HARDEST CHOICE | d. malfoy

bab 24

"Sekarang katakan kepada kami yang sebenarnya!" Gertak Hermione saat kami sudah berada di ruang rekreasi Gryffindor, disana tidak ada banyak orang kecuali Fred dan George yang ikut menonton perdebatan kami.

"Well, yang sebenarnya aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa." Aku berusaha meluruskan, tetapi Ron tertawa sinis.

"Kau pasti berbohong, Malfoy memanggil mu dengan sebutan yang menjijikan itu." Ron berdecih, Hermione menatap tajam ke arah nya.

"Itu karna kau tidak pernah pacaran Ronald, dan tidak ada juga perempuan yang ingin dekat dengan mu!" Hermione memandang nya dengan sinis.

"Biarkan saja, dari pada kau sama si Krum—"

Wajah Hermione memerah, "Sudah kukatakan, aku dan Viktor Krum tidak ada hubungan apa-apa. Jika memang aku ada hubungan dengan nya, apa urusan nya dengan mu!"

"Tentu saja urusan ku—"

"Sebenarnya siapa yang ingin kau introgasi, Ron atau [Y/N]?" Kata Fred tertawa kecil lalu membisikkan sesuatu di telinga George.

"Well, sorry." Kata Hermione dengan wajah salah tingkah, lalu menatap aku kembali dengan tajam, "Katakan yang sejujur nya [Y/N] Lestrange."

"Aku sudah mengatakan yang sejujur nya." Aku menatap Harry dengan malas, "Aku bingung, saat aku bersama Malfoy, kalian memarahi ku, tapi ketiga Harry bersama Cho—"

"Itu beda!" Tegas Ron dengan cepat, aku memicingkan mata ku.

"Sama saja! Intinya Harry duluan yang selingkuh dengan Cho. Aku sendiri yang melihat nya!" Aku menatap tajam ke arah Harry.

"Aku tidak pernah selingkuh dengan Cho, kau salah paham. Aku hanya berteman dekat dengan nya, apakah itu salah?" Kata Harry dengan nada tinggi.

"Tentu saja itu salah! Kau bertemu dengan nya di Kandang Burung Hantu, berduaan dengan sangat romantis, membuat ku sakit hati, kau tidak mengerti perasaan ku, Harry." Aku berusaha menahan ekspresi sedih ku.

"Dan setelah itu pergi menemui Malfoy dan berciuman romantis di Menara Astronomi?" Sambar Harry membuat hati ku mencelus.

"Wah perdebatan ini tampak lebih seru dari perdebatan Mum dengan Ron, kawan." George senggol tubuh Fred dan mereka tertawa kecil sembari memakan cemilan ringan.

"Shut up." Desis Ron menatap kakak kembar nya dengan tatapan tidak suka.

"Jadi, kau dengan Malfoy pernah berciuman?" Hermione menatap ku dengan tatapan tidak percaya.

Saat aku ingin mengatakan sesuatu, dengan cepat Harry memotong nya, "Di tahun keempat, kau juga berciuman juga dengan Malfoy di pinggir Danau di saat aku sedang berlatih keras untuk tugas ketiga ku."

Deg.

Jantung ku berdetak sangat cepat, aku tidak tahu kenapa Harry bisa tahu soal itu, aku menatap Harry dengan pucat, "Harry—aku bisa jelaskan soal itu—"

"Dan kau marah kepada ku hanya karna aku dan Cho berteman dekat. Kau menuduh kepada ku bahwa aku tidak pernah mencintai mu? Bagaimana dengan kau yang berciuman dengan laki-laki lain?" Harry berkata dengan suara serak, reflek air mata ku terjatuh.

"Harry, maafkan ku, biarkan aku meluruskan—"

"Tak ada yang perlu diluruskan. Maafkan aku jika aku tidak bisa se-romantis Malfoy. Aku cukup tahu kepada siapa hati mu yang sesungguh nya, mungkin lebih baik hubungan berakhir." Harry menatap ku dingin, lalu ia beranjak dari duduk nya dan meninggalkan ruang rekreasi.

"AKU SANGAT KHAWATIR BAGAIMANA HUBUNGAN PERTEMANAN KITA!" Hermione berteriak dengan gusar.

"Harry tak akan mungkin bisa lepas tanpa kita." Kata Ron dengan yakin, lalu ia menatap ku tajam, "Kau, jangan bilang kau ingin ikut dengan Malfoy—"