Sudah lebih dari satu bulan kehamilan ku, dan aku juga belum baikan dengan Draco. Perlu waktu lama untuk memikir apakah dia pantas untuk kumaafkan. Aku sudah lama memutuskan untuk tidak satu kamar lagi dengan Draco di Malfoy Manor, jadi aku menyuruh Draco untuk tidur di ruang tamu.
Selama di rumah, aku lebih sering memikirkan tentang apa yang akan kulanjutkan setelah ini, apakah aku memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, atau menjadi Auror yang dari dulu merupakan cita-cita ku di Kementrian Sihir.
Aku sudah pernah ditawari untuk bekerja di Kementrian beberapa kali oleh Lucius Malfoy karena dia memiliki koneksi yang sangat bagus di Kementrian. Tetapi bagaimana pun juga aku harus memikirkan rencana ini matang-matang.
Alih-alih aku sedang hamil dan mempunyai anak yang masih berumur dua tahun, apakah mungkin aku akan meninggalkan anakku demi bekerja di Kementrian?
Lamunan ku terhenti ketika pintu terbuka lebar dan aku dapat melihat Mentri Shir Scrimgeour datang dengan beberapa orang di belakang nya.
"Bisa aku minta waktu mu sebentar? Aku perlu bicara dengan mu, Mrs Malfoy." Scrimgeour berkata dengan suara berat nya.
Aku tampak tidak mengerti dan keheranan, aku hanya mengangguk setuju dan membiarkan dia masuk ke dalam kamar ini, "Kau tidak perlu menemani kami, Lucius. Pembicaraan ini pribadi." Dia tampak nya terlihat serius sambil membawa beberapa surat surat penting di dalam tas nya.
"Aku berada disini, seperti yang kau tahu karena surat wasiat orangtua mu dan Bellatrix Lestrange." Dia berkata dingin dan aku hanya mengangguk-ngangguk mengerti meskipun aku sangat kesal ketika mendengar nama Bellatrix.
"Surat Wasiat Terakhir William Lestrange kepada [Y/N] Malfoy, saya mewariskan seluruh harta kekayaan saya berupa tanah Muggle di Kengsinton, London seharga 19,2 juta pondsterling, setara dengan 3,8 juta galeon." Scrimgeour membaca sepucuk surat itu sambil menatap ku tajam sementara aku kaget bercampur kebingungan.
Untuk apa dia mewariskan tanah semahal itu kepada ku? Apakah dia mengira aku sanggup menghabiskan uang sebanyak 3,8 juta galeon?
"Surat Wasiat Terakhir Sherin Lestrange kepada [Y/N] Malfoy, saya kembalikan cincin pernikahan dan tiara pernikahan yang hampir dibuang oleh [Y/N]. Dengan harapan agar dia akan selalu mengingat pernikahan nya dan keluarga kecil nya nanti."
Aku membeku, seketika perasaan kaget dan perasaan sedih bercampur di dalam tubuh ku sekarang. Kenapa bisa ibu ku bisa tahu persis bahwa saat ini aku masih marah dengan Draco. Haruskah aku melihat cincin itu lagi?
Scrimgeour menyerahkan kotak kecil yang berisi cincin kepada ku, dan satu lagi kotak kaca yang lebih besar dan tembus pandang—aku dapat melihat tiara pernikahan ku saat menikah dengan Draco, yang sampai sekarang masih berkilauan cantik.
"Surat Wasiat Terakhir Bellatrix Lestrange kepada [Y/N] Malfoy, saya berikan satu pak kartu bernoda darah, dan topeng-topeng menyeramkan. Saya juga mewariskan satu kandang yang berisi laba-laba raksasa yang masih hidup, dan yang terakhir kumpulan jubah ungu yang akan mencekik tubuh siapapun yang memakai nya."
Scrimgeour menatap ku tajam dan penuh ancaman, "Apakah Mrs Malfoy suka mengoleksi benda-benda sihir hitam seperti yang ada pada surat wasiat Bellatrix Lestrange?"
Dengan cepat aku menggeleng ketakutan bercampur heran, "Tidak, tentu saja tidak. Aku tidak mengerti kenapa bibi ku mewariskan wasiat itu kepada ku."
Scrimgeour hanya mengangguk dingin, "Benda-benda sihir hitam yang sangat berbahaya itu dan kandang berisi seratus laba-laba raksasa yang masih hidup sudah diamankan di Kementrian. Dan maaf sekali, Mrs Malfoy, kami tidak dapat memberikan barang-barang itu kepada mu karena itu termasuk Sihir Hitam."
KAMU SEDANG MEMBACA
HARDEST CHOICE | d. malfoy
FanfictionPernikahan ini dibuat hanya karna harta, kasta keluarga, dan keturunan darah murni penyihir. Tak masalah jika aku tidak mencintai laki-laki itu. = = = = = = = = = = = = Seluruh isi Hogwarts ku jamin tidak akan ada yang mengetahui bahwa aku sudah me...