64

305 45 31
                                    

Double update nihh

So yeah met baca💓💓





Andre menyadari kalau ketika Fara kembali datang ke rumahnya wanita itu bingung sebab rumah yang kelihatan sangat sunyi.

Biasanya selalu ada sang ibu yang menemani istrinya sekarang tidak terlihat.

Ia tahu saat ini Fara benar-benar tidak mau untuk masuk ke rumahnya lagi terutama itu karena sudah enggan melihat orang-orang di sana, sehingga membuat Andre meminta pada ibunya, Jessie serta Aruna tidak pulang dulu.

"Kita cuma berdua di sini jadi aku punya waktu lebih banyak buat ngobrol sama kamu, Ra."

Fara memutar bola matanya jengah. "Apa yang masih bisa kita obrolin sih Mas? Udah jelas ya kita bakalan pisah."

"Jangan seperti itu Fara aku beneran sayang sama kamu," ujar Andre anehnya terdengar sangat tulus yang mampu membuat Fara hampir terhanyut dalam ucapan lembutnya yang sepertinya akan terus diucapkan di depannya.

"Mungkin kamu emang pernah sayang banget sama aku, aku sempat percaya. Tapi udah enggak lagi ketika kita ditimpa teror yang berusaha merusak pernikahan kita itu, kan di situ kamu mulai percaya kalau Jessie masih hidup. Ternyata semuanya betulan udah terjadi, setelah dia balik kamu malahan mau bertanggung jawab buat dia. Aku gak mau untuk diduakan makanya aku milih ngalah." Nada bicara Fara tenang meskipun tidak ada satupun ucapannya yang bisa menciptakan rasa lega di hati Andre.

Lengan panjang milik Andre yang cantik terulur menuju pundak Fara yang berdiri tepat di depannya.

Ia masih bersyukur di antara semua keluarganya yang sudah Fara benci hanya dirinya yang masih diperbolehkan untuk berbicara dengannya.

"Jangan tinggalin aku, Ra. Kamu satu-satunya perempuan yang berhasil bikin aku move on dari Jessie yang udah nikah sama Tiyan." Andre terbayang lagi kenangan saat pertama kali jumpa.

Masih ingat bahwa Fara perempuan yang ia kenalkan pada ibunya yang sudah mendesak anaknya itu supaya lekas mencari istri lagi setelah hampir bertahun-tahun sendiri karena ditinggal menikah oleh kekasih tersayang.

Selama Andre menikahi Fara pun ia merasa takjub padanya.

Fara mampu menaruh secara penuh atensi Andre hanya untuknya, tidak lagi pernah mengingat pengalaman cinta yang kelam sebelum menikah.

Pun Andre tidak tertarik melirik wanita lain.

Jadi saat itu, ketika pernikahan mereka masih sempat harmonis, adem, dan bahagia, hampir tidak pernah isu orang ketiga muncul.

"Lalu sekarang Jessie udah balik dan minta dinikahi." Fara dengan baik hati mengingatkan Andre yang terus mencoba membujuk. Sampai-sampai melupakan fakta telah tinggal satu atap dengan perempuan yang tidak punya status terikat dengannya.

"Semua yang kamu tahu soal aku sama Jessie baru-baru ini belum bisa dibenarkan seratus persen Ra. Aku bahkan gak yakin jadi nikahin dia," kata Andre.

Membuat Fara mendengus. Omong kosong pastinya. "Tapi kamu udah satu rumah sama dia sekarang Mas, gak etis banget. Apa aku masih harus maafin kamu kalo udah gitu? Kalian tidur bareng, kan?"

Cepat-cepat Andre menggelengkan kepala. "Gak ada!!!"

"Udahlah! Aku capek, aku ikut sama kamu cuma mau ngambil baju-baju aku doang yang belum sempat aku bawa. Besok aku ada kuliah pagi, Mas," cerita Fara.

"Maafin aku ya. Aku bakalan biayain kuliah kamu sampai selesai trus aku pun gak izinkan kamu kerja. Semuanya masih kayak dulu kamu gak akan hidup kesusahan. Kasih aku satu kali kesempatan lagi. Ya?" Dia benar-benar menunjukkan wajahnya yang memelas di depan sang istri.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang