Ciiitttttttttttt!!!!!
(anggep aja suara rem di injek mendadak ehe)
BRAKKKKK!!!!
Bamper depan mobil Hyunjin menabrak trotoar yang berada tepat di hadapan mereka. Menginjak rem mendadak yang dilakukan Hyunjin di tengah derasnya hujan membuat efek suara dramatis layaknya film laga.
"Ahhhh~" keluh Nara yang tak sengaja menjedotkan kepalanya ke depan. "Ada apa, Jin?" tanyanya bingung.
Tiba-tiba di depan sana, ada begitu banyak orang yang berdiri tepat di depan mobil mereka. Layaknya anggota Geng!
Nara yang menyadari bahwa mereka dalam bahaya pun cepat menanggapi kejadian tersebut, Nara segera mengambil handphonenya di dalam mini bag miliknya. Lalu menelfon polisi secepat mungkin.
TOK! TOK! TOK!
"WOI BUKA!!! ATAU GUE PECAHIN KACA LO!!!"
"PUKUL AJA UDAH!!!"
"KELAMAAN!"
PRANKKKKK!!!!
Suara kaca belakang mobil yang terkena pukulan.
"Udah gila ya mereka semua ini!!!" respon Nara saking kesal bercampur panik. "Lo teroris yak? Kenapa mereka ngepung kita gini sih?" sambungnya lagi makin panik melihat mereka di sekeliling mobil yang mereka tumpangi.
Hyunjin yang menanggapi situasi ini hanya terlihat biasa dan datar, "Jangan keluar dari mobil, tetap di sini. Ngerti?" titah Hyunjin dengan suara tegas.
Nara tak begitu memahami kondisi dan berteriak, "Yakkk!!! Lo mau ke mana???" Nara menarik tangan Hyunjin yang akan keluar dari mobil. Nara menggeleng-gelengkan kepala pertanda 'Jangan' tapi Hyunjin tetap saja nekat untuk keluar dari mobil.
"Mau apa lo semua?" tanya Hyunjin datar sembari melihat-lihat sekelilingnya. "Mana Mingyu?" tanyanya lagi angkuh.
"Mingyu?" batin Nara berfikir keras. "Apa jangan-jangan pacarnya si Tzuyu yang anggota geng motor itu? Wahhh daebak!!!" Nara yang tak bisa apa-apa hanya bisa menebak di dalam mobil.
"AKH BACOT LO!"
Saat mereka akan memukuli Hyunjin dengan potongan balok kayu, "TUNGGU!!!! JANGAN PUKUL JANGAN PUKUL, OKE?!!! KALEM KALEM KALEM..." saut Nara cepat, dia nekat keluar dari mobil dan berdiri tepat di hadapan Hyunjin layaknya Hero.
"YAK!! GUE CEWEK YA!!! JANGAN BERANI-BERANI KALIAN MUKULIN CEWEK!!!"
Salah satu anggota geng yang paling mencolok di depan menatap Nara heran, "LO MAU MATI, HUH?" bentak cowok yang bernama Chanyeol itu.
"YA GAK LAH, LO GILAK? Mana ada orang yang mau mati? Ya, kan?" mendengar jawaban Nara yang super polos itu, sebagian dari mereka menahan tawa, termasuk Hyunjin.
"Lo ngapain sih, Ra? Gue bilang kan jangan keluar!" pungkas Hyunjin menarik Nara ke belakangnya.
"Oh jadi dia cewek lo sekarang! Cantik ya?" saut Sehun dengan wajah sedikit genit. Melihat itu, Nara menyinyir jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? | Hwang Hyunjin
Fiksi PenggemarIni bukan sekedar halusinasi, tapi dia memang benar-benar ada.