32

787 98 38
                                    

Malama triple update juga nih up mulu elah

Kepo deh nemu buku ini dari mana sih??




Kepo deh nemu buku ini dari mana sih??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Jika mengekspektasikan hidup Jeffreyan itu mulus-mulus saja maka salah besar. Untuk urusan kekayaan dan wanita rupanya bisa didapatkan dalam sekali kedip. Jeffreyan memang sudah terlahir dari keluarga yang kaya raya. Kalau urusan hatinya akan berakhir pada siapa, pun sudah ada jawabannya. Tepat beberapa hari yang lalu ia telah melamar Rose di sebuah pulau. Yah, walaupun seperti yang laki-laki itu tahu kekasihnya ini bawel dan manja akut, tetapi Jeffreyan seperti sudah mantap akan menikahinya.

Makanya saat Andre menyebutkan nama Jung Chaeyeon di depannya yang tingkat kesadarannya seratus persen baik, otomatis Jeffreyan merasa malaikat maut sudah bersiap untuk mencabut nyawanya.

Andre ini dulu ada orang yang diutus orang tuanya sebagai asisten pribadi Jeffreyan. Segala sesuatu tentang cowok itu telah diketahui oleh Andre. Bahkan tak segan-segan Andre melakukan hal yang Jeffreyan suruh itu pun sudah di luar batas nalar manusia.

Apalagi saat itu Jeffreyan masih sangat muda untuk berani berbuat itu.

"Tepat dua tahun yang lalu lo bilang dia udah mati! Kenapa lo sebut-sebut cewek itu lagi?!" Jeffreyan menarik kerah kemeja Andre yang sudah diremas sehingga wajah Andre yang merintih kesakitan karena baru saja ia tonjok terpampang jelas.

Sambil melepaskan tangan Jeffreyan dari tubuhnya Andre membuang nafas kasar-kasar. Perih yang merambat seisi perutnya membuatnya tahu bahwa pukulan Jeffreyan lebih mematikan.

"Karena saya gak mau membusuk di penjara kalau sampai tertangkap telah membunuh tunangan kamu, Jeffreyan!" pekik Andre. Ia mengusap wajahnya dengan amat frustasi. "Saya terus dihantui rasa bersalah karena udah mendorong Chaeyeon dari jurang. Hidup saya gak tenang!"

Buku jari Andre memutih saat mengepal. Sebenarnya ketika berhadapan dengan Jeffreyan hanya insiden malam itu yang terus berjalan di otak Andre sehingga membuatnya hampir gila.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang