59

316 45 50
                                    

Sampai di depan pintu rumah keluarga itu langkah Fara terhenti. Ia berbalik badan, kembali menghampiri mereka yang malah menyambut kedatangan Jessie penuh rasa bahagia.

Melihat Fara yang tidak jadi pergi maka Andre yang mengetahui itu tercetak binar kebahagiaan di kedua netranya. Andre menghampiri istrinya.

"Kamu gak jadi mau kita cerai kan, Ra?" tanyanya yang masih berharap kalau Fara mengurungkan niatnya untuk berpisah.

Fara tertawa sarkas menatap pria itu.

"Buat apalagi aku mempertahankan kamu? Toh ya sekarang udah ada Jessie di sini, kebahagiaan sesungguhnya yang kamu cari udah hadir, aku cuma pengganggu dalam hidup kamu Mas, jadi lebih baik aku pergi selamanya dari hidup kamu," ucap Fara.

Andre menggeleng tidak menyetujui. "Kamu gak boleh ngomong gitulah, Ra. Kamu istri aku-"

"Tepatnya calon mantan istri," potong Fara.

"Yaudah sih Fara terus kamu masih berdiri di sini tuh buat apa?" tanya Kirana menatap jijik Fara.

"Aku cuma mau ngasih tahu kalau Jessie juga hamil di luar nikah, dan itu ulahnya Mas Andre. Lalu, aku bisa sampai putus kuliah kayak gini karena Mas Andre juga. Terus aja kalian banggakan pria ini ya." Ucapannya itu mampu membuat semua orang di sana tercengang. Termasuk Juan yang membuat cerita kalau Jessie dan Andre sudah pernah menikah. Nyatanya pria itu pun dibodohi oleh cerita karangan Jessie.

"Itu gak mungkin kan, Ndre?" tanya Nirina, adik Ayu sekaligus ibunya Kirana.

Sementara Ayu hanya bisa tertunduk. Merasakan pusing pada kepalanya yang menggangu. Ia terlanjur malu mempunyai anak seperti Andre. Anak satu-satunya pula.

"Gausah sembarangan ngomong Fara! Saya tahu betul kalau Om Andre dan Jessie sudah pernah menikah sebelumnya dan punya anak, lalu barulah Jessie menikah lagi dengan suaminya yang saat ini. Betul kan Mbak seperti itu?" Juan bertanya pada Jessie.

Tapi yang ditanyai malah diam seolah malas untuk bicara.

"Kamu dibodohi oleh dia Juan!" pekik Fara frustasi karena pria itu yang membuatnya heran kenapa bisa mudah sekali mempercayai Jessie. Cuma karena dia punya anak penderita kanker sehingga membuatnya terus menghasiani wanita itu maka semua karangan cerita baiknya dipercayai saja?

"Mas Andre kamu ngomong dong. Kenapa malah diam?" pinta Fara.

Andre menghela nafas panjang.

"Oke aku jelaskan. Jessie memang hamil di luar nikah juga sama seperti keadaan Fara dulu. Begitu pun aku yang saat itu langsung mengambil langkah buat bertanggung jawab. Tapi andai Tiyan gak mencoba merebut Jessie mungkin aku gak akan pernah ngulang cerita yang sama. Seharusnya aku udah nikah sama dia jauh sebelum aku kenal sama kamu. Jadi aku gakkan pernah menghancurkan kehidupan orang lain."

"Jadi secara gak langsung kamu ngasih tahu ke semua orang kalau kamu menyesal menikahi aku, Mas?" Ia semakin dibuat benci oleh sosok Andre.

"Tidak seperti itu. Aku menikahi kamu pada awalnya karena merasa sangat bersalah saja sudah menghamili kamu. Gak ada kepikiran bisa sampai jatuh cinta sama kamu, Ra. Tapi kalau udah gini berat buat aku menceraikan kamu karena aku cinta banget sama kamu, Faranisa." Andre seolah-olah tulus mengutarakan perasaannya.

Sementara di sisi lain Jessie sudah muak melihat Andre yang kelihatan berat buat membiarkan Fara pergi malam ini.

"Gausah ngomongin cinta kalau kamu aja nyatanya gak pernah menghargai aku sebagai istri kamu Mas!" kata Fara.

"Maksudnya apa Fara? Aku selalu memperhatikan kebutuhan kamu dan anak-anak dengan baik." Andre membela diri. Tidak pernah satu pun waktu ia biarkan Fara merasa hidup dalam kekurangan.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang