2

3.3K 378 47
                                    

Aku harap kalian antusias ya nungguin cerita ini huhuhu. Kalau banyak yang voment aku akan rajin updatenya! Makanya vote dan komen yang banyak jangan sampai lupa!!!! Happy Reading.







Gadis cantik berkulit putih itu keluar dari sebuah ruang inap rumah sakit tempat ayahnya dirawat. Sudah bisa bernafas dengan lega ketika tahu dokter telah menangani ayahnya.

Sontak dia si pemilik nama Fara menjengit kaget mendapatkan seorang pria berpakaian formal berdiri di ambang pintu ruangan itu. Ia tahu persis siapa sosok itu.

Namun, senyum canggung Fara muncul menghiasi wajahnya. Fara menepuk-nepuk pelan pundak orang di depannya.

"Om di sini lagi?" tanya Fara.

Tahu sendiri orang yang beberapa jam lalu hanyalah Andre di rumah sakit itu yang menolongnya.

Otomatis Andre yang dia ajak bicara saat ini menoleh.

Andre tampak menatap datar gadis di depannya.

"Iya. Gimana keadaan Bapak kamu? Udah mulai membaik, kan?" Andre melemparkan pertanyaan juga. Tatapan teduh Andre cukup membuat Fara untuk tersipu malu.

Fara mengangguk. "Iya Ayah udah gak apa-apa kok. Sekali lagi makasih ya, Om. Abis ini aku mau cari kerjaan dulu supaya bisa ganti duitnya Om tadi. Aku gak enak banget kan berhutang budi gini sama Om."

Ceria dan ramah itulah yang bisa dikatakan Andre tentang Fara di pertemuan pertama mereka ini. Walaupun Fara terlihat masih anak-anak sekali, tetapi itu tidak terlalu masalah untuk Andre. Justru kehadiran gadis yang amat menggemaskan itu di hidup Andre nantinya akan memberi warna yang cerah setiap hari. Iya, Fara lah yang rencananya akan Andre perkenalkan sebagai calon menantu pada ibunya nanti.

Tangan Andre refleks mengelus rambut Fara. Masih belum percaya jika perempuan itu yang akan menjadi istrinya.

"Gausah dipikirin lagi soal itu. Saya kan cuma mau lihat Bapak kamu sembuh," jelas Andre.

Kelopak mata Fara mengerjap cepat seperti mencoba mencerna keadaan yang tengah berlangsung. Kok bisa mereka belum pernah ketemu sama sekali tapi sudah akrab begini?

Sampai-sampai Fara terdiam ketika dielus dan kini tangannya sudah digenggam lelaki di depannya ini.

"Kamu ikut aku yuk," lanjut Andre menarik tubuh Fara keluar dari rumah sakit.

Sampai di parkiran mobil tepatnya sudah masuk ke dalam mobil Andre, Fara mendorong tubuh orang yang baru saja membantu menyelamatkan nyawa ayahnya kasar sekali.

"Om mau macem-macem sama aku ya?! Kurang ajar ya lo! Gue mau keluar!!" teriak Fara sambil memukul badan Andre berkali-kali saat pria itu malah mengunci pintu mobilnya.

Fara ingin memaki dirinya sendiri saja rasanya sekarang. Merasa bodoh sekali telah percaya dengan tampilan orang yang berwibawa dia temui hari ini namun siapa yang tahu jika mungkin dia ada niat jelek ingin memerkosa dirinya yang terparah mungkin saja Fara akan dijual sekarang.

Tangis Fara pecah. Berkali-kali minta tolong, merapalkan kata ayah tak henti-henti, dan masih memukul Andre meski ingin jujur tangannya kesakitan karena Andre memiliki tubuh yang besar dan kuat.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang