meski ia tak tau pasti apa yang sedang di mimpikan oleh Nara.

Nara membalas pelukan Hyunjin erat, badannya gemetar, tak lama ia mengeluarkan air mata tanpa suara.

Hyunjin tak yakin apa itu, tapi akhir-akhir ini Nara terlihat aneh.

Hyunjin menidurkan Nara kembali, menaruh lengannya di kepala Nara dan memeluk erat Nara. "Semua akan baik-baik saja. Percayalah!" ucap Hyunjin seraya mengelus puncak kepala Nara lalu mengecup keningnya.











Keesokan harinya...







Nara melihat keluar jendela, melihat ada rame-rame di luar sana. "Oh? Itu Seungmin?" Nara kaget melihat kedatangan Seungmin baru saja. Seungmin memang tak sempat berpamitan ke Nara soal dia pindah sementara ke luar negeri.

Nara menaruh sapu yang sedang di pegangnya dan bergegas untuk keluar rumah.

"Ra? Mau kemana?" tanya Hyunjin yang melihat Nara sangat bersemangat.

"Seungmin dateng!" balas Nara cepat lalu keluar. Hyunjin mendengar itu sedikit merasa di A-CUH-KAN!

Hyunjin menyusul Nara yang sudah di hadapan rumah Seungmin. "Cepat sekali dia!" batin Hyunjin tak percaya.

"Oh? Nara-ya?" sapa Seungmin saat melihat Nara yang berlari ke rumahnya.

"Kamu dari mana aja si? Kok gak pamitan?"

Who are you? | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang