53

341 45 18
                                    

Maaf baru update lagi baru kelar UAS hehe

Jangan lupa vote dan comment yaww!!

Happy reading 💗







Deru nafas yang memburu, rasa sesak pada dada, itu cukup menjelaskan kondisi Andre yang tengah kepanikan bukan main. Pandangannya fokus pada hal yang dilihat di depan sana meski masih mencoba menetralkan rasa capek karena menyetir menggunakan kecepatan tinggi.

"Argh! Kamu di mana sih, Nak?!"

Ia teriak tanpa aba-aba.

Tampak begitu marah.

Saat ini Andre sedang ada di area pemakaman Jessie. Tanpa ia rencanakan akan berkunjung ke sana lagi setelah sekian lama.

Bahkan untuk sampai ke tempat itu banyak perjalanan yang Andre tempuh.

Pada awalnya ia dan Fara sedang dimabuk cinta karena nikmatnya bulan madu di Ubud, Bali. Namun, belum sampai sehari, Andre menerima telepon dari Juan kalau Aruna belum ada pulang ke rumah-sejak jam belajar di sekolahnya berakhir. Aruna yang biasa akan menunggu di depan gerbang sekolah malahan tidak ada saat Juan sampai untuk menjemput anak angkatnya itu.

Andre terpaksa langsung terbang ke Jogja untuk ikut serta mencari Aruna.

Di taman bermain, mall, toko buku, pokoknya tempat-tempat yang biasa Aruna senang datangi sudah Andre dan Juan sambangi, tetapi nihilnya Aruna pun tidak ada di sana.

Walaupun tidak mungkin anak lima tahun seperti Aruna akan punya pikiran kabur sangat jauh-yaitu balik ke Jakarta demi ingin datang ke makam ibunya-tapi Andre tetap nekat mencoba mencari di makam Jessie itu dan yah... Aruna memang tidak ada di sana.

Andre sekarang tidak tahu apakah Aruna masih ada di sekitaran Jogja atau memang dibawa pergi sangat jauh oleh seseorang.

Karena tidak ada tujuan yang bisa Andre hampiri lagi, pria itu memutuskan untuk kembali ke kediaman keluarganya di Jogja sana.

Mau sejauh apapun itu perjalanannya tapi kali ini seperti tak ada yang istimewa.

Yang ada di dalam benak Andre hanya Aruna. Ibaratnya, sampai titik terujung dari dunia pun akan ia tempuh demi menemukan keberadaan putrinya itu. Ia khawatir anaknya diculik, saat ini keadaannya baik-baik saja atau tidak. Andre jelas terlihat sangat gelisah.

"Mas Andre."

Fara beserta keluarga Andre yang lain yang ada di ruang tengah otomatis terhenyak dari posisi masing-masing saat mendapati Andre yang datang.

"Gimana sama Aruna, Mas? Udah ketemu?" lanjut Fara yang sudah menghadap suaminya.

Sorot sendu dari dua manik mata Andre cukup membuat Fara tahu kalau tidak ada kabar gembira apapun yang Andre bawa.

Pria itu menggeleng. "Aku gak bisa nemuin Aruna di Jakarta, Ra."

"Trus Aruna ada di mana Om?!" Itu suara Kirana. Emosinya meledak-ledak karena semua orang dianggapnya gagal menemukan putri tirinya itu.

"Om juga gak tahu Kirana. Om juga khawatir di sini karena Aruna itu anak kandung, Om!" Andre menekan perkataannya.

"Maksudnya Om Andre karena aku sama Juan cuma orang tua angkatnya jadi kita yang udah nyebabin Aruna hilang? Kita gagal gitu Om buat jagain dia?" sinis Kirana tiba-tiba.

Andre menghela nafas. Menurutnya ini bukan moment yang baik untuk saling menyalahkan.

"Kita tunggu kabar dari polisi aja," ujarnya membuat semua orang kembali tidak tenang.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang