27

792 105 17
                                    

Pada gemes komennya jadi pengen up lagi!! Tapi sorry kalau kurang seru dan gak menjawab keresahan kalian hehe. Happy reading 💕

Jangan dimarahin donggg🥺🥺

Tapi mukanya kek cowo brengsek gitu😡

Tapi mukanya kek cowo brengsek gitu😡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





...........

Pada intinya kini Fara tidak terlalu mau kepo dengan urusan Andre jika itu sudah menyangkut Jessie, orang yang datang dari masa lalunya. Fara benar-benar tidak bisa menerima masa lalu Andre yang satu itu. Di mana ternyata dia sudah mempunyai anak. Pun ada kemungkinan besar bukan kalau Andre dan Jessie itu sebenarnya masih saling mencintai?

Bisa saja.

Apa yang Fara bisa harapkan lagi dari pria itu?

Kesetiaan? Sepertinya tidak mengingat kini prioritas Andre jika sudah menyangkut Aruna maka ia akan dekat-dekat lagi dengan Jessie.

Kebaikan hati Andre mungkin masih bisa untuk dipegang. Dia sekalipun mempunyai tanggung jawab baru atas Aruna, tetapi masih perhatian pada Fara selayaknya seorang suami yang idaman.

Karena yang kini Fara inginkan atas pria itu bukanlah cinta lagi. Melainkan menginginkan Andre juga turut bertanggung jawab atas anak-anaknya jika kelak mereka sudah lahir. Itu saja.

Jika untuk Aruna saja Andre rela harus mendonorkan sumsum tulang belakangnya, maka kelak untuk si kembar Andre rela mengorbankan nyawanya juga seperti kasus Aruna ini. Semoga Andre tidak pilih kasih dalam memberi kasih sayangnya.

Sudah dua bulan sejak kejadian di rumah sakit itu. Di mana semua rahasia besar sudah terungkap, serta Fara jadi menemukan teman baru yang telah menambah sayap pelindungnya.

Ibu mertuanya belum bisa pulang dalam tahun ini karena kesibukan di Yogyakarta yang cukup repot. Padahal kalau ada Ayu setidaknya mampu membantu Fara mengontrol Andre agar tidak terlalu semena-mena.

Hari ini Fara kedatangan saudara-saudaranya. Dia tidak mengundang sama sekali, tetapi memang merekanya aja mau bertamu. Yaps, Jeffreyan, Januar, dan Javiar yang akan datang.

"Mereka boleh dateng kan?" tanya Fara yang mendatangi Andre di ruang kerjanya.

"Kurang kerjaan banget malem gini bertamu," gerutu suaminya yang fokus di depan komputer.

"Ya gak papa lah mereka mau dateng kapan aja buat lihatin aku," balas Fara tak kalah sewot.

"Tetap saja gak pantes Ra ntar kalau dilihat tetangga banyak cowok kemari." Andre terus melarang.

"Yaudah kalau gak ngasih biar aku yang samperin." Fara sudah memegang knop pintu bersiap keluar.

Namun, Andre mencegah.

My Everything✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang