GHOST AT SCHOOL part 1

4.7K 150 21
                                    


Uchiha Sasuke adalah seorang ketua osis di Sma Konoha. Namikaze Naruto adalah wakilnya. Mereka berdua juga sepasang kekasih. Meski status mereka disembunyikan tapi semua murid dan pihak guru juga mengetahuinya. Naruto yang tidak bisa diam dan Sasuke yang dinginnya bak es di benua Antartika. Namun jodoh telah mempersatukan mereka dengan ikatan perjodohan. Awalnya mereka menolak karena tidak saling mengenal tapi setelah tahu, mereka pun menerima perjodohan itu walaupun Sasuke malu - malu kucing.

Kegiatan sekolah dan osis menyita waktu keduanya untuk berada lebih lama di sekolah. Terlebih Sabtu malam nanti akan ada kegiatan berkemah yang akan diisi dengan bermacam kegiatan.

Ada satu kegiatan yang Naruto sarankan yang langsung disetujui oleh pihak kepala sekolah, yakni uji nyali. Padahal Naruto sangat takut dengan yang namanya hantu. Tapi dia malah mengajukan acara seperti itu.

Sasuke harus terlibat langsung dalam kegiatan uji nyali tersebut.

"Shit. Hanya karena rambutku gelap dan panjang, aku yang jadi hantunya. Menyebalkan! " keluh Sasuke sambil menandatangani berkas osis di mejanya.

"Ayolah, teme. Kalau kau hantunya, aku nggak akan takut. Malah.. Aku.. Bisa.. " Naruto selaku wakil osis dan tunangannya dengan seenak jidat memandangi bagian dada besar tunangannya yang tertutupi seragam sailornya.

Pletak. Jitakan sayang dari sang tunangan cantik mendarat di kepala kuningnya. "Sakit, teme. Kau kejam. Aku tuh maunya dicium bukan dijitak. Tapi.. Kalau dijitak sama bibir merahmu sih boleh saja. Hehe.. "

Naruto terkekeh setelah mendapat jitakan dari Sasuke. Ia tidak malu dengan pengurus osis yang lain.

"Ehem. " Nara Shikamaru, sang sekretaris osis berdeham. "Tolong jangan bermesraan di ruang osis, Naruto. Nanti pengurus lain iri dan kesal. "

"Iya, sorry sorry. Kalau gitu, aku pergi dulu ya. Tadi Hinata memintaku untuk menemuinya, " sahut Naruto sengaja membuat Sasuke cemburu. Naruto lelah karena tunangannya terlalu sibuk dengan kertas - kertas tidak berguna itu.

Jleb. Aura ungu gelap menyeruak dari tubuh sang ketua osis. 💢"Na ru to!! Mau pergi ke mana, kau? Kau harus membantuku mengurusi semua dokumen ini, bodoh! " seru Sasuke merasa cemburu tapi tidak berani berbicara.

Naruto yang tadi sudah melangkah menuju pintu, kini ia berbalik. "Apa imbalanku, teme? "

"Apa?! Kau masih mau imbalan?! Ini juga tugasmu, dobe! Kau kan wakilku! " bantah Sasuke tak mau memberikan imbalan.

Pengurus osis yang lain hanya bisa menonton dan berkomentar saat kedua murid berpengaruh sedang bertengkar di ruang osis.

"Mereka mulai lagi, " komentar Gaara sang bendahara.

"Kalau sudah begini, akan lama beresnya, kecuali.. " sambung Toneri, seksi humas osis, kekasih Hinata, mantan pacar Naruto waktu smp. Toneri tidak cemburu kepada Naruto karena dulu saat Hinata berpacaran dengan Naruto, hanya Hinata yang memiliki rasa, sedangkan Naruto tidak. Meski terkadang ada rasa cemburu. Tapi satu hal yang pasti, Naruto itu cinta mati pada Sasuke. Saat mendengar Sasuke hendak dijodohkan, Naruto berniat lompat dari atas atap gedung sekolah. Untungnya yang dijodohkan dengan Sasuke adalah dirinya. Alhasil Naruto malah menari - nari bak tokoh film India yang sedang kegirangan.

Naruto kembali melangkah mendekati Sasuke sambil mengedipkan sebelah matanya lalu menunjuk pipi kirinya yang minta dicium.

💢"Dasar Naruto mesum!! " teriak Sasuke 7 oktaf.

Semua pengurus osis, Shikamaru, Gaara dan Toneri menutup telinga dan mata mereka. Ketua osis sedang marah besar akibat wakilnya yang tidak tahu diri. Ketua sedang sibuk tapi wakilnya malah main - main dan membuat sang ketua cemburu.

Naruto berdiri di hadapan di depan meja Sasuke dengan penuh percaya diri. Ia yakin jika Sasuke akan mencium pipinya. Dan...
Apa yang terjadi sangatlah singkat namun masih terasa.

Naruto berkedip dengan cepat. Jari telunjuk tangan kanannya menyentuh bibirnya yang basah. "Ini.. Rasa jeruk.. "

Bisa Naruto lihat jika Sasuke sedang berdiri di depannya di balik meja osis dengan wajah memerah.

Senyum terbit di wajah tampan sang wakil osis. Dengan cepat ia melangkah dan memeluk Sasuke lalu mengangkat tubuh langsingnya yang berisi atas bawah tentunya, ke atas dan berputar - putar.

"He.. Hentikan, dobe! Turunkan aku! Aku malu! " pinta Sasuke dengan wajah merona yang membuat Naruto semakin ingin menciumnya.

Cup. Kali ini Naruto yang mencium Sasuke. Bukan ciuman sekilas yang Sasuke lakukan tadi tapi ciuman yang sangat lama dan basah juga memabukkan.

Di saat pasangan narusasu sedang asyik berciuman tanpa memedulikan keberadaan ketiga pengurus osis yang lain, sang pembina osis, Kakashi sensei masuk dan segera memisahkan Naruto dan Sasuke.

💢"Sudah ku katakan, Naruto. Ini ruang osis bukan kamar hotel jadi jangan bermesraan di sini! " kata sang pembina osis dengan nada dingin. Tangannya menjinjing kerah seragam Naruto.

Si pelaku hanya cengengesan di tempat. Sasuke sudah malu setengah mati karena tercyduk berciuman di ruang osis oleh pembina osis. Padahal ciuman dari Naruto itu selalu bisa membuat Sasuke melayang dan tenang. Apalagi pelukannya. Sasuke ketagihan dan ingin terus dipeluk. Hangat, nyaman dan aman.











To be continued







Ini thor buat sebagai obat karena membaca fanfic thor yang pedas hehe








Maaf masih pendek
Ide dadakan








Mau lanjut?


Baca aja dan komen








Arigatou gozaimasu









Bogor, 29 November 2020




Finadika

Kumpulan cerita narufemsasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang